Yogyakarta, benang.id – Tiga mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mendapatkan tiga penghargaan dalam ajang National University Debating Competition (NUDC). Yaitu Octofinalist NUDC 2023 yang diperoleh Keisha Devana Sugiyanto (Prodi Ilmu Komunikasi 2022) dan Matthew Kartawinata (Prodi Ekonomi Pembangunan 2021), penghargaan 13th Best speaker Novice NUDC 2023 diraih Keisha Devana Sugiyanto, dan penghargaan Top 15 Most Aspiring N1 Adjudicators yang berhasil diraih oleh Komang Tri Bhuana Iswhari (Prodi Ilmu Komunikasi 2021).
National University Debating Competition (NUDC) merupakan Kegiatan debat antar Perguruan Tinggi berskala nasional. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2008 dan setiap tahunnya menghasilkan delegasi Indonesia untuk World Universities Debating Championship (WUDC).
“NUDC memiliki dua kategori lomba yaitu Open Draw dan Novice Draw. Kategori Novice diberikan kepada para pemula yang belum pernah mendapatkan award atau masuk semi-final maupun final dalam debat , sedangkan kategori open untuk peserta yang dalam debat pernah mendapat award atau masuk final,” ujar Matthew.
Menurut Komang, persiapan menuju NUDC regional dilakukan pada bulan Mei, satu minggu dilakukan tiga kali latihan intensif dengan waktu rata-rata 3-4 jam secara rutin sampai menjelang NUDC regional.
Keisha menambahkan bahwa banyak sekali kendala yang dihadapi dalam mempersiapkan untuk mengikuti NUDC 2023. Salah satu kendala yang dihadapi yaitu latihan yang hanya dilakukan hanya 2 sampai 3 minggu sebelum mengikuti Lomba NUDC nasional.
“Walaupun banyak kendala dan capek, namun kita bahagia karena kita mendapatkan hasil akhir yang memuaskan,” ungkap Keisha.
Komang mengatakan bahwa UAJY sangat mendukung kegiatan lomba tersebut dengan memberikan bantuan dana maupun membantu proses pendaftaran lomba serta perizinan.
“Salah satu motivasi saya mengikuti NUDC ini yaitu untuk membawa nama UAJY dan memperkenalkan UKM Critical Thinking Community (CTC) kepada seluruh mahasiswa UAJY, karena selama ini CTC kurang dikenal mahasiswa UAJY,” ujar Komang. (*)
