Yogyakarta, benang.id – Tahapan pemungutan suara Pemilu Serentak 2024 tinggal menghitung hari. Dinamika politik yang semakin menghangat terutama dalam kontestasi Pilpres 2024 menjadi sorotan publik tanpa terkecuali elemen mahasiswa.
BEM Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) DIY berpendampat bahwa Pemilu 2024 yang berlangsung riang gembira, aman, dan damai tidak dapat terwujud tanpa peran aktif seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga suhu politik agar tetap sejuk.
“Sebaran narasi hoax dan provokatif di media sosial (medsos) dapat menjadi pemicu timbulnya konflik sosial di masyarakat saat Pemilu 2024,” jelas Dzulfahmi, Ketua Korwil BEM PTNU DIY, Senin (5/2/2024), saat ditemui awak media di Warkop Ayo Ngopi Ngrame Tamantirto Kasihan Bantul.
Dzuhfami menerangkan bahwa perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam BEM PTNU berkumpul di Warkop Ayo Ngopi mengadakan konsolidasi dalam menyikapi dinamika politik yang tengah terjadi saat ini.
“Kami sangat mendukung penuh dan akan mengawal terselenggaranya pemilu agar berlangsung aman dan damai, tentunya kami menolak adanya narasi hoax dan provokatif serta isu yang memecah belah bangsa kita”, tegas Dzulfahmi.
Setelah selesai melakukan konsolidasi perwakilan mahasiswa BEM PTNU DIY melakukan deklarasi pemilu damai. Dalam deklarasi tersebut BEM PTNU DIY menyatakan sikap:
“Merespon kondisi politik yang sedang berkembang akhir-akhir ini, berkaitan dengan kontestasi pemilu 2024. Maka, Kami BEM PTNU DIY mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk mengawal terselenggaranya Pemilu 2024 yang riang gembira, aman dan damai tanpa adanya hoax dan provokasi. Hidup mahasiswa. Hidup rakyat indonesia”. (Rendy Patria)
