Jakarta, benang.id – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk go global. Salah satu kisah sukses teranyar datang dari Rumah Tempe Azaki, UKM asal Bogor yang berhasil menembus pasar ekspor berkat dukungan layanan digital BNIdirect.
Rumah Tempe Azaki saat ini telah aktif mengekspor produk tempenya ke sepuluh negara, termasuk Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, Amerika Serikat, hingga Arab Saudi. Bahkan, Singapura diproyeksikan menjadi pasar ekspor selanjutnya.
Kesuksesan ekspor ini tak lepas dari dukungan layanan BNIdirect, platform digital yang disediakan BNI untuk memudahkan transaksi keuangan internasional secara real-time, aman, dan efisien.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan, BNI secara konsisten menghadirkan solusi digital yang terintegrasi guna memperkuat daya saing UKM di pasar global.
“Kami percaya UKM Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing secara internasional. Melalui ekosistem BNI Xpora dan BNIdirect, BNI menyediakan infrastruktur keuangan yang kuat dan terpercaya bagi pelaku usaha seperti Rumah Tempe Azaki,” ujar Okki, dalam keterangannya Senin (30/6/2025).
Tak hanya menyediakan solusi transaksi, BNI juga aktif mendampingi Rumah Tempe Azaki melalui program BNI Xpora yang menjembatani UKM dengan calon pembeli luar negeri lewat business matching, promosi digital, hingga penyediaan market insight.
Saat ini, Rumah Tempe Azaki yang dikelola oleh Cucup Ruhiyat sejak 2019 telah mengoperasikan pabrik dengan luas 1.847 meter persegi dan kapasitas produksi mencapai 4,5 ton tempe per hari.
Produk andalannya mencakup tempe beku (frozen tempe) dan keripik tempe yang telah memenuhi standar internasional dengan sertifikasi FSSC 22000, HACCP, Halal, BPOM, serta penerapan GMP (Good Manufacturing Practice).
Menurut Cucup, dengan BNIdirect, pihaknya dapat memantau transfer dari buyer luar negeri, mengelola kurs valuta asing, hingga melakukan pembayaran gaji karyawan secara akurat. Sehingga proses bisnis jauh lebih efisien dibanding sebelumnya.
“BNI Xpora membuka pintu ke pasar global, dan BNIdirect membantu kami menjaga kredibilitas bisnis melalui sistem keuangan yang rapi dan tepercaya,” ungkap Cucup.
Tingginya permintaan dari pasar luar negeri membuat total volume transaksi Rumah Tempe Azaki melalui BNIdirect mendekati Rp2 miliar hingga kuartal I 2025. Angka ini menjadi indikator kuat bahwa UKM berperan signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja lokal.
Ke depan, BNI berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan relevan bagi UKM di seluruh Indonesia. Dengan mengintegrasikan teknologi dan jaringan internasional, BNI berharap lebih banyak pelaku usaha lokal yang bisa bersaing di kancah global dan memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian. (*/GK)