Yogyakarta, benang.id – Tim Studi dan Proyek Independen Multikultural Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FISIP UAJY) berkolaborasi dengan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) dan Bentara Budaya mengadakan nonton bareng dan sharing session film ‘Cerita dari Solo’ hasil karya dari 15 mahasiswa FISIP UAJY yang tergabung pada program Studi dan Proyek Independen Multikulturalisme (SPIM) pada Jumat (14/07/2023) di Bentara Budaya Yogyakarta.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam kerangka berdinamika dalam menyinergikan dunia akademis dan praktis dalam konteks budaya. Kelima belas mahasiswa peserta program tersebut belajar hidup berkarya bersama masyarakat dengan berbagai pendekatan sehingga menghasilkan tiga karya yaitu buku, pameran dan film.
Film ‘Cerita dari Solo’ pertama kalinya diputar di hadapan khalayak umum, pada acara nonton bareng tersebut. Kurang lebih 100 orang dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, seniman, dan instansi hadir dalam acara tersebut. Setelah pemutaran film, dilanjutkan dengan sharing session mengenai pengalaman selama berproses dalam program Studi dan Proyek Independen Multikulturalisme (SPIM).
Selama berproses, Tim SPIM didampingi oleh dosen-dosen dari FISIP UAJY yaitu Y Didit Setiawan MPd, RA Vita NP Astuti SPd MHum PhD, Dra Lucinda MLett, Olivia Lewi MA, dan Lukas Deni Setiawan MA, serta mentor dari KPG yaitu Candra Gautama, Nurpinto Hadi, Marcel Hartawan, Muhammad Fauzi, Ilham Khoiri, dan Alpha Hambali.
Mahasiswa menyatakan banyak pengalaman yang menarik, seperti yang Ariel Rizky Putra Hartono, perwakilan dari tim penulis mengungkapkan pengalamannya dalam proses pembuatan project Cerita dari Solo adalah ketika memiliki kesempatan untuk mewawancarai Gusti Bhre.
Gabriel Haris Putra Pratama dari tim video dan sebagai perwakilan dari tim foto mengungkapkan bahwa suksesnya program ini karena proses yang panjang. Seperti harus berulang kali melakukan revisi script dan hasil karya sesuai dengan kehendak mentor.
Retnoningtyas Wulandari dari tim foto merasa senang dapat berdinamika dan belajar bersama sampai harus menginap di kediaman mentor demi persiapan karya hingga pameran yang baik.Screening film dan sharing pengalaman ditutup dengan meriah yaitu dengan sesi tanya jawab dan apresiasi dari pengunjung yang datang. (*)