Jakarta, benang.id – PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) yang bergerak di bidang kemasan berbahan dasar kertas dengan cetakan flexo yang disebut Kotak Karton Bergelombang (KKG) maupun offset yang disebut Folding Carton Box dan kotak Handphone disebut rigid box, membukukan laba bersih komprehensif tahun berjalan sebesar Rp77,01 miliar pada sembilan bulan pertama 2022, naik 10% dari Rp70,18 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan laba bersih tersebut terutama diperoleh berkat peningkatan penjualan sebesar 11% YoY dari Rp1,53 triliun menjadi Rp1,70 triliun.
Sementara di sisi beban pokok penjualan, Perseroan mencatatkan peningkatan 13% YoY menjadi Rp1,42 triliun dari Rp1,26 triliun.
“Kenaikan laba bersih dan penjualan yang berhasil kita raih hingga kuartal ketiga ini patut kita syukuri, mengingat kondisi ekonomi yang semakin menantang. Kenaikan harga bahan bakar minyak, serta kenaikan laju inflasi yang mengikutinya telah mulai menggerus daya beli masyarakat,” kata President Direktur SMKL, Ang Kinardo, dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Peningkatan penjualan perseroan didukung oleh karakter ramah lingkungan dari produk-produk kemasan SMKL. Peningkatan minat masyarakat dunia, dan khususnya Indonesia terhadap bisnis berkelanjutan telah turut membantu peningkatan penjualan kemasan kertas berbahan baku karton atau kertas cokelat hasil daur ulang yang diproduksi Perseroan.
Terkait upaya Perseroan untuk mengembangkan bisnis berkelanjutan, SMKL telah memperoleh sertifikasi berkelanjutan Forest Stewardship Council (FSC). (*)