Roma, benang.id – Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memupuk dan mengembangkan rasa cinta kepada tanah air Indonesia.
Salah satunya adalah sering mendengarkan dan menyanyikan lagu-lagu nasional karya anak bangsa. Seperti yang dilakukan oleh Pater Markus Solo Kewuta SVD dari Dikasteri Dialog Antaragama Vatikan.
Satu-satunya pejabat asal Indonesia di Tahta Suci ini setiap ada kesempatan bertemu dengan tokoh sebangsa, ia mengajak bernyanyi bersama lagu nasional.
Begitu pun saat bertemu dengan Alissa Wahid, di Roma, akhir Januari tahun lalu, Padre Marco –demikian Pater Markus Solo akrab disapa—mengajak putri mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menyanyikan bersama lagu Rayuan Pulau Kelapa karya Ismail Marzuki.
“Menyanyikan lagu pujaan terhadap tanah air Indonesia dapat memupuk dan mengembangkan rasa cinta bersama terhadap tanah air kita di tengah banyak tantangan ini,” ujar Padre Marco dalam pesan WA yang diterima benang.id, Senin pagi WIB (6/3/2023).
Simak video youtube ini: https://www.youtube.com/watch?v=B3Va_WY7qPU saat Padre Marco dan Alissa Wahid melantunkan Rayuan Pulau Kelapa dengan syahdu dan penuh penghayatan.
Dalam pertemuan tersebut, Padre Marco mengungkapkan bahwa ia dan Alissa Wahid sudah sering mendengar satu sama lain namun hanya lewat media. Oleh karena itu, Padre Marco sangat mensyukuri pertemuan istimewa ini.
“Luar biasa Ibu Alissa Wahid, terima kasih. Pertemuan yang sangat menginspirasi membahagiakan, menyenangkan… kita sering nendengar satu sama lain lewat media, dan baru bertemu di sini,” tutur Padre Marco.
“Senang sekali berbincang-bincang dengan Romo,” sahut Alissa Wahid yang memenuhi undangan Vatikan untuk hadir dalam konferensi tentang Peran Perempuan dalam dialog lintas agama. (*)