Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiGelar RUPSLB, PGE Tunjuk Yurizki Rio Sebagai Direktur Keuangan

Gelar RUPSLB, PGE Tunjuk Yurizki Rio Sebagai Direktur Keuangan

Jakarta, benang.id – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGE mempunyai direktur keuangan yang baru. Yurizki Rio ditunjuk sebagai direktur keuangan, menggantikan Nelwin Aldriansyah yang sudah menjabat selama tiga tahun.

Penunjukan Yurizki Rio dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (12/2/2024).

Kehadiran Yurizki Rio ini diharapkan menjadi stimulus positif untuk mendorong kinerja bisnis Perseroan semakin membaik di masa depan. Komisaris Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Sarman Simanjorang menyatakan pergantian kepengurusan direksi ini menjadi hal wajar.

Komisaris Utama/Independen PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Sarman Simanjorang, selaku pimpinan rapat, dan Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Julfi Hadi, menyampaikan agenda RUPSLB pada Senin (12/2/2024), yakni pergantian Direktur Keuangan PGE dari Nelwin Aldriansyah menjadi Yurizki Rio. Foto: PGE

“Langkah strategis ini kami lakukan guna memperkuat manajemen keuangan dan mempercepat pencapaian tujuan perusahaan di industri panas bumi yang semakin potensial masa depannya,” kata Sarman dalam keterangannya di acara RUPSLB yang digelar di Grha Pertamina, Jakarta.

Sarman menilai pengalaman Yurizki Rio yang sudah teruji di industri investment banking, corporate finance, dan investor relation menjadi faktor utama untuk mengoptimalkan kinerja keuangan Perseroan.

“Tantangan bisnis PGE ke depan harus bisa diantisipasi dengan semangat baru,” ujarnya.

Yurizki Rio merupakan profesional pemegang gelar sarjana dari University of Texas, Dallas, Amerika Serikat dan penyandang gelar master dari Universitas Prasetya Mulya. Dari kedua pendidikan tinggi tersebut, ia secara konsisten menekuni program studi keuangan (finance).

Komisaris Utama/Independen PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Sarman Simanjorang saat menyampaikan agenda RUPSLB pada Senin (12/2/2024), yakni pergantian Direktur Keuangan PGE dari Nelwin Aldriansyah menjadi Yurizki Rio. Foto: PGE

Yurizki Rio sebelumnya menempati posisi Director – Head of Investment Banking Advisory/M&A di PT BNI Sekuritas (BNIS). Sebagai profesional yang sudah 15 tahun berkecimpung di industri keuangan, ia memiliki spesialisasi keahlian dalam mencari sumber pembiayaan atau pendanaan, restrukturisasi utang, merger dan akuisisi serta membuat model sistem pembayaran digital.

Dalam kesempatan RUPSLB ini, Sarman juga memberikan apresiasi atas kinerja yang sudah diberikan Nelwin selama tiga tahun mengabdikan kemampuannya buat Perseroan. “Selama masa jabatannya, Bapak Nelwin telah berkontribusi secara signifikan dalam mendorong kinerja keuangan Perseroan menjadi lebih baik,” ujarnya.

Selain mengumumkan pergantian direksi, Perseroan menyampaikan juga laporan kinerja produksi perusahaan yang positif untuk tahun 2023. Realisasi produksi hingga September 2023 mencapai 3.586 Gigawatt jam (GWh), di mana hal ini menunjukkan peningkatan produksi sebesar 4,3% di periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Julfi Hadi menyampaikan, “Peningkatan produksi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah dengan selesainya proyek pemipaan debottlenecking di area Ulubelu dan adanya percepatan penyelesaian aktivitas pemeliharaan terencana di sejumlah pembangkit listrik di wilayah kerja Perseroan.”

(Ki-Ka) Direktur Operasi PGE Ahmad Yani, Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PGE Rachmat Hidajat, Direktur Keuangan PGE Yurizki Rio, Direktur Utama PGE Julfi Hadi, Komisaris Utama/Independen PGE Sarman Simanjorang, Komisaris PGE Dannif Danusaputro, Komisaris PGE Harris, dan Komisaris Independen PGE Sujit Singh Parhar, yang hadir secara daring, mengumumkan jajaran direksi PGE yang baru di acara RUPSLB, Senin (12/2/2024). Foto: PGE

PGE juga mengumumkan pencapaian lain yang diraih di tahun 2023. Salah satunya adalah pembentukan Joint Venture Company (JVC), yaitu PT Cahaya Anagata Energy bersama Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd. (Chevron) untuk mengembangkan Wilayah Kerja Panas bumi (WKP) Way Ratai, Lampung.

“Pencapaian ini adalah dorongan bagi kami untuk terus mengoptimalkan operasional dalam menyediakan energi bersih kepada masyarakat. Ke depannya, kami akan terus berkomitmen untuk memperkuat peran energi terbarukan dalam bauran energi nasional, sekaligus langkah konkret menuju Net Zero Emission 2060,” katanya.

PGE saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan 1 Wilayah Kerja Penugasan dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877 MW. Dalam menjalankan operasional bisnis, PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 16 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments