Jakarta, benang.id – Tidak terasa, waktu berjalan sangat cepat, hingga akhirnya ajang kompetisi kekinian CARIpreneur sampai ke puncak acara. “CARIpreneur” merupakan suatu program dengan banyak harapan, salah satunya adalah untuk mendukung percepatan penetrasi dan transformasi digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Sejak diluncurkan pada 25 Agustus 2022, CARIpreneur telah merangkul ribuan pendaftar UMKM di Indonesia. Melalui berbagai rangkaian tahapan seleksi, ribuan peserta terus berjuang dalam semangat menyerukan kreasi bisnisnya, menunjukkan bagaimana mereka mengoptimalkan teknologi dalam pengelolaan usahanya, mendapatkan kemudahan akses, perluasan jangkauan, informasi edukasi, komunitas dan pemasaran melalui ajang kompetisi ini.
PT Dasa Karya Indonesia (PT DKI), perusahaan berbasis teknologi yang membentuk ekosistem terintegrasi berlandaskan kolaborasi untuk menyediakan solusi bagi pelaku usaha khususnya UMKM dalam menjalankan usahanya. UMKM mendapatkan dukungan baik secara offline, online maupun online multi kanal (omnichannel) dan didukung oleh banyak kemudahan akses, seperti pembayaran, pengiriman, inklusi keuangan, permodalan sampai dengan pemantauan kinerja di manapun dan kapanpun melalui satu aplikasi CARInih. Bersama dengan SMESCO Indonesia dan para partner ekosistemnya, CARInih terus bergerak aktif mendukung para peserta CARIpreneur selama periode pelaksanaan kompetisi.
CARIpreneur menghadirkan berbagai sesi literasi tentang pengoptimalan teknologi dalam menjalankan usahanya, manfaat perizinan usaha, tips pengelolaan keuangan – bagaimana mengatur keuangan usaha dan pribadi, tips membuat konten pemasaran yang menarik, tips-tips pengiriman produk aman dan efisien serta masih banyak lagi lainnya. Sesi tersebut diberikan ke para peserta CARIpreneur oleh para partner ekosistem yaitu SMESCO Indonesia, Bank Negara Indonesia (BNI), AdaKami, KompasTV, Bank DBS Indonesia dan Paxel Indonesia.
“Antusias para Sahabat UMKM, peserta CARIpreneur sangat luar biasa. Tidak hanya menghadiri dan mendengarkan setiap sharing yang diberikan, tapi langsung diimplementasikan dan dibuktikan. Di samping itu, CARIpreneur merupakan suatu ajang perwujudan #NYATAKANsalingbantu, kekuatan kolaborasi antar partner ekosistem dalam mendukung sahabat UMKM, pejuang local brand sangat terasa. Saya mewakili keluarga besar CARInih, menyatakan salut untuk Sahabat UMKM, partner ekosistem dan semua pihak yang terlibat, termasuk kepada Menteri Koperasi dan UKM RI, Bapak Teten Masduki yang turut memberikan kata sambutan melalui video pada acara pengumuman pemenang CARIpreneur hari ini. Dalam sambutannya, Bapak Teten memberikan selamat kepada para pemenang, dan beliau mendukung bahwa produk, proses bisnis hingga pemanfaatan teknologi dan transformasi digital merupakan faktor penting bagi UMKM tidak hanya bangkit dari dampak pandemik tapi juga berdaya saing baik nasional maupun global. CARInih akan terus berpegangan tangan dengan partner ekosistem dalam menghadirkan solusi inovasi nan kreatif untuk Sahabat UMKM,” ujar Founder dan CEO PT DKI Tan Leny Yonathan (Leny Tan) dengan bersemangat.
Direktur Utama SMESCO Indonesia Leonard Theosabrata mengatakan, proyeksi ekonomi digital Indonesia hingga tahun 2030 sebesar Rp 4,53 triliun, sedangkan per November 2022, sudah sebanyak 20,24 juta UMKM onboarding artinya sudah hampir 30% total pelaku UMKM di Indonesia sudah onboarding digital.
“Kolaborasi SMESCO Indonesia dengan PT Dasa Karya Indonesia merupakan upaya nyata pemerintah membangun transformasi digital UMKM di Indonesia dengan target capaian 30 juta UMKM go digital dan 500 koperasi modern berbasis digital pada tahun 2024 sebagai komitmen nyata SMESCO Indonesia khususnya Kementerian Koperasi dan UKM hadir bagi pelaku UMKM,” ujar Leonard Theosabrata.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjadi pendukung utama program CARIpreneur. Dengan mengikuti rangkaian program CARIpreneur, UMKM berkesempatan untuk mengikuti berbagai rangkaian program literasi dan memperoleh benefit dari tabungan BNI serta dukungan lainnya. BNI terus mendorong UMKM meningkatkan kapabilitas bisnis guna menjawab potensi pasar yang lebih kuat di masa pemulihan ekonomi.
Business Development Manager AdaKami Jonathan Kriss menyatakan bangga bisa menjadi bagian dari kemajuan UMKM di Indonesia dalam memanfaatkan teknologi untuk perkembangan usaha.
“AdaKami mengapresiasi program CARIpreneur yang mampu menjadi wadah dan komunitas membangun untuk para peserta, dengan harapan pelaku usaha ini mampu naik kelas secara bisnis baik dari sisi pemanfaatan teknologi dan mengatur keuangan. Semoga bekal kontribusi AdaKami dalam literasi keuangan mampu menginspirasi para peserta lebih bijak dalam bertransaksi khususnya secara digital dan mampu menularkan semangat yang sama kepada pelaku usaha lainnya,” ujar Jonathan Kriss.
Rasa bangga dan senang juga disampaikan oleh KompasTV karena bisa berpartisipasi dalam ajang CARIpreneur.
“Sejak awal sudah terlihat antusiasme para pelaku UMKM untuk ikut kompetisi. Bukan hanya untuk jadi pemenang tapi ikut serta dalam berbagai sesi pelatihan. Setidaknya saat Kompas TV mengisi kelas ‘Tips Bikin Konten Kreatif dan Menarik di Media Sosial’ satu gelombang tidak cukup untuk memenuhi rasa keingintahuan teman-teman pengusaha yang ingin usahanya dikenal di berbagai platform digital. Kami akan terus mendukung kegiatan ini agar bisa berkelanjutan mendorong percepatan penetrasi dan transformasi digitalisasi UMKM Indonesia,” ujar Digital Manager KompasTV Haris Mahardiansyah.
Sedangkan VP Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Ekaputra Inukertapati mengemukakan, Bank DBS Indonesia senang dapat berpartisipasi dalam program ini dan terlibat dalam proses penjurian dan pendampingan bagi pelaku UMKM.
“Selain itu, kami berperan aktif dalam memberikan solusi teknologi yang cepat, aman dan terpercaya untuk pelaku UMKM seperti melalui DBS MAX QRIS dan fitur digibank Bayar Ringkas. Diharapkan ini dapat memudahkan transaksi perbankan dan hal inilah yang membuat kami seperti sebuah perusahaan inovator dan lebih dari sekadar bank. Semangat CARInih untuk membantu sektor UMKM sejalan dengan komitmen kami untuk mengakselerasi inklusi digital dan finansial sehingga dapat berkontribusi secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan masyarakat,” ujar Ekaputra Inukertapati, dalam keterangan tulisnya di Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Sementara AstraPay menyetakan dapat menjadi bagian dari kompetisi UMKM CARIpreneur dan menjadi pionir dalam program ini untuk memperkenalkan pembayaran secara digital merupakan sebuah kehormatan.
“Rangkaian kompetisi ini sejalan dengan motivasi AstraPay untuk dapat menghadirkan payment solution secara digital bagi masyarakat dan pelaku UMKM. Harapan kami, dengan hadirnya kompetisi CARIpreneur dapat menjadi fasilitas bagi pelaku UMKM untuk dapat berkreatifitas tanpa batas dengan mengembangkan bisnis atau usahanya dalam dunia digital,” ujar Chief Marketing Officer AstraPay Reny Futsy Yama.
Co-Founder dan Chief Revenue Officer PT DKI Meilina Chow menambahkan bahwa upaya untuk terus mendorong percepatan penetrasi dan transformasi digitalisasi UMKM di Indonesia tentu tidak berhenti pada kompetisi CARIpreneur saja.
“Ini baru awal, perjalanan masih panjang. Untuk terus maju menghadirkan solusi berbasis kebutuhan, kreativitas juga harus terus diupayakan, teknologi harus terus dioptimalkan. Seperti halnya teknologi yang terus berkembang, demikianlah dorongan bagi Sahabat UMKM untuk terus maju, mengoptimalkan semaksimal mungkin. Tidak menyerah, pengembangan berkelanjutan secara konsisten dan persisten, usaha tidak akan mengkhianati hasil,” ujar Meilina Chow.
PT DKI senantiasa berkomitmen untuk terus menyatakan semangat #NYATAKANsalingbantu mendukung pelaku UMKM, pejuang local brand sebagai salah satu pilar utama perekonomian di Indonesia.
“Program CARIpreneur merupakan salah satu wujud komitmen tersebut. Nantikan keseruan dan berbagai program menarik lainnya! Kami senantiasa membuka pintu kolaborasi bagi pihak manapun yang mempunyai semangat #NYATAKANsalingbantu,” tutup Leny Tan. (*)