Jakarta, benang.id – Setelah viral gegara lukisan Paus Fransiskus karyanya diterima langsung pemimpin umat Katolik sedunia itu di Vatikan, pada 21 Agustus 2024 lalu, Lionel Louis Yosef Pailah bernazar bahwa melalui lukisan ia akan memberikan bantuan untuk misi gereja dan karya pelayanan rohani bagi pendidikan, anak-anak penderita kanker dan berkebutuhan khusus.
Lionel percaya bahwa karyanya bisa sampai ke tangan Paus Fransiskus adalah campur tangan Tuhan. Begitu juga dengan talenta melukisnya berasal dari Tuhan. “Oleh karena itu apa yang Tuhan berikan untuk saya, akan saya kembalikan kepada Tuhan lewat sesama,” ujar Lionel.
Baca: https://benang.id/lionel-pelukis-wajah-paus-fransiskus-anugerah-itu-bisa-datang-kapan-saja/
Nah, nazar Lionel untuk berbagi melalui lukisan mulai terwujud. Lukisan Lionel berjudul St Michael berhasil dilelang untuk membantu pembangunan Gereja Jemaat Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Lembah Silo di Seriang, Kalimantan Utara (Kaltara), dalam Gala Dinner yang digelar di Le Meredien Hotel, Jakarta, Jumat (4/10/2024).
L
ukisan Lionel berjudul St Michael di kanvas ukuran 100x125cm yang menjadi salah satu sarana pengumpulan dana itu berhasil dilelang senilai Rp50 juta dan dimenangkan oleh seorang ibu bernama Maria Chandra Pical, yang masih bersaudara dengan mantan Juara Dunia Tinju Ellyas Pical.
Hadir dalam acara Gala Dinner antara lain Pendeta PGI, Ara Sirait, Ketua Dewan PKB GPIB Tony Wenas, dan Sekretaris PKB Sinode GPIB Victor Saerang. Turut memeriahkan acara Bekasi Gospel Project, Eka Delly, Regina, dan Nowela, dengan pengiring Band Anggoman. Selain lukisan Lionel, ada juga lelang lagu yang dinyanyikan oleh Bekasi Gospel Project, Regina dan Nowela Idol, dan lainnya.
Tony Wenas mengatakan acara Gala Dinner Jumat malam berhasil mengumpulkan donasi sebanyak Rp420.300.000, yang akan digunakan untuk Pembangunan Gedung Gereja GPIB Lembah Silo Gunung Seriang Kalimantan Utara.
”Semoga gereja yang akan dibangun di Lembah Silo itu akan bisa terwujud dalam waktu secepat-cepatnya. Dana telah terkumpul langsung diserahkan dan diawasi penggunaannya, diawasi pembangunannya supaya tepat guna,” kata Tony Wenas, seperti dilansir arcusgpib.com.
Sekretaris PKB Sinode GPIB Victor Saerang menambahkan bahwa total dana tersebut bisa bertambah karena ada beberapa donatur yang masih akan memberikan sumbangannya.
Lukisan pertama di atas kanvas
Steven Yosef Pailah, ayah Lionel, mengungkapkan bahwa lukisan St Michel merupakan lukisan pertama Lionel di atas kanvas dan menggunakan charcoal (arang khusus lukisan). “Selama ini Lionel masih melukis di atas kertas karton dengan menggunakan pensil B2B 10,” tutur Steven.
Lionel memilih St Michael sebagai karya pertama di atas kanvas karena St Michael merupakan malaikat pelindung dan penjaga dalam peperangan rohani baik di surga maupun di bumi. Lukisan ia selesaikan 29 September yang bertepatan dengan hari peringatan Santo pelindung bala tentara surgawi yang menaklukkan kuasa jahat tersebut.
Pada sisi lain, lukisan St Michael juga ia persiapkan untuk mengisi galeri pameran perdananya pada Desember 2024 mendatang. Ia pun bahagia lukisan nya tersebut ikut berkontribusi dalam pengumpulan dana pembangunan gereja Jemaat GPIB Lembah Silo di Seriang, Kaltara. (*)