Yogyakarta, benang.id – BSI Maslahat turut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan Mandiri Jogja Maraton 2025 dengan menghadirkan kemudahan ibadah dan siaga ambulans bagi para peserta lari melalui mobil musholla dan ambulans.
Acara Mandiri Jogja Maraton berlangsung pada Minggu (22/6/2025) di Kawasan Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
Dalam kegiatan ini, BSI Maslahat mengerahkan dua unit mobil musholla untuk memberikan fasilitas ibadah yang nyaman dan mudah diakses, sehingga peserta maupun penonton tetap dapat menjalankan salat subuh tepat waktu tanpa harus meninggalkan area acara.
Selain itu, BSI Maslahat juga meghadirkan satu unit ambulans lengkap dengan dua tenaga perawat profesional yang disiagakan untuk memberikan layanan medis darurat. Ambulans ini difungsikan untuk menangani kasus-kasus seperti cedera ringan, gangguan kesehatan mendadak, serta evakuasi cepat ke fasilitas kesehatan terdekat bagi peserta ataupun penonton yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Kehadiran BSI Maslahat melalui Mobil Musholla dan Ambulans disambut positif oleh peserta dan panitia. Banyak pelari merasa terbantu dengan adanya sarana ibadah yang mudah dijangkau serta fasilitas kesehatan yang siap siaga.
“Partisipasi kami di Mandiri Jogja Marathon untuk memastikan bahwa aspek ibadah dan keselamatan peserta juga menjadi prioritas,” ujar perwakilan BSI Maslahat. Defni Febrian, salah satu peserta MJM 2025, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran mobil musholla di area lari.
Menurutnya, fasilitas tersebut sangat membantu para peserta yang kesulitan menemukan tempat ibadah di tengah keterbatasan sarana di sekitar arena. “Alhamdulillah, kehadiran mobil musholla sangat memudahkan kami untuk menunaikan salat subuh sebelum race dimulai,” ujar Defni.
M Syamsudin Anwar, salah satu peserta Mandiri Jogja Maraton 2025 mengungkapkan bahwa layanan ambulans yang dihadirkan oleh BSI Maslahat sangat bermanfaat dan memudahkan dalam penanganan medis yang dibutuhkan pelari.
Ajang Mandiri Jogja Marathon 2025 berhasil menarik perhatian luas dengan diikuti oleh 9.200 pelari dari 18 negara. Mengusung tema “Accelerate Your Limit, Embrace The Culture”, acara ini tidak hanya menjadi kompetisi olahraga lari, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkenalkan keindahan budaya dan pariwisata Yogyakarta kepada dunia.
Melalui partisipasi aktif di event-event besar seperti ini, BSI Maslahat berharap bisa terus memperkuat perannya sebagai lembaga sosial yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus mendorong semangat kolaborasi dalam menciptakan acara yang sehat, aman, dan bernilai spiritual. (*/GK)
