Jakarta, benang.id – Bagi banyak investor, salah satu daya tarik terbesar dalam berinvestasi saham adalah potensi untuk mendapatkan dividen. Dividen merupakan pembagian laba yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham sebagai bentuk keuntungan dari kepemilikan saham mereka.
Namun, untuk menikmati dividen dari saham-saham tersebut, seseorang harus memiliki saham individu (single stock) yang harganya sering kali tidak terjangkau bagi sebagian orang, terutama untuk saham-saham blue chip yang stabil dan memberikan dividen besar.
“Untuk membeli satu lembar saham dari perusahaan besar, investor perlu mengeluarkan sejumlah uang yang tidak sedikit, yang tidak selalu terjangkau bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang baru memulai investasi,” jelas Head of IPOT Fund, Dody Mardiansyah, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Dengan harga saham yang tinggi, imbuh Dody, investor juga perlu melakukan pemantauan secara terus-menerus untuk memastikan mereka tidak melewatkan kesempatan. Kenyataan ini bisa memakan waktu dan energi, dan bagi banyak orang proses ini mungkin terasa tidak efisien.
Menariknya, kini ada solusi yang memudahkan siapa saja untuk menikmati dividen dari saham-saham terbaik tanpa perlu membeli masing-masing saham tersebut secara langsung. Caranya adalah dengan berinvestasi melalui produk reksa dana saham Power Fund Series (PFS) yang memberikan akses kepada investor untuk merasakan manfaat dividen dari saham-saham terbaik hanya dengan satu pembelian.
Ada 13 produk reksa dana saham Power Fund Series yang dijajakan eksklusif di IPOT Fund. Ke-13 reksa dana saham PFS ini berisi saham-saham terbaik, seperti reksa dana saham Premier ETF IDX High Dividend 20 (XIHD) yang berisi 20 emiten yang rajin memberikan dividen.
“Berbeda dengan reksa dana pada umumnya, reksa dana saham Power Fund Series (PFS) ini hadir dengan 4 keunggulannya, yakni real-time pricing, 100% transparansi, 2 hari pasti cair dan multi opsi transaksi,” jelas Dody.
Dengan berinvestasi melalui produk reksa dana, investor bisa mendapatkan akses kepada dividen dari banyak saham terbaik hanya dengan membeli satu produk PFS saja. Karena reksa dana saham PFS diinvestasikan dalam berbagai saham terbaik maka dengan membeli satu produk reksa dana saham PFS, investor secara otomatis bisa menikmati dividen dari belasan hingga puluhan saham yang sudah ada dalam portofolio tersebut.
Selain itu, keuntungan lainnya adalah investor tidak perlu antre atau mencari-cari saham tertentu. Semua saham yang dipilih dalam reksa dana saham Power Fund Series sudah dikurasi untuk mencapai tujuan investasi yang optimal, termasuk di dalamnya saham-saham yang rutin memberikan dividen.
Dividen yang diterima oleh reksa dana saham PFS tidak diberikan kepada investor dalam bentuk tunai, tetapi sebagian besar langsung direinvestasikan ke dalam produk tersebut. Artinya, dividen yang diterima akan digunakan untuk membeli lebih banyak unit reksa dana saham, yang secara otomatis akan meningkatkan Net Asset Value (NAV) dari reksa dana tersebut.
Dengan reinvestasi dividen ini, NAV reksa dana akan terus naik, yang berarti potensi return investasi juga ikut meningkat. Konsep ini mirip dengan compound interest atau bunga berbunga, dimana keuntungan yang didapatkan dari dividen akan terus “digulung” untuk menghasilkan keuntungan tambahan di masa depan.
Produk Reksa Dana Saham PFS ini tidak hanya memberikan kemudahan dalam mengakses saham sekaligus, tetapi juga memberikan fleksibilitas bagi investor untuk tidak perlu repot mengelola atau memantau setiap saham secara individu.
“Investasi saham dengan tujuan memperoleh dividen kini bisa dilakukan dengan cara yang jauh lebih efisien dan mudah. Lewat produk reksa dana saham Power Fund Series investor dapat menikmati dividen dari berbagai saham terbaik hanya dengan membeli satu produk saja. Dividen yang diperoleh juga langsung direinvestasikan untuk meningkatkan nilai investasi, memberikan peluang lebih besar untuk pertumbuhan di masa depan,” jelas Dody.
“Dengan cara ini, siapa pun bisa merasakan manfaat dari berinvestasi di banyak saham tanpa harus mengeluarkan modal besar atau repot memantau pasar saham setiap saat,” pungkasnya. (*/GK)
