Napoli, benang.id – Iman akan Yesus Kristus memampukan manusia untuk membuka hati dan pikiran serta mulutnya untuk berbicara tentang kebenaran. Demikian dikemukakan Pater Avensius Harung MI dalam homilinya saat memimpin Misa Natal Bersama pada Sabtu pagi (14/1/2023) di Komunitas Biara Suster Katekis Casoria, Napoli, Italia.
Dalam kotbahnya, Pater Beni –demikian ia akrab disapa, mengungkapkan soal Misteri Inkarnasi, yakni Yesus Kristus sebagai firman yang menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Dia benar-benar Allah dan benar-benar manusia.
“Firman yang menjadi manusia itu adalah pembawa terang yang memungkinkan kita untuk menemukan jalan yang benar. Iman ini memampukan manusia untuk membuka hati dan pikiran serta mulutnya untuk berbicara tentang kebenaran,” tegas Pater Beni.
Lebih lanjut biarawan Kamilian yang bekerja di Rumah Sakit San Giovanni Roma ini menekankan “Kristus-lah yang membuka mulut kita yang terkadang diam dan tidak berani untuk berkata jujur.”
Permenungan ini diwarnai pula dengan berberapa sharing pengalamannya berpastoral di antara para pasien terminal. Ia pun mengajak para anggota IRRIKA untuk menyadari bahwa Tuhan Yesus sebagai jalan, akan membawa kita semua sampai ke tempat tujuan, yaitu kepada hidup yang kekal dan Dia akan tetap tinggal hingga akhir zaman.
Didampingi 8 imam konselebran lainnya asal Indonesia, yakni Romo Supandri SX, Romo Agro Yuwono OAD, Romo Anicetus Bali OAD, Pater Timoteus Ritan OAD, Pater Elvianus SVD, Pater Raymond MSSCC, Romo Lian Angkur (Keuskupan Ruteng), serta Romo Donnie Migo (Keuskupan Maumere).
Perayaan Natal yang dimeriahkan dengan koor para suster Vocasionis ini dihadiri lebih dari 300 orang rohaniwan-rohaniwati yang tergabung dalam wadah Ikatan Rohaniwan-Rohaniwati Indonesia di Kota Abadi-Roma (IRRIKA) wilayah Napoli, Italia bagian Selatan.
IRRIKA Italia kini dipimpin Pater Avensius Harung MI, berkedudukan di Roma. Sementara untuk wilayah Napoli, paguyuban ini di bawah koordinasi Pater Anicetus Bali OAD.
Perayaan Natal Bersama tentu membawa kekuatan demi memupuk semangat persatuan dan persaudaraan di antara warga Indonesia. Romo Bali OAD mewakili para warga negara Indonesia di wilayah Napoli memberikan kesannya.
“Perayaan Natal bagi IRRIKA di Napoli selalu menjadi kesempatan untuk bisa bertemu dan berbagi sukacita serta kesempatan untuk menimbah kekuatan dan semangat baru dalam melanjutkan misi, panggilan dan pelayanan. Selain itu, perayaan ini juga mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan di antara warga Indonesia di Napoli baik bagi para religius maupun awam,” tutur Pater Bali.
Sr Rosanna Faragone mewakili tuan rumah juga mengungkapkan sukacitanya karena para religius Indonesia memiliki semangat untuk berjalan bersama.
“Kami sangat senang melihat kalian berkumpul di sini untuk berjalan dan berkarya bersama, terlebih kalian memiliki orang-orang yang bersedia untuk mendampingi kalian dalam organisasi ini,” ujarnya.
Ia kemudian menutup sambutannya dengan memberikan ucapan salam dari Sr Roberta Branco, Pimpinan Umum Konggregasi Para Suster Katekis. Konggregasi ini berkarya di beberapa daerah di Indonesia, tepatnya di Maumere, Ruteng, Lembata, Kalimantan, dan Denpasar.
Syukur atas keselamatan
Salah satu bagian yang sangat menyentuh dari perayaan ini adalah ungkapan syukur atas keselamatan dari kecelakaan yang dialami Sr Helmina Jeniu, Sr Anita Rees, dan Sr Maria Dolorosa Beti belum lama ini. Mereka yang berasal dari Konggregasi Suster-Suster Santa Maria Addolorato ini luput dari kecelakaan maut di sekitar jalan tol lintas Napoli-Roma.
Maka pada kesempatan itu, Romo Bali mengundang kedua suster berdiri di hadapan para hadirin untuk menerima bunga sebagai ungkapan syukur dan mendoakan mereka agar selalu mendapat perlindungan.
Memaknai kebersamaan ini, Romo Donnie, yang sedang membantu KBRI Vatikan dalam rangka pemutahiran data WNI, mengundang para religius untuk memperbaharui data mereka. Selain itu, dalam acara ini juga disajikan acara-acara dari beberapa komunitas suster, acara makan bersama dan juga acara hiburan lain. (Romo Donnie Migo)