Jakarta, benang.id – Menjelang memasuki bulan suci ramadan tahun 2023 harga mayoritas pangan banyak yang meroket. Berbagai komoditas seperti gula, cabai, bawang dan minyak goreng terlihat naik di beberapa pasar Indonesia.
Presiden Jokowi pun telah memerintahkan khusus para menteri terkait pangan untuk benar-benar bisa menjaga stabilitas harga pangan jelang bulan ramadan, begitu juga dengan ketersediannya stoknya.
Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan pangan untuk kebutuhan Ramadan hingga hari raya Idul Fitri 2023 tercukupi.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, berdasarkan neraca komoditas pangan strategis miliknya semua kebutuhan pangan sampai Lebaran nanti cukup.
“Neraca data kami cukup oke menghadapi Ramadan dan Idul Fitri nanti,” kata Mentan di Pasar Induk Kramat Jati, Senin (6/3/2023).
Menanggapi harga pangan jelang bulan suci ramadan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menyatakan siap membantu pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan termasuk ketersedian stoknya.
“Kita telah meminta kepada para pengusaha Hipmi yang bergerak di sektor pangan untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga komoditas pangan agar tetap stabil menjelang bulan suci ramadan, termasuk menghadapi hari raya idul fitri 2023 ini,” ujar M Hadi Nainggolan, Ketua BPP Hipmi Bidang Pangan, Pertanian, Perkebunan dan Pertenakan, dalam keterangan tulisnya di Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Hadi Nainggolan menegaskan, kalau menyangkut dengan hajat hidup orang banyak apalagi urusan perut, Hipmi akan senantiasa siap menjadi garda terdepan untuk membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan.
“Tapi kami juga berharap kepada pemerintah untuk memberi ruang yang lebih luas dan kompetitif kepada Hipmi dalam tataniaga pangan, jangan semuanya dikuasi penuh oleh BUMN. Perlu sinergitas yang lebih baik lagi dengan sektor swasta,” tutup Hadi Nainggolan yang juga CEO Daun Agro tersebut. (*)