Palembang, benang.id – Wakil Komisaris Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang merupakan manajemen tim sepak bola, H Addin Jauharudin berkomitmen memberikan kontribusi besar untuk Sriwijaya FC dengan adanya semangat baru yang dicanangkan oleh manajemen Elang Andalas untuk musim Liga II 2025/2026.
“Saya setuju untuk bergabung menjadi bagian dari manajeman Sriwijaya FC karena visi dan misi yang membangun kembali sepakbola klub kebanggaan wonk kito dari nol. Doakan agar kita masuk Liga I,” tutur Gus Addin, sapaan akrab tokoh muda yang kini menjabat sebagai Ketua Umum PP GP Ansor, usai acara Buka Puasa Bersama Sriwijaya FC dengan GP Ansor, Pemprov Sumsel, dan perwakilan suporter di Ballroom Hotel Santika Premiere Bandara, Palembang, Sumsel, Sabtu (22/3/2025).
Acara Bukber Sriwijaya FC bertajuk “Bersatu Menuju Liga 1” yang disertai dengan menonton video tentang perjuangan Sriwijaya FC saat berhasil bertahan di Liga II, sebagai tanda awal kebangkitan Elang Andalas di musim depan ini, dihadiri pula Komisaris Utama PT SOM, Alexander Rusli, dan CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta– pemegang saham mayoritas PT SOM selaku manajemen pengelola klub.
Gus Addin menegaskan bahwa dirinya akan memberikan kontribusi terhadap Sriwija FC dengan cara membangun semangat yang akan membuat Laskar Wonk Kito bangkit kembali menuju kasta tertinggi di Liga 1. “Yang paling penting di awal ini adalah membangkitkan semangat kembali, kalau sudah semangat maka semuanya akan lancar,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Addin mengungkapkan alasan terbesarnya untuk bergabung menjadi bagian dari manajeman Sriwijaya FC adalah karena ada suatu kebanggaan baginya mengingat Sriwijaya FC pernah menjadi duoble winner. Ia menilai sudah saatnya Sriwijaya FC dibenahi karena cukup lama berada di Liga II Indonesia, dan harus kembali ke Liga 1 tahap demi tahap.
“Saya pikir tim yang pernah menjadi duoble winner ini perlu dibenahi, karena bola ini adalah pemersatu. Kalau bolanya bagus dijamin semangatnya bagus, maka persatuan anak-anak bola juga bagus, dan dampak untuk negara pembangunan sepakbola juga akan semakin bagus. Jadi bola merupakan pintu masuk untuk pembangunan yang lebih luas,” tandasnya.
Gus Addin menegaskan bahwa sebagai Ketum GP Ansor pihaknya juga akan memberikan kontribusinya berupa pengamananan saat Sriwijaya FC bertanding, sekaligus para anggota GP Ansor akan berbondong-bondong ke stadion untuk memberikan dukungan secara langsung. “Sahabat-sahabat Ansor, Banser, juga peminat bola semua, jadi secara otomatis sahabat -sahabat Ansor dan Banser akan menyukseskan secara full menjaga setiap pertandingan,” ujarnya.
Gus Addin mengingatkan bahwa sepak bola merupakan sarana untuk bersatu tanpa pandang suku. “Sepak bola harus menyatukan semua suku di Sumsel. Sepak bola menyatukan semua elemen masyarakat, pengusaha, supporter, pemain, dan pemerintah,” tandasnya.
Bangun akademi Sriwijaya FC
Tema “Bersatu Menuju Liga 1” dimaksudkan sebagai upaya Elang Andalas mengajak kepada seluruh stakeholder untuk bergabung ke klub kebanggaan Laskar Wonk Kito, sekaligus penanda awal dimulainya time line baru Sriwijaya FC Reborn.
Alexander Rusli mengungkapkan bahwa ke depannya setelah berhasil menggalang dukungan para stakeholder yang ada di Sumatera Selatan, ia akan mulai mengembangkan akademi untuk Sriwijaya FC. “Kita mau mengembalikan Sriwijaya FC ke Liga 1 tapi memang itu tidaklah mudah, oleh karena itu kita memanfaatkan pemain-pemain muda lokal,” jelasnya. (*/GK)
