Wates, benang.id – “Aku diberkati, sepanjang hidupku diberkati. Mulai dari bangun pagi, siang berganti malam aku diberkati. Kakek..kakek..nenek…nenek… tante..tante..om..om. Pemudanya..Pemudinya.. semuanya diberkati Tuhan.”
“Anak-anak, remaja, orang muda, umat dewasa, dan umat adiyuswa Paroki St Maria Bunda Maria Penasihat Baik Wates menyanyikan lagu tersebut dalam acara Paskahan Adiyuswa,” tutur Romo Paroki Aloys Budi Purnomo Pr, dalam keterangan tulis yang diterima Minggu (31/3/2024).
Rm Aloys Budi mengungkapkan bahwa para eyang kakung dan eyang putri berkumpul dalam rangka PIUL (Pendampingan Iman Umat Lansia) dengan kegiatan utama Paskahan bersama.
“Anak-anak, remaja, dan orang muda katolik (OMK) bersinergi melayani kakek-nenek dalam acara tersebut. Mereka yang lebih muda tak hanya menghibur dengan nyanyian tetapi juga melayani yang lebih tua,” papar Rm Aloys Budi.
Pelayanan itu, urai Rm Aloys Budi, dalam bentuk penyajian hidangan dan bakti sosial berupa sembako meliputi beras 2,5kg, gula 1kg, minyak goreng 1liter, teh celup, herbal drink, makanan kecil kepada para Lansia.
“Disediakan 500 paket atas kemurahan hati banyak pribadi yang dikoordinir ‘BSC’ (Budhenk Supporting Community) yang dikelola Panitia Paskah dan Tim PSE Paroki Wates,” kata Rm Aloys Budi.
Menurut dia, kegiatan ini ditempatkan sebagai formasio iman berjenjang berkelanjutan (FIBB). Mulai dari anak-anak, remaja, dan orang muda terlibat bersama sesuai porsinya. Karena kegiatan ini menjadi FIBB bersama Yesus yang bangkit karena dilaksanakan sebagai Paskahan yakni perayaan Kebangkitan Yesus Kristus.
“Suasana penuh sukacita Paskah ini semoga menjadi proses bertumbuh dalam iman dan berbuah dalam kesaksian. Semua itu hanya dimungkinkan bila dilandasi semangat tinggal dalam Kristus,” tutup Rm Aloys Budi Purnomo Pr. (*)