Wednesday, February 5, 2025
No menu items!
spot_img
HomeINACRAFT 2025 Resmi Dibuka 5-9 Februari di JCC dan Angkat Tema Sustainability...

INACRAFT 2025 Resmi Dibuka 5-9 Februari di JCC dan Angkat Tema Sustainability and Collaboration

Jakarta, benang.id –  The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025 resmi dibuka Rabu  pada 5  Februari 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, oleh Menteri UMKM Maman Adbulrahman dan jajaran menteri lainnya , Menteri Koperasi Budi Arie  dan dihadiri pula Ibu Wakil Presiden RI Selvi Ananda Gibran dan Wapres RI Gibran Rakabuming  pada saat keliling ke stand-stand pameran. Dalam sambutannya Menteri UMKM meminta agar segenap masyarakat Indonesia agar terus mendukung pengusaha UMKM dengan berbelanja di JICC. “Ayo kita dukung pengusaha UMKM khususnya kerajinan dari Indonesia,”tegas Maman.

Pameran INACRAFT di Jakarta sendiri menempati seluruh hall atau seluas 24.941 meter persegi dan berlangsung dari tanggal 5 sampai dengan 9 Februari 2025.  Project Officer Inacraft 2025, Muchamad Ali Jufry dalam jumpa pers di JICC, Selasa (4/2)  menegaskan  bahwa  tahun ini Inacraft mengangkat konsep Sustainability and Collaboration.

“Kami ingin menjadikan momentum spesial ini secara khusus untuk memperingati 25 tahun perjalanan dalam mendukung industri kerajinan Indonesia dengan menyoroti pentingnya inovasi berkelanjutan serta kolaborasi lintas komunitas untuk mendukung perkembangan dunia kerajinan dan budaya,” jelasnya.

Ikon Yogyakarta

Dalam penyelenggaraan kali ini, Inacraft 2025 juga mengusung sub-tema The Cosmological Axis of Yogyakarta, Living in Harmony, sebagai pendamping tema utama.  Inacraft berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta sebagai ikon pameran. Menurut Aris Eko Nugroho, dipilihnya Yogyakarta sebagai ikon pameran karena Yogyakarta sejak 2023 ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia.

“Ini suatu kebanggaan bagi Yogyakarta karena terpilih sebagai ikon pameran. Pada event ini kami akan menampilkan produk kerajinan unggulan sekaligus mengangkat keindahan dan kekayaan tradisi seni, budaya. Akan ada dua tarian dan dua gunungan berisi gudeg untuk 200 orang yang akan dibagikan secara gratis,” jelasnya. Pengunjung bisa menikmati penampilan karawitan, trunk show dan tari-tarian di Icon Stage Yogyakarta di selasar Main Lobby (lobi utama).

Sementara itu, Muchsin dari Asephi mengatakan peranan media sangat penting dalam menginformasikan kegiatan Inacraft. Pasalnya, kegiatan yang selalu mengangkat tema tetap From Smart Village to Global Market itu kini sudah menjadi milik dunia.

“Inacraft sejak pameran kedua hingga tahun lalu tidak pernah rugi. Ini suatu kebanggaan. Perkembangannya luar biasa, sekarang sudah mendunia. Maka itu akan hadir 35 peserta asing dari Asia Selatan, ASEAN. Dulu kita pameran hanya dari face to face. Kini sudah mendunia. Ingat, UMKM adalah kartu pengaman bagi ekonomi nasional,” ujarnya.

10 zona utama  

Untuk meningkatkan kenyamanan berbelanja dan memudahkan pengunjung Inacraf, Umi Noor Wjiati, mengatakan, Asephi melakukan kurasi peserta pameran melalui pembagian zona berdasarkan jenis produk (zoning product).

“Terdapat 10 zoning area, dimulai dari lobi utama menampilkan ikon provinsi DI Yogyakarta, Inacraft Wining Product, household & housewares, gift &decorative items, footwear, bags, travel goods, toys & games,” ujarnya.  Selanjutnya di Cendrawasih Hall akan menyajikan batik, tenus, songket, perhiasan,  produk BUMN, fesyen, dan lain sebagainya.

Inacraft diprakarsai oleh Asephi bekerja sama dengan Mediatama Event dan menjadi wadah promosi produk kerajinan lokal terbaru serta berkualitas untuk meraih pasar domestik dan peluang pasar global sebagai komoditi ekspor.

Pameran akan dibuka mulai pukul 10.00 – 21.00 WIB dengan tiket masuk Rp35.000 per orang. Dan bagi pembeli tiket dengan bank Mandiri akan mendapat diskon menjadi Rp25.000 untuk 50 tiket pertama setiap harinya

Hadir pula dalam konferensi pers tersebut Paniradya Pati Keistimewaan Yogyakarta Aris Eko Nugroho, Ketua Umum Asosiasi Eskportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Muchsin Ridjan, dan Direktur Mediatama Event Umi Noor Wijiati.

Lebih lanjut, Ali Jufry mengatakan untuk penyelenggaraan tahun ini, target transaksi retail Inacraf tidak muluk-muluk yaitu sebesar Rp100 miliar on the spot dengan kontrak dagang USD1,5 juta. Inacraft juga menargetkan 100.000 pengunjung dan buyers dari luar negeri 1.000 visitors.

Dalam pameran kerajinan Nusantara terbesar di Asia Tenggara ini, sambung Ali, di zona utama, seperti lobby akan dipamerkan produk-produk premium dan asli. Seperti batik tulis, tenun asli, ecoprint yang natural.

Pameran Inacraft 2025 atau The 25’th Jakarta International Handicraft Trade Fair  akan diikuti  1.061 stand. Total peserta individu sebanyak 729, peserta  dari Kementerian/dinas 199 stand, BUMN 25 stand dan peserta luar negeri sebanyak 19 stand.

Kemudian terdapat juga 1 ikon Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan 26 island yang diisi oleh beberapa kementerian serta mitra Inacraft. Selain itu, terdapat 26 peserta Talam (kuliner Indonesia) . (tom)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments