Saturday, April 19, 2025
No menu items!
spot_img
HomeGaya HidupPascal Wehrlein Juara di Miami, Formula E Jakarta E-Prix 2025 Semakin Dekat

Pascal Wehrlein Juara di Miami, Formula E Jakarta E-Prix 2025 Semakin Dekat

Jakarta, benang.id – ABB FIA Formula E World Championship kembali ke Miami untuk pertama kalinya sejak Musim 1 pada tahun 2015 dengan balapan perdana di Homestead-Miami Speedway. Di balapan yang penuh aksi ini, Pascal Wehrlein tampil cermat dengan menjaga posisinya di belakang rekan setimnya yang juga pemimpin lomba saat itu, Antonio Felix da Costa, menjelang akhir balapan.

Wehrlein sempat memimpin balapan sebentar sebelum Da Costa kembali menyalip berkat Attack Mode, yang musim ini tak hanya memberi tenaga ekstra 50 kW namun mengubah mobil Gen3 Evo menjadi berpenggerak 4 roda dan memberi akselerasi maksimal.

Tak lama kemudian balapan jadi menegangkan karena tabrakan yang dialami Jake Hughes, Maximilian Guenther, dan Mitch Evans, mengharuskan balapan dihentikan sementara. Ketegangan juga terjadi karena beberapa pembalap masih memiliki sisa Attack Mode yang harus sempat dihabiskan sebelum finis. Beruntung, Pascal Wehrlein berada dalam strategi Attack Mode 4-4 menit yang memungkinkan dirinya akan sempat menghabiskan Attack Mode di jumlah lap tersisa.

Setelah balapan berlanjut dengan standing start, Wehrlein langsung mengaktifkan Attack Mode kedua. Wehrlein langsung menyalip pembalap Mahindra, Nyck de Vries dan juga rekannya Da Costa. Juara Dunia bertahan tersebut sebenarnya melintasi garis finis di posisi kedua setelah disalip oleh pole-sitter Norman Nato di lap terakhir. Namun Nato tidak sempat menghabiskan Attack Mode sebelum finis, yang membuatnya dihukum penalti waktu 10 detik dan Wehrlein resmi dinyatakan sebagai pemenang.

Kemenangan ini menempatkan Wehrlein di posisi ketiga klasemen pembalap di bawah da Costa dan Oliver Rowland (Nissan), meskipun Rowland gagal mencetak poin. TAG Heuer Porsche memimpin klasemen tim dengan 105 poin, unggul dari Nissan dengan 79 poin. Nissan masih unggul di klasemen pabrikan dengan 144 poin berbanding 120 dari Porsche. Selanjutnya, Formula E menuju Monako pada 3 & 4 Mei untuk pertama kalinya dengan format double-header di sirkuit ikonik tersebut.

Gandeng Infosys, Formula E Hadirkan Stats Centre

Pascal Wehrlein, pembalap dari TAG Heuer Porsche, menangi Miami E-Prix 2025

Formula E, bekerja sama dengan Infosys, baru-baru ini telah meluncurkan Formula E Stats Centre, yang didukung oleh Infosys Topaz, sebuah teknologi AI generatif. Platform ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan penggemar dengan memberikan wawasan berbasis data yang mendalam dan pengalaman imersif. Stats Centre memungkinkan penggemar mengakses statistik pembalap dan tim, serta pencapaian penting mereka melalui Key Stats and Insights. Dengan antarmuka berbasis AI, penggemar dapat menjelajahi data dari musim-musim sebelumnya dalam format yang interaktif dan mudah dipahami, menciptakan hubungan yang lebih dalam antara penggemar dan olahraga ini.

Fitur utama dari Stats Centre mencakup Key Stat Cards yang dinamis, memberikan statistik balapan dan informasi trek menyesuaikan musim yang tengah berjalan, serta AI Companion membantu pengguna mendapat wawasan dan ringkasan informasi lewat antarmuka obrolan. Platform ini memanfaatkan data dari seluruh musim Formula E untuk menyajikan konten yang relevan dan menarik, membantu penggemar melacak perjalanan pembalap dan tim favorit mereka. Dengan teknologi AI, Stats Centre juga menyajikan narasi yang mudah dipahami dari penampilan pembalap dan tim di sepuluh musim terakhir, memperkaya pengalaman Formula E secara keseluruhan.

Formula E Mengedepankan Langkah Keberlanjutan di Miami E-Prix 2025

Ajang balap ABB FIA Formula E World Championship

Formula E terus memperkuat posisinya sebagai olahraga paling berkelanjutan di dunia melalui berbagai inisiatif sosial dan lingkungan. Di Miami E-Prix 2025, balapan akan menggunakan kombinasi energi terbarukan seperti bahan bakar hydrotreated vegetable oil (HVO) dan tenaga surya. Program unggulan seperti FIA Girls on Track akan memaparkan 120 peserta perempuan kepada dunia balap, sementara Better Futures Fund memberikan hibah €25.000 kepada Sprout Up untuk proyek taman komunitas. Forum Change. Accelerated. Live Miami juga akan menghadirkan para pemimpin pemikiran dari berbagai sektor untuk membahas inovasi berkelanjutan.

Keterlibatan komunitas menjadi fokus utama melalui kolaborasi dengan Miami Lighthouse for the Blind, yang menghadirkan pengalaman multisensori bagi siswa tunanetra. Program FPL Electrathon mendorong siswa SMA membangun gokart listrik sebagai bagian dari pembelajaran STEM, dan The Inspiration Hour akan melibatkan 300 pemuda lokal untuk mengenal lebih dekat dunia motor sport dan keberlanjutan.

Jakarta Bersiap Gelar Formula E

Pascal Wehrlein, pembalap dari TAG Heuer Porsche, menangi Miami E-Prix 2025

Jakarta akan menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah Formula E, ini menegaskan posisi Jakarta di panggung global sebagai pusat sportainment berkelanjutan di kawasan. Jakarta E-Prix 2025 juga menjadi bagian dari upaya strategis dalam mendorong sports tourism, inovasi hijau, dan pengembangan ekonomi berbasis keberlanjutan.

Deni Rifky Purwana, Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025, menyampaikan harapannya agar gelaran di Miami bisa kian memanaskan persiapan gelaran di Jakarta. “Formula E bukan sekadar balapan, tetapi ekosistem inovasi, hiburan, dan pembangunan kota berkelanjutan. Gelaran balap di Miami membuat antusiasme fans di Indonesia kian meningkat dan kami optimis race akhir pekan ini bisa kian membawa euforia Jakarta E-Prix hingga balapan di Jakarta,” katanya.

Ajang tahun ini di Jakarta akan menampilkan mobil Gen3 Evo, mobil balap listrik terbaru dan tercepat dalam sejarah Formula E. Dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 1,86 detik, Gen3 Evo memperlihatkan lompatan besar Formula E dalam hal teknologi, efisiensi, dan keberlanjutan. Kehadiran Gen3 Evo di Jakarta mencerminkan komitmen kota ini untuk terus menjadi bagian dari ekosistem inovasi global di bidang mobilitas masa depan.

Dengan dukungan penuh Pemprov DKI Jakarta, kolaborasi erat antara Jakpro, Ikatan Motor Indonesia (IMI), FEO, serta berbagai pemangku kepentingan terkait, Jakarta E-Prix 2025 diproyeksikan menjadi ajang motorsport listrik terbesar di Asia Tenggara, sekaligus momentum penting dalam perjalanan Jakarta menjadi kota global berkelas dunia.

Untuk diketahui, Jakarta E-Prix 2025 adalah ajang balap motor kelas dunia yang memperkuat peran Jakarta sebagai kota berkelanjutan dan pemain kunci dalam transisi kendaraan listrik global. Sebagai bagian dari ABB FIA Formula E Championship, acara ini menampilkan teknologi hijau terbaru dan mempromosikan penggunaan energi terbarukan dalam dunia motorsport. Jakarta E-Prix 2025 juga berfungsi sebagai platform edukasi bagi masyarakat mengenai keberlanjutan, inovasi, dan masa depan mobilitas, serta mendukung target Jakarta menjadi kota global terdepan. (*/GK)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments