Jayapura, benang.id — Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia Timur Partai Golkar, Umar Lessy, menyatakan bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua, Mathius Fakhiri – Aryoko Rumaropen, unggul signifikan dalam pemungutan suara ulang Pilkada Provinsi Papua berdasarkan data internal hasil hitung cepat (quick count) Partai Golkar.
“Hasil ini adalah cerminan kepercayaan rakyat Papua terhadap kepemimpinan yang inklusif dan kolaboratif. Kemenangan Fakhiri–Aryoko bukan hanya kemenangan politik, tapi juga kemenangan bagi semangat persatuan di Tanah Papua,” ujar Umar dalam keterangannya, Kamis (7/8/2025).
Menurut data internal quick count Partai Golkar dengan 100 persen data masuk pada pukul 19.17 WIB, Rabu, pasangan Fakhiri–Aryoko meraih 57,52 persen suara, unggul cukup jauh dari pasangan Benhur Tommy Mano – Costant Karma yang memperoleh 47,48 persen suara.
Keunggulan pasangan yang diusung oleh 17 partai politik ini juga diperkuat oleh hasil quick count lembaga survei Indikator Politik Indonesia, yang mengambil 250 sampel TPS tersebar di seluruh Provinsi Papua. Dalam rilis resminya, Indikator mencatat bahwa pasangan Fakhiri–Aryoko meraih 50,71 persen suara, unggul tipis dari pasangan Benhur–Costant yang memperoleh 49,26 persen suara, dengan margin of error ±2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
“Dua hasil ini—baik dari internal maupun dari lembaga independen—mengonfirmasi arah dukungan mayoritas rakyat Papua. Ini menjadi dasar kuat bagi kami untuk terus mengawal proses rekapitulasi resmi oleh KPU dengan penuh optimisme dan kehati-hatian,” lanjut Umar.
Pasangan Mathius Fakhiri – Aryoko Rumaropen didukung oleh koalisi besar 17 partai politik, yakni Partai Golkar, NasDem, Demokrat, PKS, Perindo, PAN, PKB, Gerindra, PSI, PPP, Buruh, Gelora, Hanura, Garuda, PBB, PKN, dan Partai Ummat.
Sementara itu, pasangan Benhur Tommy Mano – Costant Karma diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Umar Lessy menegaskan bahwa soliditas koalisi partai pendukung dan kerja akar rumput menjadi faktor penentu kemenangan ini. “Kami berterima kasih kepada seluruh relawan, kader partai, dan masyarakat Papua yang telah menjaga proses demokrasi dengan damai dan bermartabat. Ini saatnya Papua melangkah bersama dalam satu visi pembangunan yang berkeadilan,” pungkasnya.
Partai Golkar akan terus mengawal proses rekapitulasi resmi yang dilakukan oleh KPU Papua serta memastikan bahwa suara rakyat benar-benar dihormati dalam hasil final Pilkada. (*/GK)