Jambi, benang.id – Calon Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi masa bakti 2022-2025 Anggawira mengungkapkan bahwa bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dirinya dapat tumbuh bersama memanfaatkan peluang bisnis yang ada. Oleh karena itu, ia mengajak mahasiswa untuk mendongkrak ekonomi dengan tumbuh maju bersama.
Anggawaira mengungkapkan hal tersebut dalam kuliah umum di sela seminar Road to Munas Hipmi XVII bertajuk Hipmi Super Mentor: Indonesia Butuh Entrepreneur, Ayo Jadi Pengusaha’ yang digelar Badan Pengurus Daerah (BPD Hipmi) Provinsi Jambi di kampus Institut Agama Islam (IAI) Muhammad Azim, Kota Jambi.
Hadir juga dalam acara ini, Ketua Umum Hipmi di berbagai daerah, Ketua Umum BPD Hipmi Provinsi Jambi, serta diikuti Hipmi Perguruan Tinggi (PT) mahasiswa IAI Muhammad Azim, mahasiswa Universitas Jambi, mahasiswa STAI Ma’arif Jambi, mahasiswa STAI Memba’ul Ulum Jambi, SMAN 8 Kota Jambi, dan Wakil Walikota Jambi Dr dr H Maulana SKM.
Anggawira dalam pemaparannya, ia mengatakan, bersama Hipmi tumbuh bersama manfaatkan peluang bisnis. Ia juga mengatakan, sangat senang kembali ke Jambi.
“Sebelumnya saya sudah sering ke Jambi, baik urusan sebagai Hipmi atau lainnya. Kehadiran pengusaha-pengusaha muda Indonesia bisa menjadi pendongkrak ekonomi nasional. Namun, upaya untuk menambah jumlah pengusaha butuh ekosistem yang baik,” ujar Anggawira, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/10/2022).
Kemudian, Anggawira yang juga merupakan Komisaris JSK Gas (Perusahaan di Bidang Floating Liquefied Natural Gas) mengungkapkan masa depan negara akan bergantung pada pengusaha by design atau pengusaha rancangan. Menurutnya, ia memprediksi jumlah pengusaha by design akan mengalami pertumbuhan. Oleh karena itu, ke depan negara akan bergantung dengan kontribusi pengusaha by design.
“Sekarang sudah semakin sedikit pengusaha yang lahir karena keturunan. Pengusaha by design bisa dimulai dari hobi, pendidikan dan dorongan lingkungan sekitar,” ucapnya.
Berbeda dengan masa sebelumnya, imbuh Anggawira, perkembangan zaman saat ini mendorong munculnya pengusaha by design tersebut. Sehingga, dorongan untuk membuka bisnis dari kalangan yang bukan pengusaha dapat ikut berkembang.
“Perkembangan zaman saat ini, memberi semua milenial kesempatan untuk membuka bisnis,” ungkap Caketum BPP Hipmi nomor urut tiga ini.
Ketua Umum Aspebindo (Asosiasi Pemasok Energi, Batubara dan Mineral Indonesia) itu menambahkan, milenial saat ini diberi kemudahan teknologi hingga tersedianya informasi yang melimpah. Kemudahan tersebut yang memicu terbukanya kesempatan bisnis bagi milenial.
Dalam situasi tersebut, kata Anggawira, semakin banyak ditemukan orang-orang yang mengalami kemiskinan ekstrem menjadi pengusaha dengan memanfaatkan teknologi. Karena itu, kemampuan teknologi menjadi kemampuan yang paling dibutuhkan oleh pengusaha saat ini. Sebab, keberadaan teknologi beserta informasi yang disediakannya dapat menjadi modal untuk membaca peluang bisnis.
“Karena itulah masa sekarang, kesempatan milenial untuk membuka usaha sangat terbuka lebar,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini, Anggawira juga menjabarkan visi dan misi serta program. Selain juga menjelaskan tentang kesuksesan menjadi pengusaha. Baginya, hal tersebut merupakan tantangan apalagi saat ini pengusaha mulai berkembang pesat. Saat ini, di Hipmi juga sudah berkembang hingga ke Perguruan Tinggi.
“Harapannya, virus pengusaha bisa berkembang hingga di kampus sehingga bisa sukses saat muda,” imbuh pria yang saat ini masih menjabat Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Hipmi itu.
Di tempat yang sama, Ketua Umum BPD Hipmi Jambi Diza Aljosha Hazrin menyambut baik atas visi dan misi serta program kerja Caketum BPP Hipmi Anggawira. Dalam sambutannya, Diza mengatakan bahwa Hipmi berusaha menjadikan organisasi ini menjadi lebih humanis, organisasi Hipmi ini yang dimana tumbuhnya pengusaha-pengusaha muda bukan hanya memikirkan diri sendiri, akan tetapi Hipmi memikirkan ekonomi ini harus bisa tetap stabil karena UMKM khususnya pengusaha muda ini memiliki peran yang sangat penting bagi ketahanan nasional.
“Alhamdulilah dari sekian banyaknya provinsi di Indonesia, Caketum Hipmi Anggawira ini salah satunya provinsi Jambi menjadi tuan rumah seminar nasional yang diadakan di Jambi menjadi suatu kebanggaan,” kata Diza.
Dengan adanya seminar kuliah umum ini, ia berharap, mahasiswa-mahasiswi bisa ikut bersama-sama berjuang bersama Hipmi pengusaha pemuda ini untuk bisa membuat selalu Indonesia lebih baik dan indah.
“Hipmi merupakan organisasi yang asyik. Menurut saya, saat ini UMKM dan ekonomi memiliki kontribusi ekonomi untuk pertumbuhan bangsa. Semoga seminar ini bisa membuat pengusaha Jambi lebih maju,” tutupnya. (*)
