Jakarta, benang.id – Pascapandemi Covid-19 seluruh aktivitas di Ibu Kota DKI Jakarta mulai normal kembali, sehingga jalanan di padat merayap hingga mengalami kemacetan di jam-jam tertentu.
Untuk memberikan informasi sekaligus menghibur masyarakat di tengah kemacetan, City Vision melalui media luar ruang secara strategis hadir di tengah area lalu lintas utama yang padat di Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan.
“Kami memberikan tayangan konten seperti informasi, iklan produk, dan hiburan. Dengan kualitas LED dan papan reklame yang berkualitas tinggi mampu menangkap audiens yang melintasi jalanan Jaksel dan Tangsel” ujar Co-CEO City Vision Juliana Kumala dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (22/9/2022).
City Vision terus meningkatkan digital amplification dengan teknologi hyper retargeting, sehingga orang yang melewati billboard dan melihat iklan di billboard bisa juga mendapatkan iklan yang sama via mobile beberapa jam kemudian. Hal ini tentunya menguatkan product recall terhadap brand yang beriklan.
Media luar ruang City Vision di area Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan ini dapat dinikmati di area PIM Skywalk (di antara Jembatan yang menyambung PIM 1 dan PIM 2), PIM Kartika (di antara PIM 2 dan PIM 3), Poins, jalan tol JORR, Jalan Fatmawati, dan di ITC Serpong BSD.
“Kami memilih tempat-tempat tersebut dengan berbagai alasan traffic yang tinggi, seperti area JORR, Fatmawati, Poins dan PIM. Saat ini hampir semua jalanan Jakarta macet karena orang sudah kembali beraktivitas pascapandemi Covid-19,” jelas Juliana.
Selain itu jalan utama seperti area JORR, Metro Raya, Fatmawati, banyaknya pengendara mengambil rute ini setiap hari sehingga mereka mudah mengingat konten yang ada di TV Raksasa atau papan reklame yang strategis.
“Karakteristik aset kami selalu dikelilingi oleh gedung perkantoran bergengsi, area perumahan bergengsi, dan dekat pusat komersial, sehingga praktis dan efisien untuk kampanye brand yang ingin mengajak konsumen untuk segera Call To Action,” tutup Juliana. (*)