Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalJamnas Berakhir, 8000 Penggalang Diharapkan Jadi Pemimpin Bangsa

Jamnas Berakhir, 8000 Penggalang Diharapkan Jadi Pemimpin Bangsa

Jakarta, benang.id – Jambore Nasional XI 2022 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur berakhir pada Sabtu sore (20 /8/2022). Sebanyak 8.042 pramuka penggalang dari seluruh Indonesia yang menjadi peserta diharapkan bakal jadi pemimpin bangsa di masa depan,

Harapan itu dikemukakan oleh Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso dalam sambutannya saat menutup secara resmi kegiatan perkemahan yang diikuti pramuka berusia 11-15 tahun sejak 12 hingga 20 Agustus 2022.

Budi Waseso berharap persaudaraan di kalangan peserta Jamnas akan terus berlangsung sehingga mereka dapat memupuk jiwa persatuan dan kesatuan yang berlandaskan Pancasila yang tetap memegang teguh Bhinneka Tunggal lka dan NKRI.

“Agar Indonesia di masa depan dapat menjadi bangsa yang lebih besar, maju, sejahtera, damai, dan bersahabat. Kita semua dapat bersaudara, tanpa memandang perbedaan suku, ras dan agama, antar golongan dan perbedaan lainnya. Termasuk juga dengan pramuka penggalang yang berkebutuhan khusus kita dapat saling membantu dan menjalin persaudaraan yang setara maupun sederajat. Ada 66 pramuka yang memiliki kekhususan yaitu tuna netra, tuna daksa, tuna rungu dan tuna grahita yang ikut serta,” kata Budi dalam keterangan persnya, Minggu (21/8/2022).

Pramuka temui Presiden
Kwarnas Gerakan Pramuka menyampaikan keterangan persnya seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (12/8/2022). Foto: BPMI Setpres/Lukas

Peserta Jamnas lainnya berasal dari Gugus Depan yang berpangkalan di KBRI/ KJRI yaitu dari Kuala Lumpur 15 orang, Davao (Filipina) 12 orang dan dari NSO yaitu dari Persekutuan Pengakap Malaysia 21 orang dan dari UK Muslim Scout Fellowship (4 orang putri). Selain itu hadir perwakilan dari WOSM, APR dan World Scout Foundation, National Scout Organization of Thailand dan Korea Scout Association.

“Setelah berkemah selama lebih dari satu pekan, tercipta keakraban di antara para peserta. Banyak yang merasa sedih, karena harus berpisah di akhir Jamnas. Namun perpisahan ini bukan berakhir sampai disini, tetapi tetap dapat dilanjutkan dengan berkomunikasi baik melalui media sosial maupun bertatap muka secara langsung,” ujar Budi Waseso.

Menurutnya, dengan berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman serta tambahan wawasan yang diterima selama Jamnas, dapat dijadikan sebagai bekal untuk kehidupan di masa yang akan datang.

Pada tahun 2045 saat “Indonesia Emas” , peserta Jamnas sekarang ini akan berusia 34-38 tahun. 

“Pada saat itu diharapkan adik-adik semua dapat menjadi pemimpin-pemimpin di berbagai bidang. Jadikanlah proses pembelajaran dan pengalaman Jamnas ini untuk menjadi kenang kenangan dan proses pembelajaran yang sangat berharga untuk masa depan untuk adik-adik semua,” tutur Budi Waseso.

Jokowi dan pramuka
Presiden Joko Widodo mengunjungi para pramuka penggalang di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka, Cibubur, Jakarta, Jumat pagi (19/8/2022). Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Pada Jumat pagi, 19 Agustus 2022, Presiden Joko Widodo selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Gerakan Pramuka, datang ke Buperta Cibubur, Jokowi menyaksikan kegiatan dan atraksi yang dilakukan peserta Jamnas.

“Dari pertemuan tersebut, Ketua Mabinas kita tampak gembira, melihat semangat para peserta Jamnas,” kata Budi Waseso. 

Jamnas ke-11 tahun 2022 yang bertema “Ceria, Berdedikasi dan Berprestasi” ini dipersiapkan, direncanakan dan dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yang ketat. Kegiatan Jamnas bersifat edukatif, rekreatif, kreatif, produktif, inovatif, kompetitif, dan menantang dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dalam bentuk permainan, diskusi, demonstrasi, simulasi dan kompetisi.

Ada ratusan kegiatan Jamnas di Buperta Cibubur (sekitar 80 %) dan di luar perkemahan induk Cibubur (20%). Antara lain keterampilan kepramukaan, Kampung Pengembangan Berkelanjutan (peran pramuka dalam pencapaian Sustainable Development Goals), Kampung Digital & Komputasi Awan, petualangan air, Forum Penggalang, permainan persaudaraan, dan wisata edukasi di kota Jakarta.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments