Jakarta, benang.id – PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) resmi meluncurkan Fintopia Corporate University (FCU), sebuah program pelatihan dan pengembangan internal yang bertujuan untuk memberikan kesempatan upskilling untuk sumber daya manusia (SDM) di perusahaan dan sekaligus untuk turut berkontribusi dalam memperkuat kompetensi di industri pinjaman daring (pindar).
Inisiatif ini tidak hanya menjadi bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan, tetapi juga bentuk nyata kepatuhan perusahaan terhadap regulasi di industri keuangan, yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 43/2024 dan POJK No. 3/2024 tentang pengembangan SDM financial technology (fintech).
Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo, menyampaikan bahwa pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan tidak hanya bertumpu pada kekuatan teknologi, tetapi juga pada kesiapan talenta di baliknya.
“Fintopia Corporate University menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menciptakan ekosistem SDM yang siap mendukung pertumbuhan perusahaan, memperkuat kepercayaan pengguna, dan mempercepat laju inovasi. Sehingga Easycash bisa memberikan kontribusi lebih besar dalam memperluas inklusi keuangan,” kata Nucky saat peluncuran FCU di Jakarta, Senin (14/7/2025).

FCU diresmikan sebagai respons perusahaan terhadap kebutuhan akan penguatan kapabilitas internal perusahaan di tengah pesatnya perkembangan industri fintech, khususnya pindar. FCU mengusung tiga tujuan utama: memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan, mendukung inovasi dan kelincahan organisasi, serta membangun budaya belajar berkelanjutan di seluruh level perusahaan.
Program ini juga selaras dengan ketentuan OJK yang mewajibkan penyelenggara pindar untuk mengalokasikan minimal 2,5 persen dari biaya tenaga kerja tahunannya untuk pendidikan dan pelatihan SDM, serta mengembangkan kebijakan formal dalam pengembangan talenta.
Head of Human Resources Easycash sekaligus Project Manager FCU, Renda Celona, menjelaskan lebih lanjut bahwa FCU merupakan bagian dari strategi pengembangan talenta Easycash untuk membangun ekosistem pembelajaran yang relevan dengan dinamika industri pindar, seiring dengan kebutuhan organisasi yang terus berkembang.
“Melalui Fintopia Corporate University, kami membangun sistem pembelajaran yang terukur dan berjenjang, agar setiap karyawan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat, kompeten dan unggul dalam setiap fungsi kerja mereka, serta siap menghadapi tantangan masa depan industri pindar,” jelas Renda.

Secara struktur, FCU mengusung tiga pilar utama pembelajaran, yaitu:
-
Fintech Skill Academy, untuk penguatan pemahaman teknis dan industri;
-
Leadership Skill Academy, untuk membentuk kepemimpinan yang visioner dan kolaboratif;
-
Innovative & Competitive Development Academy, untuk mendorong inovasi dan daya saing.
Pelatihan di FCU dijalankan secara rutin dua hingga tiga kali per bulan, mulai dari sesi intensif berdurasi satu hari hingga kelas pengembangan berjenjang yang berlangsung beberapa minggu. Sejak sesi pertama FCU yang diselenggarakan beberapa bulan lalu, FCU telah diikuti oleh hampir 300 karyawan, dan program ini ditargetkan untuk dapat terus diikuti oleh hampir seluruh karyawan Easycash per akhir tahun 2025.

Sebelum peluncuran resminya, sejumlah program pelatihan telah dilaksanakan oleh perusahaan. Beberapa topik upskilling yang telah dijalankan di antaranya adalah Call Center Team Leader dengan modul, Learning to Lead (L2L), dan Public Speaking & Communication, dan juga Basic English Course.
Salah satu peserta, Team Leader Credit Analyst Easycash, Tief Kurniawati, mengungkapkan bahwa FCU memberinya wawasan dan motivasi baru. “Pelatihan ini bukan hanya membekali saya dengan keterampilan teknis, tapi juga membentuk cara berpikir sebagai seorang pemimpin. Menariknya, selain pelatihan yang wajib, kami juga bisa memilih program pembelajaran tambahan di luar bidang utama kami. Buat saya pribadi, ini membuka ruang untuk belajar hal-hal yang memang saya minati, dan itu sangat memotivasi,” ujarnya.
Dengan hadirnya FCU, Easycash menegaskan komitmennya dalam mencetak talenta fintech yang siap menghadapi tantangan masa depan. Lebih dari sekadar pemenuhan regulasi, FCU menjadi pilar penting dalam strategi Easycash untuk terus tumbuh secara kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan. (*/GK)