Saturday, August 2, 2025
No menu items!
spot_img
HomeIptekGASA Luncurkan Cabang di Indonesia untuk Melawan Penipuan Digital yang Semakin Meningkat...

GASA Luncurkan Cabang di Indonesia untuk Melawan Penipuan Digital yang Semakin Meningkat dan Lindungi Konsumen

Koalisi para pemimpin di bidang teknologi, telekomunikasi, dan keuangan bersatu untuk memperkuat kolaborasi industri dan ketahanan digital di Indonesia.

Jakarta, benang.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) dan Mastercard, bersama AFTECH, Kamis (31/7/2025) meluncurkan cabang Indonesia dari Global Anti Scam Alliance (GASA). Inisiatif strategis ini menandai langkah besar dalam upaya bersama untuk mengatasi peningkatan penipuan digital di negara ini. Ini adalah cabang GASA kedua yang diluncurkan di Asia Tenggara, setelah pendirian cabang Singapura tahun lalu.

GASA adalah organisasi nirlaba internasional terkemuka yang berdedikasi untuk mengumpulkan pemangku kepentingan dari berbagai sektor, termasuk lembaga pemerintah, platform teknologi, lembaga keuangan, kelompok perlindungan konsumen, dan masyarakat sipil, untuk mengatasi penipuan dan kecurangan online melalui kolaborasi, pendidikan, dan penelitian.

Dengan tema “Memperkuat kepercayaan, memfasilitasi pertumbuhan”, cabang GASA Indonesia mengumpulkan koalisi kuat dari anggota pendiri. Cabang ini akan dipimpin oleh Indosat sebagai Ketua Pertama, dengan Mastercard dan AFTECH sebagai Wakil Ketua, serta organisasi terkemuka seperti DANA, Google, GSMA, Meta, Shopee, dan Tech for Good Institute bergabung dalam koalisi ini.

Sebagai salah satu ekonomi digital dengan pertumbuhan paling cepat di Asia, Indonesia memiliki karakteristik yang dinamis namun juga rentan. Menurut Asia Scam Report 2024 dari GASA, 65 persen warga Indonesia mengalami upaya penipuan setiap minggu, mulai dari pesan phishing, tawaran pekerjaan palsu, hingga penipuan investasi.

Peluncuran GASA Indonesia merupakan respons strategis untuk menghadapi ancaman yang semakin meningkat ini secara langsung. Penipuan telah menjadi masalah yang meluas yang memengaruhi konsumen, bisnis, dan lembaga, sehingga kolaborasi lintas sektor menjadi lebih mendesak dari sebelumnya. Cabang ini akan berfokus pada pertukaran informasi antarindustri, kampanye pendidikan publik, dan inovasi kebijakan untuk memperkuat kepercayaan dan keamanan digital.

Salah satu misi utama GASA Indonesia adalah membentuk koalisi sektor swasta yang bekerja sama erat dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan lembaga-lembaga terkait lainnya, guna memastikan sinergi yang kuat antara sektor publik dan swasta dalam memberantas penipuan.

Pembentukan cabang Indonesia dari GASA didorong oleh komitmen bersama Indosat dan Mastercard untuk mengumpulkan pemangku kepentingan sektor publik dan swasta dalam menangani ancaman kejahatan siber yang semakin meningkat. Sebagai anggota pendiri, kedua organisasi ini memiliki rekam jejak yang kuat dalam kolaborasi di bidang inovasi, kemitraan industri, dan pendidikan. Mastercard, sebagai anggota pendiri global GASA dan penasihat untuk Asia Tenggara, memainkan peran kunci dalam menginisiasi cabang di Indonesia. Indosat, melalui jaringan luasnya, kemampuan kecerdasan buatan (AI), dan fokus pada inklusi digital, secara aktif mendukung upaya di lapangan untuk melindungi masyarakat Indonesia dari penipuan dan spam. Cabang ini terbuka untuk partisipasi dan kolaborasi yang lebih luas guna mendorong misi GASA di Indonesia.

Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut baik pembentukan cabang GASA Indonesia. “Ini merupakan inisiatif strategis yang sejalan dengan misi kami melalui Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menangani penipuan dan meningkatkan perlindungan konsumen,” ujarnya.

Reski Damayanti, Chief Legal & Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison dan Ketua GASA Indonesia, menyatakan bahwa penipuan tidak lagi merupakan insiden terisolasi—mereka telah menjadi ancaman sistemik.

Kami yakin kami memiliki tanggung jawab bersama untuk bertindak secara tegas. Perwakilan Indonesia ini merepresentasikan koalisi yang bersatu, menggabungkan industri, pemerintah, dan masyarakat sipil untuk melindungi publik dan mengembalikan kepercayaan. Indosat bangga berkontribusi dengan kepemimpinan kami dalam gerakan ini, sejalan dengan tujuan besar kami untuk memberdayakan Indonesia,” jelasnya.

Aileen Goh, Country Manager Indonesia, Mastercard, dan Wakil Ketua GASA Indonesia, mengatakan bahwa \peluncuran cabang GASA Indonesia menggabungkan keahlian global dan lokal terbaik untuk memerangi penipuan digital dengan memanfaatkan pengalaman kolektif semua anggota.

Aliansi ini berfungsi sebagai jembatan vital yang menghubungkan Indonesia dengan jaringan global aliansi anti-penipuan, mengumpulkan organisasi lintas sektor untuk berbagi informasi, praktik terbaik, dan mendorong tindakan kolektif. Di Mastercard, kami percaya bahwa tidak ada yang dapat membangun dan mengamankan ekonomi digital sendirian, itulah mengapa Mastercard secara aktif mendorong kolaborasi industri di seluruh kawasan. Cabang Indonesia merupakan perpanjangan alami dari komitmen berkelanjutan organisasi ini, dan Mastercard merasa terhormat dapat berkontribusi sebagai Wakil Ketua, bekerja sama erat dengan anggota lain untuk memperkuat kepercayaan digital dan melindungi konsumen di Indonesia,” jelasnya.

Sedangkan Firlie H Ganinduto, Wakil Ketua GASA Indonesia dan Sekretaris Jenderal AFTECH, mengatakan bahwa ekosistem digital Indonesia berkembang pesat, membawa peluang besar untuk inovasi dan inklusi.

Namun, untuk mempertahankan pertumbuhan ini, kita harus membangun infrastruktur digital yang kuat—dan itu dimulai dengan kepercayaan digital. Tanpa melindungi orang dari penipuan, kepercayaan digital tidak akan pernah ada. Membangun ekosistem digital yang tepercaya membutuhkan kolaborasi antar semua sektor. Pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat sipil harus bekerja sama dalam model quad helix. Pada saat yang sama, kita membutuhkan kerja sama internasional, karena penipuan tidak mengenal batas dan membutuhkan respons global. Karena penipuan merupakan ancaman serius bagi keuangan digital dan ekosistem digital, AFTECH saat ini bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung inisiatif pencegahan, termasuk melalui pengembangan sistem identifikasi penipuan. Peluncuran GASA Indonesia Chapter merupakan langkah penting ke depan. Dengan mengurangi penipuan, kita membangun kepercayaan—dan dengan kepercayaan, kita memfasilitasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia secara aman, inklusif, dan berkelanjutan,” katanya.

Jorij Abraham, Direktur Eksekutif, Global Anti Scam Alliance, menambahkan bahwa Indonesia memainkan peran kunci dalam ekonomi digital Asia Tenggara dan merupakan salah satu pasar paling dinamis di dunia.

Seiring dengan meningkatnya skala dan kompleksitas penipuan, membangun ekosistem yang dapat dipercaya untuk perlindungan konsumen menjadi semakin kritis. Kami bangga meluncurkan cabang Indonesia dari GASA dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para ketua nasional kami – Indosat, Mastercard, dan AFTECH – atas kepemimpinan, dedikasi, dan komitmen mereka terhadap misi ini. Bersama-sama, kita akan membangun komunitas online yang lebih kuat dan aman,” katanya.

Kegiatan Cabang GASA di Indonesia

Foto Ilustrasi – Cabang Indonesia dari Global Anti-Scam Alliance Diluncurkan untuk Melawan Penipuan Digital yang Semakin Meningkat

Dengan bergabung dalam GASA, Indonesia menjadi bagian dari jaringan global organisasi publik, swasta, dan internasional terkemuka yang bekerja sama untuk memerangi penipuan dan memperkuat perlindungan konsumen. Hal ini menempatkan Indonesia sebagai pemimpin regional dalam perjuangan melawan penipuan digital, sekaligus menunjukkan komitmennya terhadap kolaborasi lintas sektor dan masa depan digital yang lebih aman.

Cabang GASA Indonesia akan melakukan upaya untuk mempromosikan perlindungan konsumen nasional, termasuk pendidikan dan kampanye kesadaran anti-penipuan, penelitian, serta mendorong kolaborasi yang lebih besar antara sektor publik dan swasta dalam memerangi penipuan.

Inisiatif utama yang saat ini sedang digalakkan oleh GASA Indonesia adalah penelitian tentang ‘Kondisi Penipuan di Indonesia’. Penelitian ini akan memberikan wawasan baru mengenai lanskap ancaman lokal, kerentanan konsumen, dan taktik penipuan yang terus berkembang, sehingga memberikan pengetahuan yang diperlukan bagi pemangku kepentingan di berbagai sektor untuk merumuskan strategi pencegahan yang efektif.

Aliansi kini membuka pendaftaran bagi anggota baru. Organisasi yang berminat dapat mendaftar untuk bergabung dengan koalisi melalui laman resmi: Indonesia Chapter | Global Anti-Scam Alliance (GASA) (*/GK)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments