Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalIMM Yogyakarta Gelar Aksi, Serukan Pemilu Damai

IMM Yogyakarta Gelar Aksi, Serukan Pemilu Damai

Yogyakarta, benang.id – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Kota Yogyakarta menggelar aksi damai di Tugu Jogja, Rabu sore (20/12/2023). Mereka menyuarakan harapan agar pemilihan umum (Pemilu) serentak pada tahun 2024 mendatang bisa berlangsung damai.

“Kita harus memerangi adanya politik uang dan isu-isu hoaks, termasuk penggunaan sentimen suku, agama, dan budaya (SARA). Agar kita tetap bisa menjaga kedamaian pada saat Pemilu serentak tahun 2024,” kata koordinator aksi, Muhammad Akmal Ahsan.

Menurutnya, penggunaan isu SARA dalam pemilu jelas merugikan proses demokratisasi. Sebab secara langsung akan menciptakan ketegangan sosial, memperlebar jurang perbedaan antarkelompok dan tentu merusak integritas pemilu.

Selain itu, beredarnya berita-berita bohong (hoaks) di tengah masyarakat juga harus diwaspadai.

“Penggunaan hoaks secara langsung berakibat pada perusakan atau pembunuhan karakter lawan politik, menciptakan fragmentasi sosial dan menista kesadaran rakyat,” tambahnya.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Kota Yogyakarta menggelar aksi damai di Tugu Jogja, Rabu sore (20/12/2023). Foto: Istimewa

Tindakan-tindakan provokatif dari para kontestan pemilu, lanjut Ahsan, bisa melahirkan konflik sosial, polarisasi dan perpecahan.

“Tindakan provokatif tersebut tergambar dari praktik kampanye hitam, pertunjukan kekerasan dalam kampanye, pemalsuan informasi dan penggunaan bahasa yang kasar, merendahkan dan mencela lawan politik,” lanjutnya.

Dalam aksi tersebut DPD IMM DIY beserta seluruh pimpinan cabang IMM se-DIY serta elemen strategis mahasiswa yang lain menyatakan sikap, antara lain, melawan segala bentuk penggunaan politisasi SARA dalam politik dan mendorong terciptanya politik yang berkeadaban, melawan penggunaan hoaks dalam pemilu serta mendorong terciptanya pemilu yang rasional.

Selanjutnya menolak segala bentuk tindakan provokatif, politik pecah belah dan kampanye hitam, kekerasan dan praktik pembunuhan karakter, mengajak masyarakat untuk terlibat dalam suksesi Pemilu yang bermartabat, penuh integritas, jujur, adil aman dan demokratis dengan tetap mengindahkan perundang- undangan yang berlaku dan mendorong para kontestan Pemilu untuk terlibat dalam menciptakan politik yang luhur dan adiluhung dengan tetap mengepankan politik yang santun serta berkeadaban.

Aksi yang dimulai pukul 15.30 WIB dan berakhir pada 17.05 WIB tersebut berlangsung tertib dan damai. (Rendy Patria)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments