Sunday, June 1, 2025
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiGapki: Konsumsi dan Ekspor CPO Naik, Stok Turun

Gapki: Konsumsi dan Ekspor CPO Naik, Stok Turun

Jakarta, benang.id – Produksi CPO bulan Maret 2025 mencapai 4.391 ribu ton lebih tinggi 15,9% dibandingkan dengan produksi bulan Februari 2025 yang mencapai 3.789 ribu ton. Produksi PKO juga naik menjadi 417 ribu ton dari 354 ribu ton pada bulan Februari, sehingga total produksi CPO dan PKO bulan Maret 2025 mencapai 4.808 ribu ton lebih tinggi 16,0% dari 4.144 ribu ton pada Februari 2025.

Demikian data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) yang disampaikan Direktur Eksekutif Mukti Sardjono dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (30/5/2025).  Secara YoY sampai dengan bulan Maret 2025, total produksi CPO dan PKO mencapai 13.135 ribu ton yang lebih rendah 1,8% dari total produksi tahun 2024 sebesar 13.379 ribu ton,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa total konsumsi dalam negeri naik 114 ribu ton dari 2.083 ribu ton pada bulan Februari 2025 menjadi 2.146 ribu ton pada bulan Maret 2025 (naik 5,61%).

Adapun konsumsi biodiesel, lanjut dia, naik dari 1.003 ribu ton menjadi 1.075 ribu ton dan oleokimia naik 7 ribu ton dari 175 ribu ton menjadi 182 ribu ton, sedangkan konsumsi untuk bahan pangan naik 35 ribu ton dari 854 ribu ton pada menjadi 889 ribu ton.

Secara YoY sampai dengan bulan Maret, konsumsi dalam negeri tahun 2025 mencapai 6.049 ribu ton atau 6.04% lebih tinggi dari tahun 2024 sebesar 5.704 ribu ton,” katanya.

Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono. Foto: benang.id/Gora Kunjana

Mukti menambahkan, konsumsi untuk pangan mencapai 2.501 ribu ton atau 4.41% lebih tinggi dari tahun lalu, oleokimia 554 ribu ton atau lebih tinggi 0,9% dari tahun sebelumnya, sedangkan biodiesel 2.994 ribu ton atau 8.49% lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Kata Mukti Sardjono, total ekspor bulan Maret 2025 mencapai 2.878 ribu ton lebih tinggi 75 ribu ton dari pencapaian pada bulan Februari 2025 sebesar 2.803 ribu ton. Kenaikan ekspor terjadi pada semua produk kecuali CPO yang turun 77 ribu ton dari 246 ribu ton pada bulan Februari menjadi 169 ribu ton pada bulan Maret.

Kenaikan ekspor terbesar terjadi pada olahan PKO yang naik dari 112 ribu ton pada bulan Februari menjadi 167 ribu ton pada bulan Maret (+49,15%),” ujarnya sambil menambahkan bahwa Olahan PO naik menjadi 2.128 ribu ton pada bulan Maret dari 2.079 ribu ton pada bulan Februari sedangkan ekspor oleokimia naik menjadi 407 ribu ton pada bulan Maret dari 364 ribu ton pada bulan Februari.

Kinerja industri minyak sawit hingga Maret 2025

Sementara itu, berdasarkan negara tujuan ekspor, Mukti Sardjono mengungkapkan bahwa penurunan terjadi untuk tujuan China, India, Pakistan dan Bangladesh sedangkan untuk negara lain umumnya naik. Dibandingkan dengan ekspor bulan Februari, ekspor bulan Maret untuk tujuan ke China turun menjadi 384 ribu ton dari 434 ribu ton, India turun menjadi 271 ribu ton dari 387 ribu ton, Pakistan turun menjadi 234 ribu ton dari 361 ribu ton dan Bangladesh turun menjadi 147 ribu ton dari 194 ribu ton.

Sebaliknya ekspor tujuan EU naik menjadi 343 ribu ton dari 298 ribu ton, tujuan USA naik menjadi 249 ribu ton dari 153 ribu ton, tujuan Timur Tengah naik menjadi 159 ribu ton dari 113 ribu ton,” ucapnya.

Lebih jauh dikatakan Mukti Sardjono, nilai ekspor yang dicapai bulan Maret 2025 sebesar US$ 3.283 juta (sekitar Rp 54,1 triliun) naik 2,84% dari nilai ekspor bulan Februari 2025 sebesar US$ 3.192 juta (sekitar Rp 52,15 triliun).

Menurut catatan Gapki, kenaikan nilai ekspor juga didukung dengan kenaikan harga CPO dari US$ 1.232/ton pada bulan Februari menjadi US$ 1.251/ton cif Rotterdam dan untuk nilai rupiahnya juga disebabkan selain kenaikan harga, juga kenaikan nilai tukar US dolar terhadap rupiah dari Rp 16.338/US$ pada bulan Februari menjadi Rp 16.474/US$.

Dengan produksi, konsumsi, dan ekspor diuraikan sebelumnya, maka stok akhir Maret 2025 adalah 2.036 ribu ton, turun 213 ribu ton dari bulan sebelumnya sebesar 2.249 ribu ton,” pungkasnya. (*/GK)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments