Bandung, benang.id – Indonesia saat ini tengah menghadapi pelemahan ekonomi global yang terjadi sangat cepat disertai tingginya inflasi yang berkelanjutan di sejumlah kawasan, Pelemahan ini disinyalir merupakan dampak dari gangguan suplai komoditi karena pandemi Covid-19, perang di Ukraina dan persaingan geopolitik yang menajam serta berkepanjangan.
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) sebagai organisasi pengusaha muda terbesar di Indonesia rupanya tak tinggal diam.
Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Hipmi melihat situasi ini sebagai peluang untuk mengadakan kegiatan Business Opportunity kepada pengusaha muda. Kegiatan yang dilakukan untuk menghadirkan peluang kolaborasi baru bagi pengusaha muda ini sebelumnya telah dilakukan ke 11 kota di Indonesia.
Kini BPP Hipmi berkunjung ke BPD Hipmi Jawa Barat untuk menyapa pengusaha muda di Jabar dalam acara bertajuk “Peluang Bisnis dan Pembiayaan Produktif untuk Pengusaha Muda Bersama Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Hipmi” yang dilaksanakan di Gion Izakaya, Bandung.
Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Hipmi Anggawira mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Hipmi terhadap pertumbuhan pengusaha daerah dan kegiatan ini sudah dilaksanakan di 14 provinsi.
“Peluang bisnis itu banyak terbuka lebar di daerah bukan di pusat, kita pengusaha muda daerah harus semakin adaptif dan agresif menangkap semua peluang itu. Hari ini kita ajak teman teman pengusaha muda untuk bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk pertumbuhan bisnis. Kita berharap Hipmi dapat mencetak lebih banyak UMKM mapan. Secara khusus, kegiatan ini menawarkan peluang alternatif modal kerja dan pendanaan pengembangan usaha kepada anggota Hipmi di semua tingkatan,” terang Anggawira, dalam siaran persnya Minggu (31/7/2022).
Anggawira juga menyampaikan data yang menunjukan saat ini sekitar 46,6 Juta UMKM masih belum memiliki akses kredit, hal ini merupakan tantangan yang membatasi pertumbuhan pengusaha muda di Indonesia.
“Kalau kita lihat ada banyak faktor yang menghambat pengusaha menjadi mapan, salah satunya adalah akses permodalan, padahal modal ini penting. Yang tak kalah pentingnya juga literasi keuangan jadi keuntungan usaha bukan untuk memperbesar usaha malah untuk senang-senang, kita hadir di forum ini untuk tumbuh bersama menghilangkan hambatan-hambatan tersebut,” ucap Anggawira yang juga merupakan Komisaris Utama PT Krakatau Pipe Indonesia.
Terakhir Anggawira yang merupakan Calon Kuat Ketua Umum Hipmi 2022-2025 mengatakan langkah nyata Hipmi ini untuk mendukung pengusaha muda. Hipmi menuju 100 tahun harus semakin agresif dalam menghadirkan inovasi dan gebrakan yang akan dinikmati anak muda. Apalagi dukungan UMKM saat ini sudah ada di banyak tempat baik BUMN, BUMD, maupun institusi pemerintahan. Jadi Hipmi harus jadi ekosistem untuk menggerakan perekonomian bangsa ini dengan merajut kolaborasi dan mengawinkan inovasi.
Ketua Umum BPD Hipmi Jawa Barat, Surya Batara Kartika mengapresiasi langkah menjemput bola. Langkah ini sangatlah baik dan tentunya untuk memberikan dukungan bagi pengusaha muda di Jawa Barat.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan business opportunity di Jawa Barat. Kegiatan ini penting untuk mendorong pemulihan ekonomi dan juga menumbuhkan gairah usaha bagi pengusaha di jawa barat,” kata Surya.
Surya juga menambahkan bawah semua harus bisa memaksimalkan potensi daerah dengan sinergitas Hipmi daerah dan Hipmi pusat, acara hari ini menjadi langkah nyata sinergi itu, ia berharap kegiatan ini akan ikut mendorong pengusaha daerah dan produknya ke pasar nasional dan internasional.
Asal tahu saja dalam ekosistem Fintech Pendanaan Bersama terdapat 3 klaster pembiayaan, yaitu produktif, multiguna dan syariah. Data statistik OJK mencatat, industri fintech lending secara konsisten berkontribusi menyalurkan pinjaman kepada pengguna hingga Rp 343,86 triliun per Maret 2022 dengan rata rata pendanaan untuk UMKM dalam 1 tahun terakhir (sektor produktif) sebesar 56,5% dari total jumlah pendanaan.
Business Opportunity yang digelar di Jawa Barat juga dihadiri pengurus Hipmi Jawa Barat lainnya yaitu Reza Mansyur (Sekretaris Umum BPD Hipmi Jawa Barat), Agung Rahmat (Bendahara Umum BPD Hipmi Jawa Barat), dan Fardi N Annafi (Ketua Bidang 2 BPD Hipmi Jawa Barat).
Selain itu kegiatan ini juga dihadiri oleh Angela Oetama (CEO Gradana),Hadi Nainggolan (CEO Daun Agro), Yuwono Wicaksana (CEO Goorita), Hendra Guna Purba (Branch Manager Jasaraharja Putera Bandung), dan Charian Firdiandy (Senior Investment Specialist Mirae Asset).