Jakarta, benang.id – BSI Maslahat meraih dua penghargaan di TOP CSR Award 2023yang diselenggarakan pada Rabu, 7 Juni 2023 yaitu kategori Top CSR 2023 Stars 5 dan Top Leader on CSR Commitment 2023.
Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder khususnya PT Bank Syariah Indonesia Tbk serta nasabah serta seluruh donatur atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. “Ini merupakan apresiasi sekaligus Amanah bagi kami,” kata Sukoriyanto.
Pada tahun ini BSI Maslahat, telah mendapatkan penghargaan lebih baik dibanding tahun lalu, untuk itu kedepan BSI Maslahat akan akan terus melakukan inovasi kebaikan. Konsep pengelolaan CSR yang BSI Maslahat jalankan menerapkan prinsip CSR yang impactful, memiliki dampak jangka panjang dan menyelesaikan problematika sosial hulu ke hilir.
BSI Maslahat pada TOP CSR Awards 2023 mengajukan dua program. Pertama, BSI Maslahat Sociopreneur yang merupakan program inkubasi bisnis bagi penerima beasiswa di tingkat mahasiswa yang memiliki kompeten untuk disiapkan sebagai change maker di daerah asalnya dengan cara membangun bisnis yang memiliki dampak sosial.
Dengan program ini diharapkan BSI Maslahat bisa ikut serta dalam melahirkan wirausaha muda muslim yang memiliki kemandirian ekonomi dan bisnis serta pemberdayaan kepada masyarakat di sekitarnya.
Program sudah berjalan dan memiliki 3 angkatan dengan penerima manfaat 130 mahasiswa di 7 kampus dan 81 bisnis telah terbentuk. Di fase akhir program, terbentuk 48 bisnis yang bertahan dan berkelanjutan. Dari 59% bisnis yang berkelanjutan tersebut, telah menyerap 1,9 miliar modal dari Bank Syariah Indonesia, dan telah menyediakan 175 lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Program kedua adalah program Ibu tangguh yaitu program pemberdayaan ekonomi dengan bantuan usaha UMKM dan pendidikan dan biaya hidup di fase transisi, bagi kepala keluarga perempuan tunggal, akibat dari pandemi Covid -19. Program ini didorong karena adanya 11.000 anak yatim piatu atau yatim piatu yang terjadi karena Covid -19.
Di fase pertama BSI Maslahat telah mengimplementasikan program pada 20 Kepala Keluarga Tunggal perempuan, sebagai penerima manfaat langsung di Jabodetabek. Ada 84 orang penerima manfaat dengan 20 anak yang diberikan bantuan pendidikan. Selain itu, program ini telah berhasil membuka lapangan kerja bagi ibu Kepala Keluarga Tunggal Terdampak Covid -19.
Sebelum penghargaan, BSI Maslahat juga menjadi salah satu pembicara pada Webinar TOP CSR Awards 2023 diselenggarakan pada Rabu, 31 Mei 2023. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan yang diadakan sebelum acara puncak penghargaan TOP CSR Award 2023. Dalam webinar ini BSI Maslahat menampilkan dua program unggulan yaitu BSI Maslahat Sociopreneur dan Ibu Tangguh.
Tema yang diambil dalam awarding ini adalah “The Responsible Company is a Key Strategy for Sustainable Business Growth”. Penilaian TOP CSR Awards 2023 berbasis ketentuan ISO 26000, Good Corporate Governance (GCG), dan Strategi Bisnis dari para kandidat pemenang. Penghargaan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan efektivitas dan kualitas program CSR perusahaan dan sebagai kegiatan pembelajaran CSR.
Puncak penghargaan Top CSR Awards 2023 yang dihadiri oleh lebih dari 600 orang dari berbagai kalangan, termasuk para CEO/ Pimpinan perusahaan dari berbagai sektor.
Dalam penilaiannya, Majalah TOP Business bersama asosiasi membagi tingkatan klasifikasi perusahaan/ organisasi. Beberapa kriteria diantaranya keselarasan inisiatif CSR (atau Dukungan Program CSR) terhadap strategi bisnis perusahaan; tingkat adopsi Kebijakan dan program CSR terhadap ketentuan ISO 26000:2010 Social Responsibility.
Sistem Tata Kelola CSR baik perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan pelaporan tingkat adopsi CSR terhadap konsep CSV (Creating Shared Value / Berbagi manfaat bersama dengan para pemangku kepentingan) dan adanya CSR Unggulan yang dapat menjadi contoh/dapat direkomendasikan kepada perusahaan lain.
BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia, Tbk dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR, dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas. (*)