Manado, benang.id – BSI Maslahat bersama dengan Bank BSI menyalurkan bantuan untuk masyarakat penyintas erupsi Gunung Ruang Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara pada Jumat, 19 April 2024.
Jumlah bantuan yang disalurkan pada tahap awal senilai Rp10 juta. Bantuan disalurkan dalam bentuk kasur, selimut, masker, obat-obatan, dan bahan makanan. Bantuan diserahkan langsung oleh BSI Maslahat dan BSI ke posko BPBD Sulut yang berlokasi di kantor Gubernur Sulawesi Utara.
Gunung Ruang, yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, mengalami erupsi pada Selasa malam, 16 April 2024. Erupsi Gunung Ruang ini memuntahkan lahar panas, asap, serta mengakibatkan adanya aktivitas kegempaan dan potensi tsunami di wilayah sekitarnya. Status gunung api tersebut pun naik dari yang sebelumnya berada di Level III (SIAGA) kini berubah menjadi level IV (AWAS).
Melansir laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD), beberapa lokasi yang terdampak erupsi antara lain di Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, per Senin 22 April 2024, jumlah pengungsi mulai berkurang. Sebelumnya total pengungsi ada 6.045 jiwa kini tersisa 3.582 jiwa termasuk 834 jiwa dari 2 desa di Pulau Gunung Ruang yang belum bisa kembali karena rumahnya rusak parah ditambah daerah Kecamatan Tagulandang termasuk daerah tempat kilometer yang harus dikosongkan dengan status level 3.
Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro mengungkapkan keprihatinannya pada warga terdampak erupsi Gunung Ruang. “Semoga bantuan yang kami salurkan bisa sedikit mengurangi kesulitan bagi masyarakat terdampak,” katanya.
Dari laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) saat ini status Gunung Ruang turun menjadi Level III. Selain itu, saat ini aktivitas Gunung Ruang hanya sebatas mengeluarkan asap dan beberapa aktivitas vulkanik lain yang tidak signifikan.
Namun mengingat lokasinya yang berada di tengah laut, erupsi Gunung Ruang bisa berpotensi tsunami apabila material longsor masuk ke laut atau jika lereng gunung api runtuh. Kemudian gunung Ruang juga dapat mengeluarkan aliran lava serta piroklastik yang panas dan dapat berbahaya bagi masyarakat di sekitarnya. (*)