Taman Siring, benang.id – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia tetap meningkatkan kinerja perekonomiannya dan harus tetap kokoh melewati tantangan ekonomi dunia. Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) menjadi solusi untuk penguatan ekonomi dalam negeri.
“Begitu banyak tantangan ekonomi dunia yang kini sedang kita hadapi, tetapi Indonesia terus meningkatkan kinerja perekonomiannya. Gerakan Bangga Buatan Indonesia dinilai menjadi solusi untuk penguatan ekonomi dalam negeri,” jelas Menko Luhut, dalam acara “Jelajahi Warna Warni Kalimantan Selatan”, di Taman Siring Nol Kilometer, Kalimantan Selatan, Jumat (22/7/2022).
Seperti yang diketahui, Indonesia mampu mengendalikan inflasi di angka 4%, hal ini tidak luput dari gotong royong seluruh pihak yang terkait. Menurut Menko Luhut, daerah harus aktif mendampingi UMKM, meningkatkan kualitas, memperluas pasar di ekosistem digital hingga mengoptimalisasikan anggaran belanja untuk UMKM.
Selain itu, Menko Luhut juga meminta agar Kepala Daerah di Kalimantan Selatan terus mendorong aktivasi Tim P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri) demi mempercepat penayangan e-katalog lokal.
“Ayo kita bersama-sama terus kawal belanja PDN internal karena mampu menegakkan efisiensi, meningkatkan lapangan kerja, mengurangi korupsi, serta akan meningkatkan pendapatan,” ungkapnya.
Target BBI menghasilkan peningkatan sebesar 11,5 juta unit UMKM onboarding yang mencapai 19,5 juta unit. Produk seperti kuliner, fesyen, kosmetik, hingga perlengkapan rumah menjadi yang paling banyak diminati.
“Indonesia punya banyak sekali potensi produk dalam negeri, kalau kita bisa membeli hingga 400 triliun dari e-katalog, akan tercipta 2 juta lapangan kerja, serta memengaruhi peningkatan ekonomi hingga 1.7%,” jelas Menko Luhut, dalam siaran persnya.
Potensi besar dalam negeri ini harus didukung dengan persatuan seluruh pihak. Menko Luhut juga turut berpesan, agar pembinaan dan pendidikan terhadap potensi Sumber Daya Manusia di Kalsel juga harus didorong dan dijaga, khususnya dalam bidang ekonomi dan teknologi.
Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menjelaskan, Kalimantan Selatan selalu berkomitmen untuk terus menggalakkan program transformasi perekonomian.
“Kalimantan Selatan terus berupaya menjaga kinerja positif penguatan perekonomian bangsa, dimana UMKM menjadi salah satu penopang perekonomian Kalimantan Selatan. Kami juga selalu turut mengajak masyarakat untuk selalu bangga menggunakan produk lokal. Kami juga berkomitmen untuk terus menggalakkan program transformasi perekonomian, seperti melalui alokasi APBD, sistem Investasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), serta Kredit Usaha Rakyat (KUR),” ungkap Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
Menko Luhut menegaskan untuk terus mendorong digitalisasi dan menjadi salah satu solusi bagi percepatan pembangunan ekosistem ekonomi digital.
“Tidak hanya makanan, beragam potensi mulai dari batu bara, kain tradisional, furnitur, harus bisa didorong untuk go digital, agar tidak kalah dengan produk luar dan membangun UMKM bangsa,” pungkas Menko Luhut Binsar Pandjaitan.