Jakarta, benang.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (Yayasan BSMU) berkolaborasi dalam launching Program Beasiswa Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP) Tahun 2022. Program ini sejalan dengan program pemerintah dalam mendukung tumbuh dan berkembangnya usaha UKM.
Hadir dalam acara launching ini, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nizam; Asisten Deputi Pembiayaan Wirausaha Kementerian Koperasi & UKM RI, Edhi Kusdiyarwoko; Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun Akbar; Direktur Eksekutif Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat, Sukoriyanto Saputro; CEO Haus! Indonesia, Gufron Syarif dan perwakilan awardee ISDP.
Dalam sambutannya Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun Akbar menyampaikan ISDP merupakan bentuk komitmen BSI dalam mendukung perkembangan UMKM yang juga diharapkan bisa melahirkan wirausaha muda muslim yang memiliki kemandirian ekonomi.
“Bisnis yang dibangun diharapkan mampu melakukan pemberdayaan dan edukasi kepada masyarakat. Diharapkan juga dapat membuka lapangan kerja baru sehingga membantu kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya,” kata Kokok Alun.
Dari program ISDP yang sudah berjalan tercatat sudah ada 130 penerima manfaat yang berasal dari 7 kampus berbeda dengan bisnis sustain 59 orang dan telah membuka sebanyak 211 lapangan kerja. Pada tahun 2022 ini akan kembali dibuka untuk 100 peserta terbaik dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Harapannya peserta ISDP bisa tumbuh menjadi Sociopreneur yang akan berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mewujudkan masa keemasan Indonesia sebagai Indonesian Future Sociopreneur.
Direktur Eksekutif Yayasan BSMU, Sukoriyanto Saputro berharap para awardee dan alumni program ISDP 2022 dapat mendukung visi global Sustainable Development Goals, atau pembangunan berkelanjutan.
“Semoga Program Beasiswa Islamic Sociopreneur Development Program 2022 bisa sejalan dengan program BSI dan pemerintah dalam mendukung tumbuh dan berkembangnya usaha UKM,” kata Sukoriyanto, dalam keterangan resminya.
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nizam menyampaikan apresiasi Yayasan BSMU yang telah meluncurkan program yang mendorong mahasiswa sociopreneur yang handal.
“Upaya Yayasan BSMU ini sangat patut diapresiasi karena di Indonesia pertumbuhan penyerapan tenaga kerja tidak secepat perguruan tinggi menghasilkan sarjana,” kata Nizam.
Oleh karena itu penting untuk membekali mahasiswa terkait keterampilan usaha dan sociopreneur atau pemberdayaan masyarakat.
Asisten Deputi Pembiayaan Wirausaha Kementerian Koperasi & UKM RI, Edhi Kusdiyarwoko mengucapkan selamat kepada penyelenggaraan ISDP 2022. “Semoga bisa menghasilkan talenta future entrepreneur yang berdaya saing,“ tuturnya.
“Hal ini selaras dengan upaya pemerintah untuk mendorong penciptaan future entrepreneur dengan berorientasi inovasi baru yang produktif, inovatif dan kompetitif,” tambah Edhi.
Sesuai visi Islamic Development Program (ISDP) tahun 2022 Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat bersama dengan BSI berupaya untuk membentuk serta mendukung berkembangnya wirausaha sosial yang berwawasan islam di Indonesia.
Tahun ini, Yayasan BSMU berkomitmen melakukan serangkaian proses inkubasi & pelatihan usaha untuk kalangan mahasiswa yang memiliki minat/bakat di sektor wirausaha dari 50 kampus di Indonesia.
Dalam program ini, Yayasan BSMU mencari, mendidik, dan membina bukan hanya entrepreneur yang menargetkan keuntungan bisnis semata, tetapi juga yang memiliki wawasan serta skill usaha yang baik, dan berdampak kepada masyarakat serta lingkungan.
Dengan berbagai tantangan saat ini, Indonesia membutuhkan banyak sociopreneur baru yang diharapkan bisa memiliki kemampuan bisnis serta orientasi profit serta dampak sosial yang baik.