Jakarta, benang.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) perlu lebih menyinergikan berbagai kementerian terkait untuk mengoptimalkan efektivitas program tol laut di kawasan perairan nasional.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Akbar Himawan Buchari dalam pertemuannya dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat membahas berbagai isu dan sinergi terkait digitalisasi pelabuhan dan tol laut.
Menurut Akbar, kunci untuk meningkatkan sinergi tersebut terbatas pada level perencanaan program. Hal tersebut, lanjutnya, dinilai sangat penting untuk menghilangkan kecemasan bahwa tol laut hanyalah sebatas pencitraan pemerintah saja.
“Hipmi dan Kemenhub akan mulai melakukan digitalisasi tol laut guna mencegah praktik monopoli barang yang disinyalir masih terjadi di sejumlah daerah yang disinggahi oleh tol laut tersebut dan akan melakukan penertiban. Salah satu penertiban yakni dilakukan dengan digital,” ujar Akbar, dalam keterangan tulisnya, Selasa (7/3/2023).
Dengan demikian, menurut Akbar, nanti barang yang didistribusikan selalu tercatat dalam data digital seperti kapan sampainya, untuk siapa, dan bisa dilihat jika ada monopoli pengelolaan barang atau tidak.
Transportasi laut yang terangkai dengan baik, jelas Akbar, menciptakan konektivitas antar wilayah turut berperan dalam kelancaran, pemerataan dan efisiensi distribusi logistik yang pada gilirannya menciptakan keseragaman harga barang di setiap jengkal tanah Indonesia yang merupakan hak setiap warga Indonesia.
“Itulah mengapa pemerintah membangun berbagai pelabuhan, kapal dan memberikan subsidi angkutan laut khususnya untuk angkutan barang yang menjadi skema tol laut,” ucapnya.
Akbar mengatakan, program tol laut mampu menurunkan harga yang merupakan salah satu bukti nyata bahwa transpotasi laut merupakan wahana untuk menghilangkan kesenjangan ekonomi dalam upaya mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
“Harapan saya, semoga dengan pertemuan ini bisa meningkatkan muatan balik tol laut dengan menggali potensi komoditas yang ada di Indonesia. Keberadaan tol laut tidak hanya bertujuan untuk menekan disparitas harga antar daerah, namun juga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. (*)