Jakarta, benang.id – Bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2025, “Konser JUMBO: Keajaiban Musik dan Cerita Kita” sukses digelar di BCIS, Ancol. Panggung megah, cahaya gemerlap, dan energi luar biasa dari ribuan penonton menjadi saksi keberhasilan acara ini, yang membahagiakan seluruh warga Kampung Seruni yang hadir untuk merayakan musik, cerita, dan kemerdekaan bersama.
Sejak pukul 10.00 WIB, suasana meriah sudah mulai terasa di area Kampung Seruni dengan berbagai kegiatan seru, termasuk perlombaan 17-an yang ramai diikuti penonton berbagai usia sambil menantikan waktu konser dimulai. Selain itu, sejumlah spot interaktif seperti photobooth rumah Oma, markas Geng JUMBO, hingga aneka permainan dan aktivitas untuk anak menjadi daya tarik tersendiri yang menambah keseruan pengalaman bagi para pengunjung.
Acara ini menghadirkan penampilan memukau dari deretan bintang papan atas: BCL, Ariel “Noah”, Prince Poetiray & Quinn Salman, RAN, Maliq & D’Essentials, Rachel Amanda, Aci Resti, dan Laleilmanino. Mereka membawakan lagu-lagu andalan yang menjadi bagian penting dari semesta cerita JUMBO dan lagu hits mereka, diiringi aransemen musik segar yang membuat penonton bernyanyi dan menari bersama. Pada penghujung pertunjukan, penonton masih dibuat histeria dengan penampilan penyanyi asli lagu “Kumpul Bocah”, Vina Panduwinata.
Pembuka Magis Menuju Kampung Seruni
Pertunjukan megah ini dibuka dengan monolog teatrikal oleh Den Bagus Sasono yang membawa penonton memasuki pulau gelembung dari cerita di film Jumbo. Lantunan musik intro yang mengalun indah semakin memperkuat suasana magis sebelum layar panggung terbuka. Sorak riuh penonton pecah ketika Maliq & D’Essentials tampil sebagai pembuka dengan lagu ikonik “Kumpul Bocah”, ditemani oleh tarian energik dari para penyanyi cilik dari Jakarta Movin yang menambah semarak suasana.
Setelah itu, tawa dan sapaan hangat hadir dari Aci Resti dan Rachel Amanda yang menyambut para penonton dengan ucapan “Selamat datang di Kampung Seruni!” dalam format Konser JUMBO yang megah dan interaktif. Disusul dengan kehadiran Geng JUMBO yang meramaikan panggung, mereka bernyanyi, menciptakan momen penuh energi dan kebersamaan yang tak terlupakan.
Keajaiban kolaborasi dan kebersamaan di panggung JUMBO
Salah satu momen paling magis dalam konser terjadi ketika Don memanggil Meri (Quinn Salman), yang kemudian hadir dengan spektakuler terbang menghampiri Don di atas panggung. Kehadiran Meri disambut sorak riuh penonton, dan keduanya langsung membawakan lagu “Dengar Hatimu” dengan penuh penghayatan. Suasana semakin hangat ketika Don dan Meri mengajak seluruh penonton bernyanyi bersama, mengangkat tangan, dan larut menikmati alunan lagu, menciptakan momen kebersamaan yang begitu emosional dan tak terlupakan.
Kejutan lain datang saat Don (Prince Poetiray) tampil berkolaborasi dengan RAN membawakan lagu “Selamat Pagi”. RAN membuka penampilan dengan menyapa langsung dari sisi tribun penonton, menghadirkan kehangatan yang membuat suasana semakin dekat dan akrab. Tak lama, kehadiran Kids Ansambel semakin memeriahkan panggung dengan lagu “Sepeda”, di mana mereka benar-benar mengayuh sepeda di tengah-tengah penonton. Aksi ini sontak menciptakan euforia dan tawa riang, seolah membawa seluruh penonton ikut menjadi bagian dari keceriaan khas Kampung Seruni.
Pertunjukan berlanjut dengan kolaborasi istimewa bersama tiga pemenang kompetisi, yang tampil sepanggung dengan Geng JUMBO: Don, Meri, Mae, dan Atta untuk membawakan lagu “Selalu Ada di Nadimu”. Suasana terasa begitu hangat dan penuh semangat kebersamaan, memperlihatkan bagaimana cerita JUMBO mampu merangkul siapa saja. Setelah itu, Don tampil membawakan lagu “Anak Gembala” dengan penuh keceriaan, ditemani oleh kambing-kambing menggemaskan milik Nurman yang ikut hadir di atas panggung, menambah warna unik sekaligus menghadirkan momen menggemaskan yang membuat penonton bersorak gembira.
Kehangatan keluarga Don dilengkapi keceriaan Geng JUMBO
Momen penuh haru tercipta ketika Ibu Don, diperankan oleh BCL, tampil menyanyikan lagu “Selalu Ada di Nadimu” secara solo. Suaranya yang lembut dan penuh penghayatan berhasil menyentuh hati penonton, menghadirkan keintiman yang begitu kuat di tengah megahnya panggung. Setelah itu, suasana semakin menggetarkan ketika Ayah Don, yang diperankan oleh Ariel Noah, menyusul ke panggung dengan membawakan lagu Ambilkan Bulan Bu, menambah kedalaman emosi sekaligus melengkapi kisah keluarga Don yang menjadi jiwa dari semesta JUMBO.
Sorakan gemuruh penonton pecah ketika Quinn Salman naik ke panggung dan membawakan lagunya yang berjudul “Tiba-Tiba”. Suasana ceria langsung terasa, apalagi ketika penonton ikut bernyanyi bersama, menciptakan momen hangat yang penuh energi kebersamaan. Tak berhenti di situ, Quinn kemudian mengajak seluruh penonton menyanyikan lagu anak “Bintang Kecil”, membuat ribuan suara berpadu dalam harmoni sederhana namun penuh makna, menghadirkan nostalgia sekaligus keceriaan yang menyentuh hati.
Harmoni penuh makna hadir dari keluarga Don hingga Vina Panduwinata
Panggung mencapai puncak emosinya ketika Don tampil bersama Ayah dan Ibunya Ariel Noah dan BCL, membawakan lagu utama soundtrack JUMBO, “Selalu Ada di Nadimu”. Kehangatan keluarga itu semakin terasa saat Meri dan Geng JUMBO lainnya ikut bergabung, membuat seluruh penonton larut dalam suasana kebersamaan yang penuh makna. Sebagai kejutan luar biasa, salah satu diva legendaris Indonesia, Vina Panduwinata, hadir di atas panggung dan membawakan lagu ikonisnya “Kumpul Bocah”. Momen ini menjadi semakin megah karena dinyanyikan bersama seluruh line-up penyanyi. Konser JUMBO: Keajaiban Musik dan Cerita Kita, menutup dengan harmoni yang indah dan penuh kenangan
Herry Salim, CEO Visinema Studios mengatakan, bagi Visinema Studios, cerita yang kuat tidak hanya untuk ditonton, tetapi juga untuk dirasakan langsung. “JUMBO adalah contoh bagaimana sebuah kisah bisa tumbuh melampaui layar namun dapat dirayakan lewat musik, dinyanyikan bersama ribuan orang, dan dihidupkan kembali dalam bentuk festival satu hari penuh. Konser JUMBO menunjukkan komitmen kami untuk menjadikan cerita sebagai pengalaman yang relevan, menyentuh, dan bermakna lintas generasi. Terimakasih bagi untuk semua pihak yang telah menjadikan konser ini nyata,” jelasnya.
Andri Verraning Ayu, CEO Antara Suara menegaskan, sebagai promotor, ia ingin memberikan pengalaman penuh cerita, rasa cinta dan bahagia, terutama untuk anak-anak. “Kami sadar bahwa mungkin konser JUMBO adalah konser pertama mereka. Untuk itu, segala hal yang ada di konser ini kami pastikan mampu membuat semua anak ter-JUMBO-JUMBO. Pun demikian untuk orang tua. Kami ingin kebersamaan bersama keluarga kecil masing-masing di Konser JUMBO menjadi salah satu core memory untuk dikenang selamanya.”Konser JUMBO: Keajaiban Musik dan Cerita Kita membuktikan bahwa musik dan cerita mampu menyatukan ribuan hati dalam satu perayaan. Lebih dari sekadar konser, ini adalah momen kebersamaan yang akan terus dikenang,” ujarnya.
Konser ini juga menghadirkan makna lebih dalam dengan menegaskan nilai inklusivitas dan solidaritas Geng JUMBO. Menggandeng Save the Children Indonesia sebagai charity partner, sejumlah pembelian tiket JUMBO didedikasikan untuk mendukung program-program perlindungan, pendidikan, kesehatan, dan partisipasi anak di Indonesia. Sehingga, pada akhirnya JUMBO bukan hanya sebuah pertunjukan, tetapi kisah yang hidup di hati semua orang dan terus menyalakan semangat kebersamaan serta kepedulian. (*/GK)
