Jakarta, benang.id – PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) menyampaikan pada Jumat (18/7/2025), Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi melakukan penghentian sementara (suspensi) terhadap perdagangan saham MERI di pasar reguler dan pasar tunai. Suspensi ini dilakukan setelah saham MERI mengalami kenaikan kumulatif sebesar 341,41% dalam 6 hari perdagangan berturut-turut sejak IPO pada 10 Juli 2025.
Fenomena serupa juga dialami oleh dua emiten yang IPO bersamaan: COIN dan CDIA — keduanya naik di atas 300%, sempat masuk radar Unusual Market Activity (UMA) dan akhirnya di-suspend oleh BEI. Hal ini menunjukkan bahwa suspensi MERI murni sebagai respons terhadap euforia pasar, bukan karena fundament jual.
Pihak manajemen MERI menyatakan bahwa keputusan ini sepenuhnya dipahami dan dihargai, serta merupakan bagian dari mekanisme perlindungan investor dan stabilitas pasar modal yang menjadi tanggung jawab BEI.
Merry Riana – Founder & Komisaris Utama PT Merry Riana Edukasi Tbk dalam pernyataan resminya, Jumat (18/7/2025) menyatakan, memahami dan menghormati keputusan BEI sebagai bagian dari mekanisme pengawasan untuk menjaga stabilitas pasar modal. Justru, saya sangat bersyukur atas antusiasme luar biasa dari masyarakat dan para investor terhadap saham MERI selama beberapa hari terakhir.

“Sejak awal, kami menyadari bahwa pendidikan bukanlah tren sesaat. Pendidikan adalah fondasi bangsa. Apalagi pendidikan karakter, soft skills, entrepreneurship dan kepemimpinan adalah kebutuhan utama generasi muda di era yang terus berubah,” ujarnya.
Merry Riana menambahkan bahwa seperti komitmennya sejak awal, saham yang ia miliki tetap ia lock-up selama 5 tahun ke depan, karena dirinya percaya bahwa perjalanan ini bukan sprint, tetapi marathon.
“Saya pribadi baru akan mulai menikmati hasilnya nanti, setelah tahun 2030. Tapi walaupun begitu hari ini, saya menikmati hal yang jauh lebih besar: Melihat banyak orang ikut percaya, ikut bergerak, dan ikut menjadi bagian dari visi ini dan untuk itu saya sungguh-sungguh berterima kasih,” jelasnya.
Suspensi Bukan Sanksi, Tetapi Cooling Down
Suspensi yang dilakukan BEI terhadap MERI merupakan praktik yang juga dialami oleh beberapa saham IPO lain yang mengalami lonjakan signifikan, seperti COIN dan CDIA. Suspensi bersifat sementara, bertujuan untuk memberi waktu pasar melakukan penyesuaian dan mempertimbangkan informasi secara matang.
Pihak manajemen menegaskan bahwa tidak ada isu fundamental, hukum, atau operasional yang mendasari suspensi ini. MERI tetap menjalankan seluruh program kerja dan ekspansi sesuai rencana yang telah disampaikan dalam prospektus dan paparan publik sebelumnya.
“Untuk para investor jangka panjang, yang memilih untuk percaya pada visi kami, yang tidak hanya melihat angka hari ini —tetapi masa depan pendidikan Indonesia… Terima kasih. Dukungan kalian adalah fondasi dari perjalanan panjang kami ke depan” tutup Merry Riana. (*/GK)