Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalGapki dan PWI Berkomitmen Tingkatkan Kompetensi Jurnalis Muda Indonesia

Gapki dan PWI Berkomitmen Tingkatkan Kompetensi Jurnalis Muda Indonesia

Jakarta, benang.id – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) melakukan Penandatangan Nota Kesepahaman kerja sama terkait dengan pelaksanaan pelatihan jurnalistik. Kerja sama tersebut bertujuan memberikan peningkatan kemampuan serta kompetensi wartawan. Termasuk pengetahuan para wartawan dalam memahami industri kelapa sawit Indonesia.

“Gapki juga ingin berkontribusi dalam memajukan pers Indonesia,” kata Ketua Umum Gapki, Eddy Martono usai penandatanganan kerja sama di puncak acara Hari Pers Nasional di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Menurut dia, kemajuan pers sangat berkaitan dengan kemajuan Indonesia. “Melalui publikasi di media massa, kita bisa menyebarkan optimisme dari potensi yang dimiliki industri kelapa sawit sebagai komoditas strategis Indonesia,” lanjutnya.

Sebagai produsen kelapa sawit terbesar dunia, menurut Eddy, isu dan kampanye negatif terkait industri kelapa sawit Indonesia tidak dapat dihindari. Isu mengenai hak asasi manusia (HAM), lingkungan, hingga isu sustainability (keberlajutan) selalu menjadi permasalahan yang selalu dibicarakan.

Ketidakseimbangan informasi yang ada di publik menjadi salah satu faktor yang menciptakan berbagai macam persepsi sehingga menyebabkan adanya ketimpangan informasi terkait dengan fakta-fakta industri kelapa sawit.

Sebagai garda terdepan komunikasi, menurut Eddy, insan pers memiliki tanggung jawab dan andil yang besar dalam menyebarkan informasi yang akurat serta objektif terkait industri kelapa sawit kepada publik. Melalui pemberitaan yang sesuai fakta serta berimbang, jurnalis tidak hanya membentuk persepsi publik mengenai industri sawit tapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan dari industri kelapa sawit Indonesia.

Foto bersama usai penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja sama Gapki-PWI oleh Eddy Martono selaku Ketua Umum Gapki dan Ketua Umum PWI Pusat, Hendry CH Bangun di puncak acara Hari Pers Nasional di Jakarta, Selasa (20/2/2024). Foto: Gapki

Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2024 di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, bahwa kehidupan berdemokrasi, kebebasan pers, kebebasan berekspresi, dan kebebasan berpendapat menjadi poin yang harus terus dilakukan.

“Pers harus tetap menjadi salah satu pilar penjaga demokrasi. Pers harus menjadi rumah bersama untuk menjernihkan informasi. Beritakanlah fakta-fakta apa adanya, tapi bukan mengada-ada, bukan asumsi-asumsi, bukan seolah-olah ada,” ujar Presiden Jokowi.

Karena itu, Gapki bersama dengan PWI berinisiatif dalam melakukan Workshop Jurnalistik kepada para jurnalis muda. Gapki berharap agar para jurnalis mempunyai pemahaman yang sama serta menyeluruh yang akan menjadi guideline atau panduan dalam melakukan kerja-kerja jurnalistik mengenai industri kelapa sawit Indonesia.

Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja sama ini dilakukan oleh Eddy Martono selaku Ketua Umum Gapki dan Ketua Umum PWI Pusat, Hendry CH Bangun yang  disaksikan langsung oleh Presiden beserta jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Kegiatan Workshop Jurnalistik ini akan diadakan di 5 Kota di Indonesia yaitu Jambi, Kendari, Tarakan, Sorong, dan Aceh. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments