Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalErick Bersyukur Umat Buddha Manfaatkan Borobudur untuk Beribadah dan Latihan Moral-Spiritual

Erick Bersyukur Umat Buddha Manfaatkan Borobudur untuk Beribadah dan Latihan Moral-Spiritual

Jakarta, benang.id — Pengembalian fungsi Candi Borubudur sebagai tempat ibadah benar-benar dimanfaatkan umat Buddha Indonesia untuk beribadah sekaligus pelatihan diri menuju pencerahan moral dan spiritual disyukuri Menteri BUMN Erick Thohir.

Menurut dia, Candi Borobudur tak hanya sekadar momumen sehingga sungguh tepat jika candi yang dibangun berlandaskan aspek pencerahan spiritual digunakan sebagai mana mestinya.

Erick menyatakan hal itu dalam menyambut pelaksanaan Pabbajja Samanera Sementara, yang merupakan bentuk pengenalan kehidupan monastik, sekaligus pelatihan moral dan spiritual dalam agama Buddha. Kegiatan yang berlangsung 15-25 Desember di Candi Agung Borobudur ini diikuti sekitar 500 peserta.

“Jika kita perhatikan, di Candi Borubudur yang dikelola BUMN PT Taman Wisata Candi ini terdapat panel-panel relief berisi kisah-kisah moral spiritual, pencerahan, insipirasi kesadaran spiritual, dan kisah orang yang mengalami pencerahan. Jadi tepat jika pelaksanaan Pabbajja Samanera Sementara yang sebelumnya dilakukan di sejumlah vihara digelar di candi ini. Kami siap memberikan dukungan agar kegiatan peribadatan umat Buddha ini bisa berjalan khidmat,” ujar Erick dalam siaran persnya.

Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko berada dalam pengelolaan PT Taman Wisata Candi (TWC) yang merupakan anak perusahaan dari BUMN Holding InJourney yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata. TWC memfokuskan diri pada pengelola cagar budaya di Indonesia melalui empat pilar bisnis perusahaan yang meliputi Heritage Park, Cultural Park, Amenities, dan Attraction.

“Saat bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, awal tahun lalu, saya menyampaikan komitmen BUMN dalam pengembangan wisata dan ibadah di Candi Borobudur dan Prambanan. Dengan tergabung dalam InJourney, TWC tidak lagi berjuang sendiri dalam mengembangkan dua candi kebanggaaan bangsa ini. Kegiatan ibadah Pabbajja Samanera Sementara ini merupakan terobosan sehingga manfaatnya dirasakan banyak pihak,” tambah dia.

Ibadah Pabbajja Samanera Sementara diikuti kalangan umat Buddha, pria dan wanita dari berbagai wilayah di Indonesia. Para peserta ibadah yang berusia 12 hingga 65 tahun itu datang dari Sumatera Utara, Jambi, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Dari pelatihan yang dihadiri 500 orang itu diharapkan memberikan inspirasi, teladan moral dan kontribusi positif bagi keluarga, lingkungan, masyarakat, dan meningkatkan kualitas moral umat Buddha di Indonesia. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments