Lombok Timur, benang.id – eFishery, perusahaan teknologi akuakultur asal Indonesia, kembali mempertegas komitmennya untuk mengurangi angka stunting, dengan menjunjung tinggi misi untuk memperkuat ketahanan pangan melalui produk-produk akuakultur.
Kali ini, eFishery bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk membagikan 100 kg ikan kepada 300 anak penerima manfaat di Desa Suryawangi, Lombok Timur pada Senin (10/6/2024).
Selain membagikan ikan, eFishery turut memberikan edukasi mengenai pentingnya mengonsumsi ikan sebagai salah satu sumber protein dalam mencegah stunting. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang dapat memengaruhi sumber daya manusia yang unggul, berkualitas dan berdaya saing. Prevalensi stunting mengalami penurunan di tahun 2022 sebesar 21,6%, turun 2,8% dibandingkan tahun 2021 sebesar 24.4%. Perlu waktu dan upaya ekstra untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting sebesar 14% pada tahun 2024.
eFishery mengambil peran untuk mendukung pemerintah mencapai target tersebut. Komitmen yang kuat dan kolaborasi multipihak di semua tingkatan dapat bekerja bersama, bergotong royong, dan saling mendukung sebagaimana yang telah eFishery lakukan melalui Kampanye Makan Ikan di beberapa kota di Indonesia.
Raden Bagus Faizal Irany Sidharta, Regulatory Government Affairs Bali – Nusra eFishery, eFisherye mengatakan, eFishery, terus berupaya menegaskan komitmen perusahaan untuk pengembangan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi mereka yang terlibat dan berada di dalam ekosistem eFishery.
“Kami selalu berupaya untuk mewujudkan salah satu misi eFishery, yaitu menyediakan kebutuhan pangan dunia yang berkualitas melalui produk akuakultur. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi ikan, karena ikan merupakan sumber protein yang mudah didapat, harganya terjangkau, dan kaya akan nutrisi yang baik untuk mencegah stunting. Sejalan dengan visi misi eFishery, kami berharap bisa terus berkontribusi kepada masyarakat secara berkelanjutan dan mendorong pihak-pihak lain untuk melakukan hal yang sama,” ujar Raden Bagus.
“Kami sangat senang dan mengapresiasi inisiatif kampanye Gemar Makan Ikan yang digalakkan oleh eFishery. Selama ini masyarakat kurang mendapatkan edukasi bahwa ada sumber gizi yang baik dan terjangkau yaitu ikan. Kegiatan ini memberikan dampak yang baik untuk peningkatan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan. Semoga kegiatan Gemar Makan Ikan bersama eFishery ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat,” ujar Muslim, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Nusa Tenggara Barat.
Salah satu tujuan utama dari inisiasi yang dilakukan eFishery ini adalah untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat dalam memahami pentingnya konsumsi ikan dan manfaat dari produk perikanan, sehingga mampu meningkatkan konsumsi ikan di tingkat daerah. Kesadaran masyarakat akan manfaat produk perikanan sebagai sumber protein berkualitas tinggi harus menjadi prioritas bagi seluruh pemangku kepentingan dalam upaya menyelesaikan isu stunting sebagai isu prioritas dan memberikan edukasi secara berkala kepada masyarakat.
Isu stunting adalah isu yang penting dan perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak, karena isu stunting berkaitan dengan tumbuh kembang anak yang merupakan generasi penerus bangsa. dan eFishery menindak serius upaya penurunan stunting, agar dapat memberikan dampak dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan perhatian dan aksi nyata dalam mencapai Indonesia bebas stunting. (*)