Jakarta, benang.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan bahwa Pemerintah Republik Indonesia dan Tiogkok akan terus meningkatkan kerja sama di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk percepatan transformasi digital nasional.
Hal tersebut dikemukakan Menkominfo usai menerima kunjungan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang di Rumah Dinas Menteri Kominfo, Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/9/2022).
“Bapak Duta Besar menyampaikan bahwa Tiongkok tentu terus memberikan dukungan dalam rangka transformasi digital di Indonesia,” ujarnya usai pertemuan dengan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang, seperti dilansir kominfo.go.id.
Dalam pertemuan bersama Dubes Tiongkok Lu Kang, Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan.
Menteri Johnny menyatakan, perusahaan asal Tiongkok akan terus berusaha membantu dalam hal investasi serta melaksanakan pekerjaan pembangunan infrastruktur TIK di Indonesia agar dapat berjalan dengan baik.
“Kerjasamanya terus kita bangun, diskusinya sangat luas mulai dari teknologi informasi hulu atau upstream sampai dengan pemanfaatan ruang digital berupa aplikasi informatika,” jelasnya.
Menkominfo mengharapkan pertemuan itu makin mempererat hubungan kerja sama kedua negara, khususnya berkaitan dengan dukungan pengembangan 5G di Indonesia.
“Saya tentu berharap kerjasama Indonesia dan Tiongkok terus bertumbuh, berkembang. Tidak saja dalam rangka mendukung 4G network di Indonesia, tapi juga dalam rangka pengembangan teknologi 5G,” tandasnya.
Duta Besar Lu Kang menyatakan, industri ekonomi digital menjadi salah satu bidang penting bagi setiap negara.
Menurutnya hal itu juga menjadi perhatian Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Selama enam bulan masa tugas di Indonesia, Dubes Tiongkok menyatakan apresiasi atas prioritas Pemerintah Republik Indonesia di sektor TIK.
Dubes Lu Kang juga menjelaskan industri TIK dan investor dari Tiongkok telah banyak bekerja sama dan beroperasi di Indonesia. Bahkan, menurutnya telah terjadi perkembangan kerja sama bilateral di hampir semua lini.
“Sebenarnya Bapak Menteri memberi saya banyak nasihat yang baik dan untuk panduan bagaimana China dan Indonesia harus melanjutkan pembangunan ini, yang dapat membawa hasil dan manfaat yang nyata bagi kedua negara,” jelasnya. (*)