Thursday, December 12, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiKerja Sama GP Ansor-RMS: Menteri UMKM Dukung Penuh Ansor Stokis

Kerja Sama GP Ansor-RMS: Menteri UMKM Dukung Penuh Ansor Stokis

Jakarta, benang.id –  Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendukung penuh program Ansor Stokis sebagai langkah nyata dari Gerakan Pemuda Ansor untuk mengembangkan UMKM. Kementerian UMKM siap menjadi mitra strategis, dalam pembiayaan dan pengitegrasian data melalui proses digitalisasi. Demikian ditegaskan Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam sambutannya pada acara peluncuran Program Ansor Stokis bekerja sama dengan PT Rukun Mitra Sejati (RMS) di Thamrin 10 Food & Creative Park Jakarta, Minggu (8/12/2024).

Sementara Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin menegaskan, program Ansor Stokis diluncurkan untuk menciptakan toleransi, kemanusiaan dan keadilan ekonomi. Terkait dengan hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan, hingga akhir tahun ini setidaknya dua Peraturan OJK (POJK) akan dikeluarkan. Yang pertama, POJK tentang dukungan untuk kemudahan akses pembiayaan UMKM dimana seluruh industri keuangan, baik itu Bank, Asuransi, dan semuanya harus wajib memberikan dukungan terhadap UMKM dan dimasukkan di dalam rencana bisnisnya dengan beberapa tahapan.

M Ismail Gani –Plt Kepala Departemen Literasi, Inkluasi Keuangan dan Komunikasi OJK saat memberikan sambutan. Foto: benang.id/Gora Kunjana

“Dan, yang kedua adalah Innovative Credit Scoring, yang saat ini sedang dipersiapkan,” ujar Muhammad Ismail Riyadi (Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi) dari OJK.

Hadir dalam acara ini A Rifqi Al Mubarok  (Sekjen GP Ansor), H Noer Fajriensyah (Bendum GP Ansor), Lie Hendy Lianto (Presiden Direktur Rukun Mitra Sejati / RMS), Sofjan Djalil  (Komut PT Bersama Untuk Nusantara/BUN yakni perusahaan holding dari RMS), Arief Mulyadi (Dirut PT Permodalan Nasional Madani),  AM Putut Prabantoro (Taprof Bidang Ideologi Lemhannas RI), perwakilan PD Pasar Jaya serta principal dari Unilever, dan Nestle.

Mengawali acara Peluncuran Ansor Stokis, tampak Sofyan Djalil –Komut PT Bersama Untuk Nusantara (baju biru muda), Gus Addin –Ketum GP Ansor, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Lie Hendy Lianto –Dirut PT RMS, dan M Ismail Gani –Plt Kepala Departemen Literasi, Inkluasi Keuangan dan Komunikasi OJK, saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Foto: benang.id/Gora Kunjana

“Kementerian UMKM sekarang lagi menyiapkan super aps yang nanti akan menkonsolidir, nanti platform GP Ansor, Ansor Stokis, akan kita konsolidasikan satu pintu. Silakan nanti persiapkan masing-masing yang paling utama saya mendukung penuh gerakan ini,” kata Menteri UMKM Maman Abdurrahman.

Super Apps ini nantinya akan menyediakan dan mengonsolidasikan informasi berkenaan dengan UMKM. Menteri Maman memprediksi sekitar ada 30-40 juta entitas usaha UMKM yang akan terlibat.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman memberikan sambutan dalam acara peluncuran Program Ansor Stokis di Thamrin 10, Jakarta, Minggu (8/12/2024). Foto: benang.id/ Gora Kunjana

Menurut Maman, sektor UMKM menyumbang 62% PDB Indonesia dan berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja sekitar 95%, sisanya sektor formal, yang bekerja sebagai karyawan di kantor. Oleh karena itu ia meminta masyarakat mulai mengubah diksi pelaku UMKM menjadi pengusaha UMKM karena merekalah penopang dan penjaga ekonomi Indonesia selama ini.

“Mari kita berkolaborasi, mari kita bergandengan tangan, kita dukung saudara-saudara kita, pengusaha-pengusaha UMKM seluruh Indonesia demi meningkatkan dan mengejar target pertumbuhan ekonomi 8% yang telah dicanangkan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” katanya.

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin memberikan sambutan dalam acara peluncuran Program Ansor Stokis di Thamrin 10, Jakarta, Minggu (8/12/2024). Foto: benang.id/ Gora Kunjana

Terkait dengan toleransi, kemanusiaan dan keadilan ekonomi, Addin Jauharudin menjelaskan,  “Ansor ini punya platform BISA (Bisnis dan Ekonomi, Inovasi Media Teknologi, Sumber Daya Manusia, dan Anak Muda), ada yang ingin kita gagas yaitu soal toleransi ekonomi, kemanusiaan ekonomi, keadilan ekonomi,” kata Gus Addin.

Melalui Ansor Stokis, dia menginginkan akses terhadap ekonomi bisa adil sekaligus merata, tidak hanya berputar di kelompok tertentu. Untuk itu, Addin mengingatkan pentingnya kolaborasi secara menyeluruh antar semua pihak.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman didampingi Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum PP GP Ansor, Plt. Kepala Departemen Literasi, Inkluasi Keuangan dan Komunikasi OJK, dan Dirut PT RMS meluncurkan Ansor Stokis di Thamrin 10, Jakarta, Minggu (8/12/2024). Foto: benang.id/ Gora Kunjana

“Toleransi ekonomi kita ingin mengajak semua pihak berkolaborasi dan termasuk menggunakan jejaring Ansor sampai ranting di desa-desa yang juga luar negeri, ini akan menjadi rantai pasok Indonesia dan dunia,” lanjutnya.

Gus Addin juga mendorong hadirnya ekosistem besar dari hulu sampai hilir. Ke depan menurut Addin, perlu ditumbuhkan agregator ekonomi di bawah. “Kita satukan datanya, dari hulu sampai hilir,  dari mulai prinsipal, distributor, middle distributor atau Stokis Ansor sampai kepada end user, kita integrasikan,” ujarnya.

Booth-booth UMKM yang hadir di Thamrin 10, Jakarta, Minggu (8/12/2024). Foto: benang.id/Gora Kunjana

“Mudah-mudahan ini menjadi upaya di tengah situasi nasional lagi susah dampak perang dan seterusnya. Maka yang bisa tumbuh ke depan adalah usaha-usaha rakyat yang terus bergulir, sehingga ke depan target Bapak Presiden menuju 8% pelan tapi pasti bisa tercapai di kemudian hari,” imbuhnya.

Terkait pilihan GP Ansor menunjuk PT RMS sebagai mitra dalam Program Ansor Stokis ini, Gus Addin mengungkapkan bahwa pihaknya sudah cukup lama menjalin kerja sama dengan PT RMS dalam banyak kegiatan. “Selama ini PT RMS banyak mendukung Ansor khususnya dalam kegiatan pengembangan UMKM,” jelasnya.

Dirut PT RMS Lie Hendy Lianto memberikan sambutan dalam acara peluncuran Program Ansor Stokis di Thamrin 10, Jakarta, Minggu (8/12/2024). Foto: benang.id/ Gora Kunjana

Sementara Direktur Utama PT RMS Lie Hendy Lianto mengatakan bahwa kegiatan peluncuran Program Stokis, bukan hanya memperluas  pasar RMS tetapi bisa mengajak partisipasi dan membangkitkan semangat kewirausahaan di masyarakat. “Kegiatan ini sangat relevan terutama di tengah kondisi ekonomi yang tengah kita hadapi,” ujarnya.

Lie Hendy Lianto meyakini GP Ansor dengan sumber daya manusia dan perangkat organisasi yang sangat lengkap dan komprehensif  merupakan potensi yang sangat besar apabila dikelola dengan baik.

Grup band para Tunanetra menghibur dengan lagu-lagu pop di acara peluncuran Ansor Stokis di Thamrin 10, Jakarta, Minggu (8/12/2024). Foto: benang.id/Gora Kunjana

“Jika kader GP Ansor yang mencapai 8 juta orang ini sebagian besar melakukan aktivitasnya di bidang ekonomi, dampaknya pasti luar biasa dan saya yakin target pertumbuhan 8% yang dicanangkan pemerintah bisa dicapai,” tandasnya.

Ia menambahkan bahwa Ansor Stokis yang diluncurkan ini bertujuan untuk memberikan alat dan dukungan serta pelatihan untuk seluruh anggota banser menjadi pelaku usaha yang mamdiri. “Dengan membangun jaringan stokis, kita tidak hanya distribusikan produk berkualitas tetapi juga memperdayakan para anggota untuk menjadi penggerak ekonomi di komunitas mereka,” katanya.

Foto bersama jajaran pengurus PP GP Ansor dan PT RMS di sela acara peluncuran Program Ansor Stokis di Thamrin 10, Jakarta, Minggu (8/12/2024). Foto: benang.id/Gora Kunjana

Melihat potensi tersebut, lanjut Lie Hendy Lianto,  pihaknya merasa perlu untuk melakukan kerja sama dan kolaborasi, karena antara GP Ansor dan RMS mempunyai potensi yang apabila dikawinkan akan menjadi kekuatan yang sangat besar dan bisa berdampak positif.

“Apa yang kami lakukan selama menjadi distributor dari para principal, jika ini di-support oleh Gerakan Pemuda Ansor dampaknya juga akan sangat baik bagi ekositem ekonomi,” ujarnya. (*/GK)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments