Tuesday, September 2, 2025
No menu items!
spot_img
HomeNasionalIni Respons Cendekiawan Lintas Iman atas Dinamika Kebangsaan Terakhir

Ini Respons Cendekiawan Lintas Iman atas Dinamika Kebangsaan Terakhir

Jakarta, benang.id – Sejumlah kelompok cendekiawan lintas iman, yang tergabung dalam Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA), Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI), Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI), dan Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI), dengan penuh rasa tanggung jawab moral menyampaikan pernyataan sikap bersama sebagai respons atas dinamika kebangsaan yang terjadi belakangan ini,

Pernyataan sikap meliputi ungkapan duka cita dan keprihatinan, serta seruan tersebut disampaikan atas nama Cendekiawan Lintas Agama: Ketua Umum ISKA: Luky A Yusgiantoro, Ketua Umum KCBI YM Bhikkhu Dhammavuddho Thera/Victor Jaya Kusuma, Ketua Umum ISNU Kamaruddin Amin, Ketua Umum PIKI Badikenita Putri Br Sitepu, dan Ketua Umum ICHI I Nyoman Widia, Minggu, 31 Agustus 2025.

Pertama, kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban dari kalangan rakyat sipil yang berunjuk rasa maupun aparat keamanan yang bertugas. Semoga mereka yang wafat memperoleh kedamaian di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan dianugerahi ketabahan serta kekuatan jiwa,” demikian ungkapan duka cita dan keprihatinan.

Kedua, Cendekiawan Lintas Iman menyatakan sangat prihatin dan menyayangkan seluruh rangkaian kejadian penyaluran aspirasi masyarakat yang berujung pada kerusuhan di berbagai wilayah tanah air. Kejadian ini telah melukai rasa kebersamaan kita sebagai bangsa dan meninggalkan luka mendalam dalam perjalanan demokrasi Indonesia.

Ketiga, Cendekiawan Lintas Iman mengajak peristiwa ini hendaknya menjadi pengingat bagi kita semua untuk melakukan introspeksi dan memperbaiki segala sesuatu demi kebaikan bersama. Kesalahan dan kekurangan yang terjadi harus dijadikan pelajaran agar tidak terulang di masa depan.

Selain Ungkapan Duka cita dan Keprihatinan, Cendekiawan Lintas Iman juga menyampakan beberapa Seruan sebagai berikut:

1. Menjaga Kesatuan dan Persatuan NKRI

Cendekiawan Lintas Iman menegaskan komitmen untuk senantiasa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Persatuan bangsa adalah warisan luhur para pendiri negara yang harus kita pelihara dengan kesadaran, cinta tanah air, dan semangat gotong royong.

2. Mendengarkan Aspirasi Rakyat

Cendekiawan Lintas Iman menyerukan kepada Pemerintah dan Parlemen agar sungguh-sungguh mendengar, menghargai, dan menindaklanjuti aspirasi rakyat dengan penuh kearifan. Suara rakyat adalah amanah yang tidak boleh diabaikan, melainkan harus menjadi dasar bagi setiap kebijakan dan keputusan kenegaraan.

3. Menghindari Anarkisme dan Narasi Provokatif

Cendekiawan Lintas Iman mengimbau seluruh elemen bangsa untuk menahan diri dari tindakan anarkis dan menghindari narasi yang provokatif. Kekerasan hanya akan melahirkan luka baru, sedangkan kata-kata yang menyesatkan akan memperlebar jarak di antara sesama anak bangsa.

4. Menghentikan Penyaluran Aspirasi yang Berujung Kerusuhan

Cendekiawan Lintas Iman mengajak semua lapisan masyarakat dari berbagai kalangan untuk menghentikan penyaluran aspirasi yang berujung pada kerusuhan. Kita semua berkepentingan agar Indonesia tetap bersatu, damai, dan sejahtera.

Untuk itu, setiap pihak hendaknya saling menjaga sikap, bertoleransi terhadap perbedaan, dan menolak segala bentuk intimidasi, kekerasan, serta kerusuhan.

5. Membuka Dialog, Saling Memaafkan, dan Mencapai Kesepakatan Bersama

Cendekiawan Lintas Iman mengajak semua pihak untuk membuka ruang dialog yang jujur dan beradab, membangun sikap saling memaafkan, serta mencari jalan tengah yang membawa pada kesepakatan bersama. Hanya dengan jalan dialog dan rekonsiliasi, kita dapat merajut kembali harmoni sosial yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa.

6. Menjaga Stabilitas dan Ketenangan

Cendekiawan Lintas Iman menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan ketenangan sosial agar roda perekonomian bangsa tetap berjalan lancar. Kehidupan ekonomi yang sehat merupakan salah satu pilar kesejahteraan rakyat, sehingga stabilitas harus dijaga bersama oleh seluruh elemen bangsa.

7. Reformasi Parlemen

Cendekiawan Lintas Iman sependapat dengan gagasan perlunya dilakukan reformasi agar Parlemen dapat menjalankan fungsinya dengan lebih profesional, efisien, dan nasionalis. Parlemen yang kuat dan bermartabat merupakan pilar penting bagi tegaknya demokrasi Indonesia.

Demikian pernyataan bersama ini Cendekiawan Lintas Iman sampaikan sebagai bentuk kepedulian, komitmen, dan dharma bakti cendekiawan lintas agama dalam menjaga persatuan bangsa serta meneguhkan nilai kemanusiaan dan kebangsaan.

Dengan semangat persaudaraan lintas iman, mari kita jaga Indonesia sebagai rumah bersama yang damai, adil, dan penuh kasih bagi seluruh warganya,” demikian Cendekiawan Lintas Iman. (*/GK)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments