Jakarta, benang.id – BSI Maslahat dan BSI telah memberikan bantuan total Rp2,14 miliar kepada 40 penerima manfaat program Ibu Kepala Keluarga Tunggal Terdampak Covid -19 (Ibu Tangguh). Program Ibu Tangguh menyasar keluarga yang pencari nafkah utamanya meninggal karena terdampak Covid-19.
Ada tiga aspek bantuan yang diberikan, yaitu modal UMKM, biaya hidup, serta beasiswa pendidikan bagi anak-anak .
“Tujuan utama program ini agar keluarga terdampak Covid -19 bisa lebih terampil menggunakan uang dan optimal dalam menjalankan usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” kata Ilham Syahputra, Direktur Care Program BSI Maslahat.
Program ibu tangguh merupakan bentuk kepedulian terhadap keluarga kurang mampu yang terdampak Covid -19. Dengan ini BSI Maslahat berharap penerima manfaat bisa membangun kepedulian di antara warga dan lingkungan masyarakat .
Setelah menerima manfaat program ibu tangguh, salah satu penerima manfaat, Ibu Janiah, merasakan kenaikan omset dari satu koma delapan juta menjadi Rp30 juta per bulan, kenaikan ini didukung oleh pelatihan, pendampingan dan peningkatan wawasan usaha.
Harapan Ibu Janiah ke depannya adalah setelah program bantuan usaha dan pendampingan dari BSI Maslahat selesai, ia dapat menjadi seorang pedagang yang lebih baik dan pandai dalam berjualan. Selain itu, ia juga berharap dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi orang lain.
Dengan program ini penerima manfaat dapat mempertahankan produktivitasnya dalam mengelola usaha mikro, serta memecahkan permasalahan di bidang kewirausahaan dengan cepat dan tepat.
Selain itu , program ibu tangguh ini juga membantu pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan masyarakat sekitar . Program bantuan ini juga membentuk kemandirian dalam berwirausaha bagi ibu-ibu yang suaminya meninggal dunia akibat Covid-19, diharapkan dengan program ini kesejahteraan hidup ibu dan anak-anak bisa meningkat. (*)