Saturday, January 4, 2025
No menu items!
spot_img
HomeNasionalPeduli Difabel, Perayaan Natal Nasional 2024 Libatkan Bernadus Dustin dan Grezia Epiphania

Peduli Difabel, Perayaan Natal Nasional 2024 Libatkan Bernadus Dustin dan Grezia Epiphania

Jakarta, benang.id — Kepedulian Panitia Perayaan Natal Nasional 2024 terhadap kaum disabilitas tidak sekadar ucapan belaka. Hal ini terbukti dengan kegiatan yang dilakukan baik sebelum perayaan puncak, saat perayaan puncak, Sabtu (28/12/2024), juga setelah perayaan mendatang.

Sebelumnya, pada kegiatan bakti sosial selain memberikan bantuan sembako kepada mereka yang tertimpa bencana seperti di NTT, banjir rob di Muara Gembong, dan sebagainya, Panitia Natal Nasional juga memberikan bantuan tujuh kursi roda kepada warga disabilitas di Timika, Papua.

Nah, pada puncak Perayaan Natal Nasional 2024 yang digelar di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK) itu, Panitia juga memberikan perhatian kepada para disabilitas. Setidaknya ada dua sosok penyandang disabilitas yang dilibatkan. Mereka adalah Bernadus Dustin dan Grezia Epiphania, keduanya penyandang tunanetra.

Bernadus Dustin menjadi lektor pada ibadah Oikoumene yang dipimpin Ketua Umum PGI, Pendeta Jacklevyn Manuputy pada puncak Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, GBK Sabtu (28/12/2024). Foto: Panitia Natal Nasional 2024

Bernadus Dustin (22) terlibat dalam ibadah Oikoumene yang dipimpin Ketua Umum PGI, Pendeta Jacklevyn Manuputy. pada pukul 17.00 WIB. Ia mendapat kehormatan menjadi lektor yang membaca Kitab Suci dalam bahasa Braile.

Sekadar mengingatkan, Dustin sempat viral lantaran sukses menjadi lektor pada Misa Agung bersama Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, 5 September lalu.

Sedangkan Grezia Epiphania (18) berkesempatan mempersembahkan suara emasnya. Dalam perayaan bertema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” ini ia melantunkan lagu berjudul “Walau Ku tak Dapat Melihat” ciptaan Jason.

Untuk diketahui, Grezia Epiphania merupakan penyanyi yang terlahir dengan kedua bola mata berselaput putih. Sejak ia lahir, dokter telah memvonis Grezia tidak akan bisa melihat seumur hidup. Meski demikian Grezia mempunyai semangat luar biasa untuk bangkit dari sakitnya. Ia menjadi sosok anak yang tangguh. Sejak kecil, ia sering bermain sendiri. Bahkan ia sanggup naik turun 20 anak tangga tanpa bantuan orang lain.

Grezia Epiphania mempersembahkan suara emasnya, melantunkan lagu berjudul “Walau Ku tak Dapat Melihat” pada puncak Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, GBK Sabtu, 28 Desember 2024. Foto: Panitia Natal Nasional 2024

Di umur yang masih dini yaitu empat tahun, Grezia mampu bermain piano dan ia memiliki suara merdu. Tanpa disangka meskipun usianya masih muda dan tidak dapat melihat, ia mampu memainkan alunan piano.

Ketua Komisi Liturgi Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Romo Sridanto Aribowo Pr mengatakan bahwa melibatkan para difabel merupakan komitmen Panitia Natal Nasional 2024.

“Panitia sudah mencantumkan nama dia, di luar konsep saya. Jadi saya tinggal mengontak Dustin,” ujar Rm Danto terkait penunjukan Dustin sebagai Lektor.

KWI, sambung Rm Danto, memang mempunyai kebijakan untuk memberikan tempat kepada para disabilitas, jadi sudah klop. Sebelum ini, Dustin juga sudah dilibatkan dalam acara peresmian Gedung baru KWI di Cut Meutia.   (Lucius GK)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments