Morowali Utara, benang.id – Kodim 1311/Morowali ke depan siap melakukan penanggulanan bencana alam yang terjadi di wilayahnya. Pasalnya, para personel mereka telah mengikuti latihan penanggulangan bencana alam yang berlangsung di lapangan Morokoa Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara.
“Kegiatan (pelatihan penanggulangan bencana) tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kondisi kontijensi atau keadaan darurat yang terjadi di wilayah serta bentuk antisipasi bencana apabila sewaktu-waktu terjadi,” tutur Dandim 1311/Morowali Letkol Inf Alzaki, dalam keterangannya yang diterima Senin (13/11/2023).
Kegiatan latihan dihadiri oleh Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Dody Triwinarto, Kasi Ops Korem 132/Tdl Kolonel Inf Kusnandar Hidayat, Wakil Bupati Kab.Morowali Utara Hi. Djira Kenjo, Kabag Ops Polres Morowali Utara Kompol I Nyoman Raka Arya, Kepala Dinas BPBD Morut Delfia Parenta, Kasat Pol PP Morut Burharman Lambuli, Sekretaris Dinas PU Morut Alamsyah, Camat Petasia Novrianto Najamuddin, Camat Petasia Barat Man Lauo, serta para Kepala Desa Se Kecamatan Petasia, Petasia Barat, dan Petasia Timur.
Kegiatan latihan penanggulangan bencana secara bersama-sama yang dilakukan oleh Kodim 1311/Morowali dengan pimpinan apel adalah Dandim 1311/Morowali Letkol Inf Alzaki.
Dandim 1311/Morowali menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk melatih kesiapan unsur terkait dalam hal penanggulangan bencana serta melatih kemampuan personil sewaktu-waktu dibutuhkan apabila terjadi bencana alam.
“Bencana alam dapat terjadi setiap saat dimana saja dan kapan saja, terlebih lagi kita yang berada di wilayah Kabupaten Morowali Utara yang membutuhkan kesiapsiagaan dan kecepatan bertindak,” jelas Dandim Alzaki.
Oleh karena itu dalam rangka menunjang tugas pokok, maka satuan Kodim 1311/Morowqli beserta jajarannya perlu kesiapan personel, material dan latihan penanggulangan bencana alam.
“Guna mengantisipasi bencana tersebut, saya berharap personil yang tergabung dalam satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana alam ini harus memahami dan mampu melaksanakan prosedur kerja hubungan Komando dalam perencanaan Operasi penanggulangan bencana alam,” pungkasnya. (*)