Tuesday, April 22, 2025
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiDorong Pertumbuhan Bisnis, Tetra Pak Ungkap Tren Kopi RTD di Indonesia

Dorong Pertumbuhan Bisnis, Tetra Pak Ungkap Tren Kopi RTD di Indonesia

Jakarta, benang.id – Tetra Pak, penyedia solusi pemrosesan dan pengemasan makanan serta minuman terkemuka di dunia, bersama Innova Market Insights, mengungkapkan temuan terbaru dari New Products Database global dan Innova Category Survey 2025. Studi Innova sendiri melibatkan 1.500 konsumen di Indonesia dan bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku dan tren terbaru dalam segmen kopi siap minum dalam kemasan (Ready-to-Drink/RTD).

Paparan tentang Temuan Terbaru dari New Products Database global dan Innova Category Survey 2025 tersebut dilaksanakan di Kantor Tetra Park, di CIBIS Nine, Cilandak, Jakarta, Senin (21/4/2025).

Hadir dalam acara tersebut John Jose –Marketing Director (Malaysia, Singapura, Filipina, Indonesia), Mariana Ramos — Global Category Manager, dan Albert Delfonso – Portfolio Director Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia.

Berbagai produk kopi RTD kemasan Tetra Pak di LN. Foto: benang.id/Gora Kunjana

Sebagai salah satu produsen dan eksportir kopi terbesar dunia, industri kopi di Indonesia diproyeksikan tumbuh hingga USD 11,58 miliar pada 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 3.5% hingga tahun 20291.

Menurut hasil studi Innova, pertumbuhan pasar kopi siap minum dalam kemasan di Indonesia didorong oleh perubahan gaya hidup dan meningkatnya apresiasi terhadap budaya konsumsi kopi.

Konsumen Indonesia mengonsumsi kopi siap minum dalam kemasan (RTD) terutama karena rasanya yang enak (64%), untuk relaksasi (62%) dan karena memberi rasa bahagia (50%)—menunjukkan adanya ikatan emosional dan sensorik terhadap kategori ini.

John Jose – Marketing Director (Malaysia, Singapura, Filipina, Indonesia) memberikan penjelasan. Foto: benang.id/Gora Kunjana

Dalam paparannya, John Jose– Marketing Director for Malaysia, Singapore, Philippines, and Indonesia mengatakan, industri kopi Indonesia tengah berkembang pesat, dipicu oleh perubahan kebiasaan konsumsi dan budaya minum kopi yang sudah mengakar. Hal ini membuka peluang besar bagi produsen untuk berinovasi dan memenuhi kebutuhan generasi baru penikmat kopi yang terus berkembang.

“Wawasan dari temuan ini akan membantu para produsen yang sudah mapan mengidentifikasi peluang dalam portofolio mereka, sekaligus juga membantu para pemain baru dalam memasuki kategori yang dinamis ini,” katanya.

Mariana Ramos – Global Category Manager memberikan penjelasan. Foto: benang.id/Gora Kunjana

Sedangkan Mariana Ramos — Global Category Manager memaparkan tentang 4 Tren yang Membentuk Pasar Kopi RTD di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa studi ini telah mengidentifikasi empat tren utama yang diperkirakan akan membentuk pasar kopi RTD dalam lima tahun ke depan.

“Tren yang pertama adalah Gaya Hidup Lebih Sehat – Segala aspek terkait gaya hidup sehat kini sedang menjadi sorotan. Sebanyak 42% responden menyatakan keputusan pembelian mereka dipengaruhi klaim kesehatan seperti ‘dibuat menggunakan bahan alami’ atau ‘alami’. Temuan ini menunjukkan adanya peningkatan fokus konsumen terhadap aspek kesehatan baik fisik maupun mental,” jelasnya.

Tren kedua, lanjut Mariana, adalah Keberlanjutan. Menurut dia, aspek keberlanjutan terus memengaruhi pilihan konsumen. Di antara berbagai aspek pengemasan, dikemas dengan material yang dapat didaur ulang menempati peringkat ketiga terpenting sebagai alasan mengapa konsumen Indonesia bersedia membayar lebih.

Produk kopi RTD dan kemasan mini dari Tetra Pak. Foto: benang.id/Gora Kunjana

“Walaupun pada kenyataannya, banyak produk kopi siap minum dalam kemasan (RTD) belum sepenuhnya menerapkan solusi ini, sehingga membuka peluang bagi produsen untuk memimpin melalui inovasi kemasan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Kemudahan Konsumsi merupakan tren yang ketiga. Kata Mariana, gaya hidup praktis turut mengubah cara orang menikmati kopi. Satu dari tiga konsumen Indonesia meminum kopi siap minum dalam kemasan (RTD) saat di luar rumah, menempatkan aspek kepraktisan sebagai daya tarik utama. “Artinya produk yang menggabungkan kualitas cita rasa dan kemudahan dibawa kemanapun kini makin dicari,” ucapnya.

Berbagai jenis kemasan Tetra Pak di LN. Foto: benang.id/Gora Kunjana

Dan, tren keempat, sambung Mariana, Pengalaman Konsumsi Kopi. Ia mengungkapkan bahwa konsumen muda, terutama Gen Z, mencari pengalaman minum kopi yang kuat dan imersif. Studi menyebutkan bahwa 60% responden Gen Z lebih menyukai cita rasa yang intens dibandingkan yang ringan. Hal ini merupakan peluang bagi produsen untuk berinteraksi dengan konsumennya dengan menghadirkan kopi siap minum dalam kemasan yang memadukan pengalaman multisensori yang menekankan pada cita rasa dan kekayaan produk.

“Dalam pasar kopi Indonesia yang sangat dinamis, pemahaman terhadap preferensi konsumen dan tren industri sangat penting untuk mendorong pertumbuhan. Studi terbaru ini memberikan wawasan penting tentang perubahan selera dan kebiasaan minum kopi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

John Jose – Marketing Director (Malaysia, Singapura, Filipina, Indonesia), Mariana Ramos – Global Category Manager, dan Albert Delfonso – Portfolio Director Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia berbincang-bincang. Foto: benang.id/Gora Kunjana

John Jose menambahkan bahwa Tetra Pak berkomitmen mendukung transformasi industri. Keberadaan Tetra Pak selama 50 tahun di Indonesia mencerminkan komitmen terhadap pertumbuhan pelanggan.

“Selanjutnya, kami akan mengintegrasikan hasil studi ini ke dalam strategi bisnis kami untuk memberi manfaat kepada para pelanggan. Baik melalui peluncuran lini produk baru maupun pengembangan solusi kemasan inovatif, kami siap berkolaborasi dengan para pemilik merek dan produsen untuk menghadirkan pengalaman minum kopi terbaik bagi pasar Indonesia,” katanya.

Albert Delfonso – Portfolio Director (Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia) memberikan penjelasan. Foto: benang.id/Gora Kunjana

Dalam kesempatan yang sama, Albert Delfonso – Portfolio Director Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia membeberkan berbagai macam produk kemasan Tetra Pak. Ia juga mengungkapkan secara detail bagaimana produk kemasan dibuat dengan teknologi tinggi dengan bahan berkualitas.

“Kemasan yang kami buat untuk memastikan bahwa isi yang ada di dalamnya sampai ke tangan konsumen dengan selamat,” jelasnya. (*/GK)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments