Vatikan, benang.id – Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Leo XIV menyerukan agar media menjunjung tinggi kebenaran dan menghindari penyebaran berita bohong atau hoax. Pastor Markus Solo Kewuta SVD dari Dikasteri Dialog Antarumat Beragama Takhta Suci Vatikan ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin (11/8/2025) membenarkan hal tersebut.
“Dalam sebuah pertemuan dengan wartawan, pada 12 Mei 2025, Pau Leo XIV menekankan pencarian kebenaran dan tanggung jawab media. Paus mengajak para jurnalis untuk menjadi ‘pembawa damai’, menekankan pentingnya menghindari ‘perang kata-kata dan gambar’ serta mempromosikan informasi yang mendidik tentang perdamaian dan kebenaran,” tutur Padre Marco, sapaan akrab Pastor Markus Solo.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Padre Marco, Paus Leo XIV juga menekankan perlunya membebaskan jurnalis yang dipenjara, menggunakan kecerdasan buatan (AI) secara bertanggung jawab, dan menyerukan pentingnya jurnalisme yang bertanggung jawab dan penggunaan kata-kata untuk perdamaian, bukan untuk memicu konflik.
“Pertemuan tersebut dipandang sebagai stimulus yang kuat bagi jurnalis profesional yang melayani masyarakat, dengan menghormati kebebasan, otonomi, dan martabat individu,” jelas satu-satunya pejabat Vatikan asal Indonesia tersebut.
Menurut Padre Marco, secara singkt pidato Paus Leo XIV menyentuh poin-poin penting sebagai berikut:
Mencari kebenaran:
Jurnalis harus berkomitmen untuk mencari dan menyebarluaskan kebenaran, menghindari propaganda dan disinformasi.
Pembawa damai:
Peran jurnalisme adalah untuk mempromosikan perdamaian dan saling pengertian, mencegah penyebaran kebencian dan kekerasan.
Tanggung jawab dalam penggunaan media: Informasi yang diperkuat oleh media digital baru, harus digunakan dengan seimbang dan bijaksana, menghindari polarisasi dan perpecahan.
Solidaritas terhadap para jurnalis:
Paus Leo XIV menyatakan solidaritasnya terhadap jurnalis yang bekerja dalam situasi sulit, seringkali di bawah ancaman atau bahkan sampai dipenjara, dan Paus menyerukan pembebasan mereka.
Pemanfaatan kecerdasan buatan yang bertanggung jawab:
Kecerdasan buatan harus digunakan dengan kesadaran dan tanggung jawab, mencegahnya digunakan untuk menyebarkan disinformasi atau kebencian.
“Pertemuan Paus Leo XIV dengan para jurnalis tersebut disambut baik oleh banyak orang, yang memandang pidato Paus sebagai dorongan kuat untuk jurnalisme yang lebih etis dan bertanggung jawab,” ucap Padre Marco, sembil menyebutkan bahwa seruan Paus Leo XIV tersebut bisa dibaca di naskah aslinya. Silakan klik di sini https://www.vatican.va/content/leo-xiv/en/speeches/2025/may/documents/20250512-media.html (*/GK)
