Jakarta, benang.id – eFishery, perusahaan teknologi akuakultur asal Indonesia, baru saja mengumumkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan serta ekspansi global yang signifikan. Meskipun menghadapi dinamika pasar yang kompleks, eFishery tetap berkomitmen untuk memberikan dampak positif secara keseluruhan bagi industri perikanan budidaya serta ekosistem yang tergabung di dalamnya.
Ekspansi eFishery ke pasar internasional, khususnya India, telah menunjukkan hasil yang positif. Meskipun baru memasuki tahun pertama, operasi eFishery di India telah berhasil mencapai titik impas (EBITDA positif) serta berhasil menjalin kemitraan dengan lebih dari 100 pembudidaya ikan di India. Penetrasi bisnis eFishery ke India membawa dan menawarkan ekosistem komprehensif kepada pembudidaya secara end to end, termasuk teknologi akuakultur yang canggih sambil tetap mengeksplorasi pasar potensial di India.
Dalam jangka panjang, perusahaan ingin menciptakan ekosistem akuakultur yang inklusif, menguntungkan, dan berkelanjutan. Hal ini membuktikan bahwa model bisnis eFishery yang inovatif dan berkelanjutan sangat dibutuhkan dan dapat diadopsi dengan baik di berbagai pasar.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian eFishery selama satu dekade terakhir. Pertumbuhan yang kami raih didorong oleh komitmen kami untuk memberikan solusi teknologi yang efektif bagi para pembudidaya ikan dan petambak udang, serta penerapan tata kelola perusahaan yang kuat. Model bisnis berkelanjutan kami dirancang untuk menghasilkan profitabilitas yang meningkat seiring dengan perluasan jangkauan kami, optimalisasi operasi, dan penguatan posisi pasar kami. Kami percaya bahwa dengan fokus pada keberlanjutan dan tata kelola yang baik, eFishery dapat terus tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang, bahkan hingga 50 atau 100 tahun mendatang,” ujar Gibran Huzaifah, CEO & Co-founder eFishery.
Sejak awal berdirinya di Indonesia, eFishery telah mengutamakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Tim khusus anti-fraud dan sistem pengendalian internal telah dibangun sejak empat tahun lalu untuk memastikan seluruh aktivitas bisnis berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Terkini, eFishery baru saja merekrut Mazlan Hashim sebagai Vice President (VP) of Governance, Risk & Compliance (GRC) seorang profesional dengan pengalaman lebih dari 19 tahun di berbagai industri. Mazlan diberi amanat dan tanggung jawab untuk melakukan pengembangan manajemen risiko, penerapan strategi mitigasi, serta pemantauan dan evaluasi efektivitas pengelolaan risiko.
“Tata kelola perusahaan yang telah berjalan di eFishery dirancang sesuai dengan kerangka kerja global yang berlaku. Kami terus melakukan perbaikan dan pengembangan system pengendalian internal untuk memastikan seluruh risiko bisnis terkelola dengan baik. Kami menilai penerapan manajemen risiko dalam setiap proses bisnis, baik secara operasional maupun pengambilan keputusan strategis, adalah kunci utama keberlanjutan bisnis. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik dapat mendorong kinerja perusahaan untuk berfungsi secara efisiensehingga dapat terus memberikan dampak positif bagi ekosistem yang tergabung di dalamnya, termasuk masyarakat,” ujar Mazlan.
Lebih lanjut, Gibran juga mengatakan bahwa eFishery terus berusaha mewujudkan visi untuk membangun perusahaan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif serta nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Ia juga menekankan bahwa perusahaan selalu memprioritaskan GCG untuk memastikan keberlangsungan bisnis eFishery dalam jangka panjang. Hal tersebut menunjukkan komitmen perusahaan terhadap transparansi dan akuntabilitas.
“Dengan optimisme yang tinggi, eFishery akan terus memperluas jangkauan bisnisnya ke kancah internasional melalui adopsi ekosistem teknologi dan transaksi ekspor. Kami berkomitmen untuk menjadi mitra yang terpercaya bagi para pembudidaya ikan dan petambak udang dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. eFishery tetap terbuka untuk kemitraan strategis dan potensi akuisisi sebagai bagian dari rencana ekspansi internasional perusahaan. Kami juga secara rutin terus mengevaluasi pasar internasional untuk potensi ekspansi pada tahun 2025. Tujuan kami adalah memastikan bahwa solusi kami sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap pasar sebelum memperluas jejak global kami,” tutup Gibran. (*)