Jakarta, benang.id – Panitia Pengarah atau Steering Committee (SC) Munas XVII Hipmi sesuai jadwal melakukan verifikasi terhadap berkas bakal calon Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) masa bakti 2022-2025 yang sudah mendaftarkan diri.
Sekretaris SC Munas XVII Hipmi, Isnaldi Muhammad Dini mengatakan bahwa verifikasi dilakukan dimana peserta bakal calon ketum dan tim wajib mengikutinya serta menunjukkan keaslian berkasnya.
“Verifikasi berkas pencalonan Ketum BPP Hipmi sesuai jadwal kami lakukan mulai 28 Agustus sampai 5 September 2022,” ujar Isnaldi, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (2/9/2022).
Lolos atau tidaknya bakal calon sangat bergantung pada kelengkapan berkas dan persyaratan yang mereka serahkan saat pendaftaran, dan bakal calon ketua umum tentu telah menyerahkan uang pendaftaran sesuai yang telah dipersyaratkan.
“Sesuai hasil rapat steering dan pengumuman yang dikeluarkan batas pengambilan formulir pada 8 hingga 30 Agustus 2022, dan semua proses sudah berjalan,” ucapnya.
Plt Ketua Umum BPP Hipmi, Eka Sastra mengatakan, dalam kesempatan ini hanya ada tiga orang kandidat yang tercatat sah telah mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon ketua umum atas nama Anggawira, Akbar Himawan Buchari, dan Bagas Adhadirgha. SC yang berjumlah sembilan orang ini memeriksa berkas pencalonan atas nama tiga orang kandidat tersebut.
“Yang pasti kita sedang menjalani proses tahapan pengambilan dan pengembalian formulir, dari 3 balontum yang ambil ketiganya telah mengembalikan pada hari yang sama. Selanjutnya SC melakukan verifikasi kelengkapan persyaratan untuk kemudian di plenokan. Verifikasi kita laksanakan dari masa akhir pengembalian formulir yaitu 28 Agustus sampai 5 September 2022,” ujar Eka.
Berikut Tiga Profil Bakal Calon Ketum BPP Hipmi:
1. Anggawira
Anggawira, pengusaha muda kelahiran Indramayu, Jawa Barat ini lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB), sudah terasah jiwa kepemimpinnnya. Sejak kuliah ia aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), pemegang gelar cum laude Magister Manajemen Keuangan, Magister Hukum dan Doktor Ilmu Manajemen dari Universitas Negeri Jakarta.
Ia kemudian masuk menjadi anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) cabang Jakarta Raya tahun 2007 dan berkarier di Hipmi menjadi Ketua Bidang Organisasi Hipmi pada kepemimpinan Ketua Umum BPP Hipmi Bahlil Lahadalia dan saat ini dipercaya sebagai Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan oleh Ketua Umum Mardani H. Maming.
Merangakak dari bawah, bisnis pertama yang dirintis Anggawira adalah CV Sejahtera Utama Mandiri yang didirikan pada 2006. Ini bergerak di bidang pengadaaan, saat ini Anggawira dipercaya sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi Mineral dan Batu Bara, bisnisnya sudah merambah luas menguasai blok migas di Sumatera dalam bendera Texcal Mahato dan di infrastruktur logistik energi dalam Jaya Samudera Karunia Group.
Dengan jejaring luas dan pengalamannya mengelola organisasi, Anggawira sangat patut diperhitungkan untuk menjadi pemimpin Hipmi ke depan.
2. Akbar Himawan Buchari
Nama lain yang diperhitungkan ialah Akbar Himawan Buchari, Wakil Ketua Umum BPP Hipmi yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut). Pria kelahiran 25 November 1987 ini merupakan ‘orang lama’ Hipmi. Sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua Umum BPP Hipmi, Akbar pernah mengemban amanah sebagai Ketua Umum BPD Hipmi Sumatera Utara.
Akbar sekarang juga menjabat anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar. Pada usia yang terbilang muda, Akbar telah mengelola bisnis di berbagai bidang, di antaranya sebagai pimpinan perusahaan otobus (PO) Kurnia dengan armada sekitar 250 unit bus. Ia juga melakukan pengembangan bisnis ke bidang perkebunan kelapa sawit dan properti.
Dengan pengalaman matangnya di organisasi, dan kuatnya jaringan yang dimiliki, Akbar punya kans besar merebut kursi Ketua Umum Hipmi pusat. Tangan dinginnya dalam memimpin organisasi sudah terbukti ampuh. Beragam terobosan ia buat, baik saat menjabat sebagai Ketua Umum BPD Hipmi Sumatera Utara, atau sewaktu dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum BPP Hipmi.
3. Bagas Adhadirgha
Salah satu nama di dunia penerbangan umum nasional adalah Bagas Adhadirgha. Kecintaan akan dunia penerbangan, membuat Founder sekaligus CEO PT Asia Aero Technology ini, sejak 2009 menjalankan usaha di penerbangan umum dengan membangun bandaranya seorang diri. Bandara tersebut adalah Wiladatika Private Airport di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka Cibubur.
Ia merupakan pengusaha yang menjadi pionir dalam industri general aviation dan airport services di Indonesia. Bagas Adhadirgha yang saat ini merupakan Sekretaris Jenderal BPP Hipmi.
Tak hanya lingkungan penerbangan, ayahnya Marsdya TNI (Purn) Eris Herryanto adalah seorang pilot senior militer yang menerbangkan pesawat tempur pabrikan Amerika Serikat F-16 dari Dallas Fort Worth menuju Lanud Iswahjudi, Magetan. Nama ‘Dirga’ pun disematkan pada Bagas oleh sang ayah dan ibu Widjati Harsasi sebagai kedekatannya pada dunia dirgantara.
Pria kelahiran 1984 itu mengenyam pendidikan yang ditempuhnya di Universitas Trisakti dan kemudian di luar negeri selama tiga tahun di bidang Information Technology (IT). (*)