Sunday, September 8, 2024
No menu items!
spot_img
HomeIptekBeri Akses Pendanaan Inklusif Startup, Kemenperin Luncurkan Startup4Industry Investment Summit

Beri Akses Pendanaan Inklusif Startup, Kemenperin Luncurkan Startup4Industry Investment Summit

Jakarta, benang.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) telah sukses menyelenggarakan forum pertemuan tech startup dengan manufaktur di Indonesia melalui Acara Tech Link Summit 2024. Kegiatan yang diperuntukkan bagi industri, technology startup dan pemangku kepentingan lainnya ini resmi ditutup pada 20 Juli 2024, sekaligus menandai babak baru dalam akselerasi transformasi teknologi industri di Indonesia.

Dirjen IKMA Reni Yanita dalam keterangannya, Sabtu (20/7/2024) menyampaikan, “Sebagai bentuk komitmen dukungan yang berkelanjutan terhadap potensi startup, puncak penutupan kegiatan ditandai dengan peluncuran Startup4Industry Investment Summit 2024, yang merupakan forum untuk mempertemukan startup teknologi potensial dengan investor untuk mendorong keberlanjutan inovasi startup”.

Dirjen IKMA juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap Tech Link Summit 2024 sebagai kunci untuk mengukur dampak nyata acara ini dan merumuskan strategi yang lebih efektif untuk Tech Link Summit 2025. “Hal ini juga merupakan komitmen Kemenperin untuk terus mendorong kolaborasi antara startup dan pelaku industri,” tambah Reni.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang memberikan pidato sekaligus membuka acara Tech Link Summit 2024 di Gedung Pusat Industri Digital (PIDI) 4.0 Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024). Foto: Kemenperin

Tech Link Summit 2024 tidak hanya menjadi ajang pertemuan antara startup dan pelaku industri, tetapi juga wadah kolaborasi lintas sektor. Keterlibatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam mendorong transformasi teknologi di seluruh lapisan masyarakat dan sektor ekonomi.

“Kegiatan ini telah berhasil mempertemukan puluhan startup dan pelaku industri, membuka peluang kolaborasi yang saling menguntungkan, dan memperkuat ekosistem startup di Indonesia yang inklusif,” tambahnya.

Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut (LMEA), Dini Hanggandari menyampaikan program Startup4Industry secara konsisten telah menjadi sarana dalam menjembatani kebutuhan industri dengan solusi teknologi dari startup. “Melalui Startup4Industry, kami tidak hanya mempertemukan startup dengan pasar potensial, tetapi juga membuka akses ke investor lokal dan global, dan ini adalah langkah konkret untuk memperkuat ekosistem startup di Indonesia,” jelas Dini.

Startup4Industry Investment Summit 2024

Direktur Industri Kecil, Menengah (IKM) Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut (LMEA) Dini Hanggandari memberikan sambutan dalam penutupan Tech Link Summit 2024 di Gedung Pusat Industri Digital (PIDI) 4.0 Kementerian Perindustrian, Jakarta, Sabtu (20/7/2024). Foto: Kemenperin

Program Startup4Industry Investment Summit 2024 yang diselenggarakan oleh Kemenperin, diharapkan dapat membawa dampak positif berganda yang jauh lebih besar bagi perkembangan tech startup Indonesia“Program ini diharapkan juga akan menjadi akselerator transformasi teknologi di Indonesia,” tambah Dini.

Dini mengungkapkan forum ini akan mempertemukan startup-startup terpilih dari program Startup4Industry dengan para investor potensial, baik dari dalam maupun luar negeri. “Tujuannya adalah untuk membuka peluang pendanaan yang inklusif bagi startup, mempercepat pertumbuhan mereka, dan mendorong inovasi di sektor industri,” tambahnya.

Digelar dengan slogan “Value Creation for Startup and Industry”, kegiatan ini telah dilaksanakan selama tiga hari sebagai forum kolaborasi strategis startup dengan industri, pemerintah dan akademisi untuk menciptakan ekosistem yang akan mempercepat transformasi ekonomi digital Indonesia. Foto: Kemenperin

Startup4industry Investment Summit 2024 diharapkan dapat menjadi wadah bagi startup untuk mempresentasikan solusi teknologi mereka kepada investor, mendapatkan umpan balik yang berharga, dan menjalin kemitraan strategis,” tutup Dini.

“Capaian dalam 3 (tiga) hari ini cukup menggambarkan antusiasme yang tinggi, baik dari startup maupun pelaku industri, dimana sebanyak 752 orang telah mengunjungi acara ini dan 71 pertemuan bisnis telah terjalin,” kata Lukas Dedy Setiyawan, Ketua Asosiasi Startup For Industry Indonesia (Starfindo).

Dalam kesempatan tersebut, Dedy menjelaskan Starfindo mengukuhkan perluasan jaringan Asosiasi Starfindo ke area Sulawesi Tengah dan Jawa Timur dengan menjalin kemitraan bersama para penggerak lokal. Perluasan jaringan ini untuk memperkuat ekosistem solusi teknologi dapat tersebut ke industri manufaktur di seluruh Indonesia. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments