Tuesday, April 22, 2025
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiGula Aren Cianjur UMKM Binaan BSI Maslahat Dilirik Pasar Ekspor

Gula Aren Cianjur UMKM Binaan BSI Maslahat Dilirik Pasar Ekspor

Cianjur, benang.id – Mengelola nira menjadi gula aren di Indonesia tidak hanya dapat meningkatkan ekspor, tetapi juga mendukung upaya mencapai swasembada gula. Pohon aren yang tumbuh subur di Kab. Cianjur ini membuka peluang besar bagi industri gula aren Cianjur.

Produk Gula aren menjadi komoditas unggulan dari Kabupaten Cianjur yang kini bahkan mulai merambah pasar ekspor. Memiliki cita rasa manis nan legit, beraroma khas serta tidak meninggalkan rasa pahit menjadi khasnya.

Para petani aren di Bojongpicung ini berada di bawah naungan Koperasi Mitra Maslahat Klaster Gula Aren. Koperasi terus berkembang sampai mampu memperbesar skala usahanya setelah mendapat pendampingan dan pendanaan dari program Sentra UMKM BSI Maslahat.

Setiap harinya koperasi ini mampu memproduksi gula aren yang disajikan dalam bentuk gula semut hingga 600 kilogram.

Petani Aren Diminati Kalangan Anak Muda

Koperasi Mitra Maslahat Gula Aren ini berdiri sejak tahun 2023 kini anggota koperasi 60 petani aren dan kian bertambah.

Koperasi Mitra Maslahat Gula Aren ini berdiri sejak tahun 2023 kini anggota koperasi 60 petani aren dan kian bertambah. Bahkan profesi penyadap atau petani aren ini juga semakin diminati para pemuda di Desa Kemang Kec. Bojongpicung.

Bagi mereka pekerjaan ini lebih memberikan kepastian dibanding harus pergi bekerja ke kota. Selain itu Koperasi Mitra Maslahat yang dipimpin oleh Irpan Nasution ini menjamin bahwa harga aren dibeli dengan harga flat di atas harga pasaran.

Bagi warga Bojongpicung profesi menyadap aren ini profesi yang sudah menjadi turun menurun. Seperti kelompok tani Aren Manis yang diketuai oleh Nasrudin, bersama istri dan anaknya mereka kompak mengelola aren milik keluarga. Bekerja menyadap aren itu selain pakai tenaga, juga perlu pakai hati dan berpikiran positif. Supaya hasil niranya subur dan lancar begitulah cerita kearifan lokal setempat,” ucapnya.

Para petani aren Cianjur ini bahkan sangat memerhatikan dan menjaga kualitas gula aren Cianjur. Karena air nira yang diambil sebagai bahan gula tidak bisa bertahan terlalu lama, maka ditambahkan suatu bahan alami untuk mengawetkan.

Bahan-bahan alami dari akar Pohon Kawao ini membuat air nira lebih awet, karena dapat memperlambat fermentasi nira.

Beragam Produk Gula Aren untuk Ceruk Pasar Berbeda

Selain gula aren produk yang bisa dihasilkan dari pohon aren ialah injuk dan kolangkaling.

Kelompok tani Gula Aren Cianjur sudah menyadari pentingnya diversifikasi produk untuk pangsa pasar yang berbeda. Sehingga, dapat meningkatkan nilai tambah produk aren yang dapat meningkatkan harga jualnya. Kami menjual produk ini ke pasar yang berbeda, Alhamdulillah ada pasarnya masing-masing permintaan pelanggan selain berupa gula aren padat, gula semut dan juga gula cair,” ucap Yoga, anak ketua Poktan.

Selain diminati oleh masyarakat produk gula aren Cianjur juga sudah dilirik oleh pasar ekspor yaitu Dubai, Belgia, Hongkong dan Singapura. Walau masih dalam jumlah skala kecil, kami optimis akan ada kesempatan besar lainnya yang terbuka,” ucapnya.

Selain gula aren produk yang bisa dihasilkan dari pohon aren ialah injuk dan kolangkaling. Ketua Bumdes Desa Kemang Cianjur Pak Rojidin berhasil menjual Cangkaleng atau kolangkaling ini sampai ke Negara Filipina dan Thailand. Kolangkaling ini menjadi makanan yang diminati juga sebagai makanan budaya dari Negara Filipina, sehingga potensinya besar,” ujar Ketua Bumdes Desa Kemang Cianjur.

Ekonomi Sirkular Tercipta Antara Poktan Gula Aren Cianjur dan Lingkungan Sekitar

Selain dapat menguatkan struktur tanah yang tahan dari bencana longsor, keberadaan pohon aren ini juga telah mendongkrak ekonomi dan kehidupan sosial warga Kabupaten Cianjur.

Ekonomi Sirkular menjadikan siklus yang juga membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim. Kami pertahankan keberadaan pohon aren di Kabupaten Cianjur ini, tidak boleh ditanami yang lain karena dapat membantu menguatkan pondasi tanah dari bencana longsor. Dibandingkan pohon pisang yang akan menjadikan tanah gembur,” ungkap Dadan Subarna, Kepala Desa Kemang Bojongpicung.

Selain dapat menguatkan struktur tanah yang tahan dari bencana longsor, keberadaan pohon aren ini juga telah mendongkrak ekonomi dan kehidupan sosial warga Kabupaten Cianjur.

Irpan Nasution sebagai Ketua Koperasi Mitra Maslahat berhasil menyatukan para petani gula aren Cianjur untuk bergabung menjadi anggota koperasi Mitra Usaha Maslahat tersebut. Koperasi Mitra Maslahat di Desa Ciputri Kab. Cianjur berdiri sejak 2024 dengan bantuan modal usaha senilai Rp 362.5 juta dan peningkatan skill dari BSI Maslahat.

Irpan mengaku bahwa setelah mendapat bantuan dari BSI maslahat, kapasitas produksi, perizinan sampai anggota kelompok tani semakin bertambah.

Bersama timnya ia berjuang untuk kesejahteraan petani dan meningkatkan skill yang diperlukan petani. Mengajarkan pembibitan dan pengolahan aren, membuat produk turunan aren sampai menjembatani akses perbankan.

Alhamdulillah dengan memprioritaskan kesejahteraan petani mereka menjadi loyal pada koperasi ini. Kami juga berani membeli nira di harga flat yang lebih besar dari pasaran walau kondisi pasar sedang turun,” ucap Irpan Nasution.

Irpan pun berhasil menjembatani antara para petani dengan konsumen melalui pasar online. Ribuan produk aren dan turunannya terjual melalui market place dan B2B dengan total penjualan mencapai 8 ton.

Ternyata banyak yang berminat dengan Gula aren Cianjur ini. Bahkan permintaan konsumen semakin banyak tapi belum sanggup kami penuhi seluruhnya, karena produksi aren belum cukup banyak. Perlahan-lahan kami coba penuhi permintaan mereka,” ucap Irpan. (*/GK)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments