Tuesday, September 17, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalKursi Roda Paus Fransiskus Sempat Tertinggal di Kedubes Vatikan

Kursi Roda Paus Fransiskus Sempat Tertinggal di Kedubes Vatikan

Jakarta, benang.id – Usai sudah Lawatan Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus di Negeri 17 ribuan pulau, 700-an suku, dan 1.0001 macan bahasa daerah setelah empat hari berada di Jakarta, dengan berbagai agenda bersejarah.

Paus Fransiskus dan rombongan Takhta Suci Vatikan termasuk puluhan wartawan dari berbagai negara meninggalkan Indonesia menuju Papua Nugeuni pada Jumat pagi (6/9/2024) sekira pukul 10.01 WIB menuju Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Indonesia.

Pantauan tim media kunjungan Paus Fransiskus di Indonesi, ribuan rakyat Indonesia memenuhi trotoar Jalan Medan Merdeka Timur. Antusias masyarakat Indonesia ini dapat dilihat dari tumpukan massa di kawasan Cikini atau di jalan seputar Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) hingga kawasan Monas Jakarta Pusat.

Orang-orang Jumat pagi telah menunggu kendaraan pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus menuju bandara Soekarno-Hatta. Foto: Tim media kunjungan Paus Fransiskus/BW

Mereka berdesakan untuk melihat dan melambaikan tangan melepas sang Pemimpin Perdamaian Dunia ini yang duduk di dalam mobil.

Dengan senyumnya yang khas Paus ke-266 Gereja Katolik ini melambaikan tangan sambil memberi berkah kepada masyarakat negeri belasan ribu pulau dan seribu satu bahasa daerah namun menyatu dalam bahasa yang satu yakni bahasa Indonesia ini.

Rasa sedih bercampur bahagia mengantar keberangkatan Paus Fransiskus ke Bandara Soekarno-Hatta menuju Papua Nugini.

Kursi Roda Paus Tertinggal

Mobil kedubes Vatikan pembawa kursi roda menuju bandara Soetta. Foto: Tim media kunjungan Paus Fransiskus/Dominikus Lewuk

Lima belas menit setelah Paus Fransiskus dan rombongan meninggalkan kantor Kedutaan Besar Tatahta Suci Vatikan di Jalan Merdeka Timur, tampak petugas Kedutaan menenteng sebuah kursi lipat yang tak lain adalah kursi roda yang digunakan Paus Fransiskus selama kunjungan di Indonesia 3-6 September 2024.

Sontak para pengunjung yang masih menunggu di depan pintu gerbang Kantor Kedubes berteriak. “Kursi Roda Bapa Paus ketinggalan”, teriak beberapa ibu yang melihat petugas membawa kursi roda Paus ke dalaman sebuah mobil Toyota Hitam berpelat CD.17.02 yang hendak menuju Bandara Soeta.

“Ya, sepertinya Bapa Suci Paus Fransiskus masih ingin tinggal lama di Indonesia atau bahkan masih akan kembali ke Indonesia? Puji Tuhan,” celetuk seorang Ibu yang mengaku datang dari Paroki St Aloysius Gonzaga Cijantung, Jakarta Timur itu.

Selamat jalan Bapa Suci Paus Fransiskus, Terima Kasih untuk Doa dan Kunjungan penuh persaudaraan bagi masyarakat Indonesia. Kami masih menanti kunjungan selanjutnya. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments