Yogyakarta, benang.id – Setelah presentasi 10 makalah terpilih dilakukan di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, Selasa (4/7/2023), Dewan Juri mengumumkan 3 makalah terbaik bersamaan dengan acara forum diskusi “Peluang dan Tantangan Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia” yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) DIY di Hotel Tentrem Yogyakarta, Senin (10/7/2023).
Kompetisi makalah digelar dalam acara Invitation Paper Road to Jogja Economic Forum 2023 yang diadakan KPwBI DIY bekerja sama dengan ISEI Cabang Yogyakarta, yang merupakan rangkaian dari acara Jogja Economic Forum 2023, Grebeg UMKM DIY 2023, dan side event ASEAN Indonesia 2023.
Penilaian terhadap 10 makalah terpilih didasarkan pada kualitas makalah (topik, metodologi, dan pembahasan), presentasi (materi, kemampuan menjelaskan dan kemampuan menjawab) serta uji Turnitin (similarity index) untuk menghindari plagiarism.
Dewan juri terdiri dari Jaka Sriyana (Guru Besar FBE UII), Amirullah Setya Hardi (Dosen FEB UGM) dan Rifat Pasha (Asisten Deputi Kepala KPwBI DIY), telah memutuskan 3 makalah terbaik.
Yakni, terbaik 1 judul “Varianel yang Memengaruhi Keberhasilan Wirausaha Pemula di DIY” (Dorothea Wahyu Ariani/FE UMBY dan Jonathan Ersten Herawan/FBE UAJY). Selanjutnya makalah terbaik 2 berjudul “Pengaruh Teknologi Keuangan (Fintech) terhadap Konsumsi Rumah Tangga DIY” (Aditiyarini Kurniawati/Bappeda DIY dan Ardyanto Fitrady/FEB UGM). Sedangkan makalah terbaik ke-3 berjudul “Model Pembangunan Ekonomi Lokal: Studi KWT Pawon Gendis, Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo” (Catur Sugiyanto, Nav’iah Khusniati, dan Mareta Larasati/FEB UGM).
Makalah terbaik 1, 2 dan 3 masing-masing memperoleh apresiasi dari KPwBI DIY berupa sertifikat dan uang masing-masing sebesar Rp10 juta, Rp7 juta, dan Rp5 juta.
Sedangkan 7 finalis lainnya memperoleh sertifikat dan uang masing-masing sebesar Rp 3 juta. Hadiah untuk pemenang diserahkan oleh Harso Hutomo, Deputi Kepala KPwBI DIY.
“Saya berharap KPwBI DIY bersama ISEI Cabang Yogyakarta menyelenggarakan forum sejenis dengan melibatkan dosen dan peneliti yang lebih banyak,” ujar Dorothea Wahyu Ariani, peneliti dengan makalah terbaik 1.
Harapan tersebut didukung oleh Catur Sugiyanto, Guru Besar FEB UGM. “KPwBI DIY dan ISEI Cabang Yogyakarta juga dapat bekerjasama dengan pengelola jurnal agar makalah yang terpilih selanjutnya dapat diterbitkan jurnal,” jelas Catur.
Menanggapi usulan tersebut, Rifat Pasha mewakili KPwBI DIY menyatakan ke depan siap berkolaborasi dengan ISEI Cabang Yogyakarta. “Kami siap menyelenggarakan event Call for Paper dengan cakupan yang lebih luas”, tegas Rifat.
Hal senada juga dikemukakan Y Sri Susilo, Sekretaris ISEI Cabang Yogyakarta dalam rilisnya kepada media. “ISEI cabang Yogyakarta juga siap berkolaborasi dengan KPwBI DIY untuk menyelenggarakan Call for Paper Road to Jogja Economic Forum 2024,”, tegas Susilo. (*)
